(( Memperbaiki Diri Dengan Al-Qur'an dan As-Sunah ))

MENDIDIK ANAK. Bag 1



Sesungguhnya anak adalah amanah yang sangat agung yang Allah berikan kepada kedua orang tua, dan mereka memiliki tangungjawab yang sangat besar untuk mendidik, bukan hanya sekedar membesarkan dengan bentuk materi, tapi lebih dari itu adalah mereka memberikan dan mengenalkan akan kebutuhan rohani. Rumah menjadi senter utama dalam mentarbiyah dan mendidikan anak-anak, rumah akan menjadi celupan pertama terbentuknya karakter anak dan memiliki pondasi yang baik, dengan pondasi itu mereka bisa menjaga syariat-syariat Allah dan selalu menjaga hak-hak Allah dalam kehidupanya.
Orang tua memiliki kewajiban terhadap anak, dan Allah juga perintahkan agar berbuat baik kepada mereka. Perbuatan baik kepada mereka adalah dengan memberikan pendidikan, dan menunaikan amanah, dan tidak membuat mereka terlantar. Banyak ayat yang menjelaskan tentang kewajiban orang tua menunaikan amanah, Allah berfirman dalam surat An-Nisa’

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا

Artinya “Sessunguhnya Allah memerintahakan kalian untuk menunaikan amanah kepada pemiliknya” (Q.S An-Nisa: 58)
Allah juga menyebutkan dalam ayat lain;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian berkhianat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan jangan berkhianat terhadap amanah kalian, sedangkan kalian mengetahui.” (Q.S Al-Anfal:27)
Dalam kapasitas amanah ini, maka amanah dalam diri sendiri adalah kewajiban yang harus ditunaikan sebelum yang lain. Tanggung jawab pribadi dihadapan Allah subhanahuwata’ala sangatlah besar sebelum yang lain, sebagaimana Allah menjelaskan dalam surat At-Tahrim;

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ

Artinya : “ Wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang kayu bakarnya manusia dan batu, (Q.S At-Tahrim : 6).
Abdullah bin Abbas rodiyallahu anhu berkata: laksanakan ketaatan dan takutlah akan maksiat kepada kepada Allah dan perintahkan keluarga kalian untuk ingat kepada Allah, niscaya Allah akan selamatkan kalian dari api neraka. (Tafsir Ibnu Katsir 2/522).
             Kita semua adalah seorang pemimpin yang akan diminta pertanggung jawabanya, dan anak adalah bagian amanah yang Allah berikan kepada kita, Nabi Muhammad shollahu alaihi wassalam juga mengingatkan kita dalam masalah kepemimpinan, dan juga dalam masalah memegang amanah ini,

كُلُّكُمْ رَاعٍ، وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، الإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا، وَالخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Artinya “Setiap kalian adalah pemimpin, dan kalian akan ditanya apa yang kalian pimpin, imam adalah pemimpin dan ia akan ditanya kepemimpinannya, seorang laki-laki adalah pemimpin keluaga dan ia akan di tanya denganya, seorang wanita adalah pemimpin rumah suaminya dan ia akan ditanya tentangnya, dan pembantu adalah pemimpin harta tuanya dan ia juga akan ditanya tentangnya.” (HR. Bukhori 2559, Muslim 1829, Ahmad dalam musnad 8/83).
Hadits yang mulia ini menjelaskan kepada kita bahwa semua yang kita miliki akan diminta pertama jawabannya oleh Allah subhanahu wa ta’ala, dan anak adalah bagian amanah yang penting yang Allah berikan kepada kita, maka selayaknya kita menjaga karena kelak akan ditanya oleh Allah tentang amanah tersebut. Sebagai orang tua hendaknya dia memperhatikan apa saja yang menjadi kebutuhan anak serta bagaimana menjadikan anak yang sholeh, anak yang terpuji serta memiliki karakter yang senantiasa menjadi identitas kebaikannya di masa yang akan datang.

Bersambung...


Penulis Abu Umair, BA, S.Pd.I, M.Pd.

0 Response to "MENDIDIK ANAK. Bag 1"

Post a Comment