Kehidupan
adalah suatu kenikmatan yang luar biasa yang wajib disyukuri setiap seorang
muslim karena tiada kenikmatan yang bisa mengantikan kehidupan. Akan tetapi
banyak kita jumpai kebanyakan manusia yang hidup didunia tidak mengerti
bagaimana dia hidup, bagaimana dia melakukan kehidupan sehingga masih banyak sekali kita jumpai hidup
tampa ibadah, tampa belajar, bahkan tidak mengerti kenapa dia hidup.
Sebagaimana
yang telah dimaklumin bahwa tugas manusia adalah tercamtum dalam QS. Ad-Dzaariyat,
Allah U berfirman :
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ (56)
Dan Aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.(QS. Ad-Dzaariyat : 56).
Berangkat
dari ayat yang mulya ini maka fungsi manusia diciptakan didunia tidak lain
hanya diperintahkan untuk beribadah hanya kepada-Nya, Imam As-Sa’dy menjelaskan
tentang ayat ini bahwa tujuan diciptakanya manusia adalah hanya untuk beribadah
kepada Allah U, dan orang yang mengenal Allah U dengan baik maka dia akan mendapatkan kesempurnaan iman.
Setelah jelas
tugas manusia diciptakan oleh Allah U maka
tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak menyembah Allah U, dengan dia taat, tunduk serta menyerahkan segala urusan kepada
Allah U.
Kalau kita cermati, sebagai seorang muslim
yang menjalani kehidupan yang sementara di dunia ini, ada beberapa aral yang
melintang dihadapan kita yang menjadi penghalang bagi kita untuk menapaki
fitrah kita yang suci. Kalau kita tidak waspada, perintang-perintang ini akan
menggerogoti dan mengikis habis iman kita atau paling tidak akan membuat iman
kita menjadi labil, keruh dan tidak murni lagi akibat noda-noda dan racun yang
ditebarkannya. Perintang-perintang ini sangat beragam dan banyak sekali, namun
menurut Imam Ibnu Abi ‘Izz Al-Hanafi kesemuanya itu bermuara pada dua hal
yaitu: “Syubhat dan Syahwat”. (Lihat Syarh Aqidah Thahawiyah, Ibnu Abi ‘Izz
Al-Hanafi, hal: 339).
Sehingga orentasi kehidupan manusia tidak
lepas dari dua diantara perkara, pertama akherat, dan dunia. Dunia Allah sifati
dengan firman-Nya;
وَمَا
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الْآَخِرَةُ خَيْرٌ
لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ (32)
Artinya” Dan tiadalah
kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh
kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah
kamu memahaminya”. (QS. Al-An’am : 32).
....... Bersambung,,,,,
0 Response to "ORENTASI KEHIDUPAN SEORANG MUSLIM"
Post a Comment