tag:blogger.com,1999:blog-28465288131473212242024-02-06T20:58:21.223-08:00LANSIA AR-RAIHAN YOGYAKARTAAbu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.comBlogger113125tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-32325751684111408582023-01-29T08:38:00.001-08:002023-01-29T08:38:20.082-08:00PENDIDIKAN PASANGAN SUAMI-ISTRI<p style="text-align: justify;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3_Me6HTkaZ839Sdi_hy3ORrQlS1JuZHU1fYFu2z9bmsAsIzZ2yCQDN6tHOveDONkDzDunwWACPlx0ZH9RN4UVj_wamHz8m0eTLEEe_tR1nLOsKggME2VMubDGHAZbZk9A89PDvVgcfmh_t1MLG3u30eRn9jtxWWnhdHPI3cMExM0ijpXQG4nHOIbmRg/s640/Muqqodimah%20nikah.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="359" data-original-width="640" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3_Me6HTkaZ839Sdi_hy3ORrQlS1JuZHU1fYFu2z9bmsAsIzZ2yCQDN6tHOveDONkDzDunwWACPlx0ZH9RN4UVj_wamHz8m0eTLEEe_tR1nLOsKggME2VMubDGHAZbZk9A89PDvVgcfmh_t1MLG3u30eRn9jtxWWnhdHPI3cMExM0ijpXQG4nHOIbmRg/s320/Muqqodimah%20nikah.png" width="320" /></a></div><br />Islam telah mengatur konsep dalam kehidupan manusia dari perkara jihad sampai masalah Istinja’(bersuci) semua telah di jelaskan Al-Quran dan Assunnah. Lebih-lebih lagi terkait dengan perkara yang setiap hari kita berjumpai, berinteraksi, berkomunikasi pastinya Islam menjelaskan dan mengatur konsep tersebut. Pernikahan adalah perkara yang sangat penting untuk mendapatkan perhatian, bukan hanya memikirkan bab zifaf (malam pertama) saja. Pernikahan jauh lebih luas daripada hanya sekedar membahas bab zifaf, problematika dan kasus yang ada dalam Bahtera rumah tangga sangatlah kompleks kalau kemudian tidak diimbangi dengan pengetahuan ilmu agama yang baik, serta tidak ada penerapan syariat dalam kehidupan untuk menuju bahtera rumah tangga yang sakinah, mawadah, warahmah maka besar kemungkinan terjadinya huru-hara, malapetaka, dan keretakan dalam rumah tangga.<p></p><p style="text-align: justify;">Pentingnya untuk memberikan sebuah pendidikan terhadap pasangan dalam memahami tujuan dari pada pernikahan sehingga terwujud keluarga yang senantiasa memiliki tujuan besar mendapatkan surga Allah ta’ala, bukankah Allah ta’ala telah berfirman kepada orang orang yang beriman untuk senantiasa menjaga dirinya, keluarganya dari Jilatan api neraka,</p><h3 style="text-align: justify;">يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ</h3><h3 style="text-align: justify;">“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allâh terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” <a href="#_ftn1" name="_ftnref1">[1]</a></h3><p style="text-align: justify;">Permasalahan retaknya rumah tangga bahkan terjadi perceraian dalam rumah tangga, lantara pengetahuan ilmu Agama yang minim, jauhnya mereka dari pancaran ilmu agama, serta tidak mengenal syariat dengan baik, dan tidak mengenal tentang pendidikan suami istri. Banyak orang menikah dan menjalin hubungan bukan karena berdasarkan Agama dan juga tidak menimbang maslahat dan mahdorot. Terkadang hanya berdasarkan hawa nafsu, tidak memiliki visi misi yang jelas dalam membangun bahtera rumah tangga.</p><p style="text-align: justify;">Mengenal pasangan dengan ilmu merupakan washila untuk menjadikan hubungan keluarga menjadi sakinah, mawadah dan juga meminimalisir terjadi kemahdhorotan yang lebih besar, serta untuk menjaga hubungan rumah tangga menjadi hubungan yang harmonis, dan langgeng. Maka perlu adanya sebuah tahapan serta pengetahuan ilmu untuk menjadikan bahtera rumah tangga itu menjadi indah.</p><p style="text-align: justify;">Maka dalam buku ini, penulis akan menjelaskan bagaimana pendidikan suami istri dalam perspektif Islam, sehingga bisa menjadi salah satu alternatif bagi pembaca untuk mendesain rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah. Dan pastinya buku ini masih sangat banyak kekurangan tapi penulis berharap semoga dengan hadirnya buku yang sederhana ini bisa memberikan manfaat yang luas kepada para keluarga wabil khusus bagi kita yang belum masukan pernikahan dan membaca buku yang sederhana ini sebagai salah satu referensi untuk mendapatkan ilmu terkait dengan pendidikan suami-istri.</p><hr style="text-align: justify;" /><p style="text-align: justify;"><a href="#_ftnref1" name="_ftn1"><em><strong>[1]</strong></em></a><em> QS. At-Tahrim ayat 6.</em></p>Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-46545073717645012442018-08-20T04:32:00.001-07:002018-08-20T04:32:34.929-07:00APAKAH HATI ANDA SEHAT ?<div style="text-align: justify;">
Saudaraku yang di rahmati Allah <em>ta’ala</em>, banyak orang resah dan takut jika fisiknya cacat, wajah jerawatan, kulitnya hitam, dan penyakit-penyakit kulit yang lain, tapi jarang mereka menyadari bahwa cacatnya hati jauh lebih menakutkan daripada hanya sekedar cacatanya fisik. Jika catatnya fisik, kulit maka potensi untuk mendapatkan kenikmatan surga sangat besar, dan itulah yang disebut dengan puncak kenikmatan, tapi jika yang cacat adalah hati, yang mati adalah hati, padahal hati adalah sumber kenikmatan dan kebahagian, maka bagaimana ia akan merasakan kemikmatan yang sejati.</div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi hati akan mempengaruhi kinerja dhohir (fisik), permasalahan hati akan menjadikan semangat dan tidaknya diri kita. Jika menjaga fisik adalah kelaziman(keharusan) maka menjaga hati juga demikian, bahkan lebih daripada hanya menjadi fisik, karena pancaran hati yang baik, akan mengelurkan kebaikan dalam bentuk dhohir. Nabi Muhammad bin Abdillah <em>shollahu alaihi wassalam</em> pernah mengingatkan;</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
أَلاَ وَإِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَةً: إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ القَلْبُ</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya, “ Ketauhilah, bahwa dalam jasad ada segumpal daging, jika daging itu baik, maka seluruh jasad akan menjadi baik, tapi jika segumpal daging itu rusak, maka rusaklah seluruh jasad. Ketahuilah bahwa itu adalah hati. ”( HR. Buhkory dalam al-iman 1/127, Muslim dalam al-masafah 11/26 ).</div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits yang mulya ini menjelaskan bahwa hati sebagai raja dalam anggota tubuh manusia, ia memperintahkan apa yang terpatri dalam hati. Kondisi hati akan menjadikan manusia menjadi baik atau sebaliknya. Maka disinilah fungsi hati dalam beramal kebaikan. Allah berfirman,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: right;">
يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ (88) إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya, “ Pada hari (kiamat) tidaklah manfaat harta dan anak, kecuali orang yang datang dengan hati yang baik (bersih). (QS. As-Syua’ro’: 89-90).</div>
<div style="text-align: justify;">
Saudaraku dimanapun antum berada, begitu besarnya hati memiliki pengaruh terhadap keberadaan kelangsungan kehidupan manusia, bahkan harta anak yang kita punya, sesuatu yang kita banggakan di dunia tidak bisa memberikan manfaat di hadapan Allah <em>subhanahuwata’ala,</em> padahal kedua hal ini adalah salah satu investasi yang sangat berharga setelah kita dipanggil Allah <em>subhanahuwata’ala.</em> Dalam sebuah Hadis nanti Muhammad <em>shalallahu alahi wasallam</em> bersabda;</div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya “apabila anak Adam telah meninggal dunia maka seluruh amalnya akan terputus kecuali tiga hal; shodakoh jariyah(mengalir), ilmu yang bermanfaat, anak Sholeh yang selalu mendoakan kedua orang tuanya.”</div>
<div style="text-align: justify;">
Hadis yang mulia ini menjelaskan, bahwa sesuatu yang bermanfaat bisa tidak memberikan manfaat sedikitpun ketika pemilik hati tersebut dalam kondisi hati yang tercela, hati yang rusak, hati yang sakit, dan hati yang mati. Maka renungkanlah sodaraku, kita kebahagiaan bagaimana hati kita itu sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yogyakarta, Agustus 2018</div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh : Abu Umair, A.Ma.,BA.,S.Pd.I.,M.Pd.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtPrIcvQ4vudHJ4scEYrhcgvXyE9QpnvILQDUAc82eXM8_wZMxdY8rZyfidsxQ7_IsRWpyDMdqYNQRJA2VGgQvKwDpFFQ7Au0fAtX53uqdtgjPW5BNauCk7WAyuhWqmeL_GVrCF1NzczQ6/s1600/HATI.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="350" data-original-width="700" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtPrIcvQ4vudHJ4scEYrhcgvXyE9QpnvILQDUAc82eXM8_wZMxdY8rZyfidsxQ7_IsRWpyDMdqYNQRJA2VGgQvKwDpFFQ7Au0fAtX53uqdtgjPW5BNauCk7WAyuhWqmeL_GVrCF1NzczQ6/s320/HATI.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-31694509215128982842018-07-20T17:20:00.000-07:002018-07-20T17:20:16.368-07:00UMROH OKTOBER 2018<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNNwJOeCoCDyEhe56C4T-vHlUBpPwkhKBNssfpZl1-FIPDgnWj2Kkap8odGXmyGhZ1vgUmt7-JHMuoV20Fh5laE-4uNc1Jmy2vEGsFI_EIwPxC6XXPlJfbRYHSeOcANlqgAK115fczTyrL/s1600/Umroh.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="904" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNNwJOeCoCDyEhe56C4T-vHlUBpPwkhKBNssfpZl1-FIPDgnWj2Kkap8odGXmyGhZ1vgUmt7-JHMuoV20Fh5laE-4uNc1Jmy2vEGsFI_EIwPxC6XXPlJfbRYHSeOcANlqgAK115fczTyrL/s640/Umroh.jpeg" width="452" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Umrah sendiri memiliki beberapa keutamaan.</div>
<h4 style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 19px; font-weight: 400; line-height: 29px; margin: 24px 0px 14px;">
<span style="box-sizing: border-box;">1. Umrah adalah jihad sebagaimana ibadah haji.</span></h4>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 21px; overflow-wrap: break-word; word-wrap: break-word;">
‘Aisyah berkata,</div>
<div dir="RTL" style="box-sizing: border-box; font-family: "traditional arabic"; font-size: 23px; line-height: 21px; margin-bottom: 21px; overflow-wrap: break-word; word-wrap: break-word;">
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ قَالَ « نَعَمْ عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ ».</div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 21px; overflow-wrap: break-word; word-wrap: break-word;">
“<em style="box-sizing: border-box;">Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan ‘umroh</em>.” (HR. Ibnu Majah no. 2901, hadits ini shahih sebagaimana kata Syaikh Al Albani). </div>
<h4 style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 19px; font-weight: 400; line-height: 29px; margin: 24px 0px 14px;">
<span style="box-sizing: border-box;">2. Menghapus dosa di antara dua umrah.</span></h4>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 21px; overflow-wrap: break-word; word-wrap: break-word;">
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div>
<div dir="RTL" style="box-sizing: border-box; font-family: "traditional arabic"; font-size: 23px; line-height: 21px; margin-bottom: 21px; overflow-wrap: break-word; word-wrap: break-word;">
الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا ، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ</div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 21px; overflow-wrap: break-word; word-wrap: break-word;">
“<em style="box-sizing: border-box;">Antara umrah yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga</em>.” (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349)</div>
<h4 style="box-sizing: border-box; font-family: "Open Sans", arial, sans-serif; font-size: 19px; font-weight: 400; line-height: 29px; margin: 24px 0px 14px;">
<span style="box-sizing: border-box;">3. Umrah menghilangkan kefakiran dan menghapus dosa.</span></h4>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 21px; overflow-wrap: break-word; word-wrap: break-word;">
Dari Abdullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div>
<div dir="RTL" style="box-sizing: border-box; font-family: "traditional arabic"; font-size: 23px; line-height: 21px; margin-bottom: 21px; overflow-wrap: break-word; word-wrap: break-word;">
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ</div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 21px; overflow-wrap: break-word; word-wrap: break-word;">
“<em style="box-sizing: border-box;">Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga</em>.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini <strong style="box-sizing: border-box;"><em style="box-sizing: border-box;">hasan shahih</em></strong>)</div>
<div style="box-sizing: border-box; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 21px; overflow-wrap: break-word; word-wrap: break-word;">
Ibadah mulia ini pun dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabat baik tatkala beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup atau pun ketika sudah tiada. Ini pun menunjukkan kemuliaan ibadah tersebut.<br />
<div>
<br /></div>
</div>
<br />Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-3829446951720928622018-07-19T00:14:00.001-07:002018-07-19T10:26:11.152-07:00MENDIDIK ANAK. Bag 1<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
<o:PixelsPerInch>96</o:PixelsPerInch>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]-->
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="380">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Level 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Level 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Level 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Level 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Level 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Level 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Level 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Level 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Level 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]-->
<style>
<!--
/* Font Definitions */
@font-face
{font-family:Arial;
panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536859905 -1073711037 9 0 511 0;}
@font-face
{font-family:"Cambria Math";
panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1107305727 0 0 415 0;}
@font-face
{font-family:Calibri;
panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4;
mso-font-charset:0;
mso-generic-font-family:auto;
mso-font-pitch:variable;
mso-font-signature:-536870145 1073786111 1 0 415 0;}
/* Style Definitions */
p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
{mso-style-unhide:no;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
margin:0cm;
margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:Calibri;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
{mso-style-type:export-only;
mso-default-props:yes;
font-family:Calibri;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Calibri;
mso-fareast-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
@page WordSection1
{size:612.0pt 792.0pt;
margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
mso-header-margin:36.0pt;
mso-footer-margin:36.0pt;
mso-paper-source:0;}
div.WordSection1
{page:WordSection1;}
-->
</style>
<!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Tabel Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:12.0pt;
font-family:Calibri;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<!--StartFragment-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 34.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 34.0pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhixLJ7PHtVbBKRlLTFrA7gX5W0JkUvCZKIbutuLbb3_8E-oB9KqIW3xEkWtHUljtSU9DYzhDzdsugB-WxB32Hp4uWW0F_FzLI367zrQxNqJevRwwKFTyW5Zw6hDDS1WTAY6uHuMoQ-w_OV/s1600/Pendidikan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="391" data-original-width="491" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhixLJ7PHtVbBKRlLTFrA7gX5W0JkUvCZKIbutuLbb3_8E-oB9KqIW3xEkWtHUljtSU9DYzhDzdsugB-WxB32Hp4uWW0F_FzLI367zrQxNqJevRwwKFTyW5Zw6hDDS1WTAY6uHuMoQ-w_OV/s320/Pendidikan.jpg" width="320" /></a></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;">Sesungguhnya
anak adalah amanah yang sangat agung yang Allah berikan kepada kedua orang tua,
dan mereka memiliki tangungjawab yang sangat besar untuk mendidik, bukan hanya
sekedar membesarkan dengan bentuk materi, tapi lebih dari itu adalah mereka memberikan
dan mengenalkan akan kebutuhan rohani. Rumah menjadi senter utama dalam
mentarbiyah dan mendidikan anak-anak, rumah akan menjadi celupan pertama
terbentuknya karakter anak dan memiliki pondasi yang baik, dengan pondasi itu
mereka bisa menjaga syariat-syariat Allah dan selalu menjaga hak-hak Allah
dalam kehidupanya.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;">Orang
tua memiliki kewajiban terhadap anak, dan Allah juga perintahkan agar berbuat
baik kepada mereka. Perbuatan baik kepada mereka adalah dengan memberikan
pendidikan, dan menunaikan amanah, dan tidak membuat mereka terlantar. Banyak
ayat yang menjelaskan tentang kewajiban orang tua menunaikan amanah, Allah
berfirman dalam surat An-Nisa’ <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="mso-outline-level: 1; text-align: right; text-indent: 36.0pt;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman"; font-size: 16.0pt;">إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ
أَنْ تُؤَدُّوا الأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; font-size: 16.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;">Artinya
“Sessunguhnya Allah memerintahakan kalian untuk menunaikan amanah kepada pemiliknya”
(Q.S An-Nisa: 58)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;">Allah
juga menyebutkan dalam ayat lain;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="mso-outline-level: 1; text-align: right; text-indent: 36.0pt;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman"; font-size: 16.0pt;">يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
لا تَخُونُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ وَتَخُونُوا أَمَانَاتِكُمْ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; font-size: 16.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;">Artinya
“Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian berkhianat kepada Allah dan
Rasul-Nya, dan jangan berkhianat terhadap amanah kalian, sedangkan kalian
mengetahui.” (Q.S Al-Anfal:27)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;">Dalam
kapasitas amanah ini, maka amanah dalam diri sendiri adalah kewajiban yang
harus ditunaikan sebelum yang lain. Tanggung jawab pribadi dihadapan Allah <i>subhanahuwata’ala</i>
sangatlah besar sebelum yang lain, sebagaimana Allah menjelaskan dalam surat
At-Tahrim;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="mso-outline-level: 1; text-align: right; text-indent: 36.0pt;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman"; font-size: 16.0pt;">يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا
قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; font-size: 16.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;">Artinya
: “ Wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang kayu bakarnya manusia dan batu, (Q.S At-Tahrim : 6).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;">Abdullah
bin Abbas <i>rodiyallahu anhu</i> berkata: laksanakan ketaatan dan takutlah
akan maksiat kepada kepada Allah dan perintahkan keluarga kalian untuk ingat
kepada Allah, niscaya Allah akan selamatkan kalian dari api neraka. (Tafsir
Ibnu Katsir 2/522).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Kita semua adalah seorang pemimpin yang akan
diminta pertanggung jawabanya, dan anak adalah bagian amanah yang Allah berikan
kepada kita, Nabi Muhammad <i>shollahu alaihi wassalam</i> juga mengingatkan
kita dalam masalah kepemimpinan, dan juga dalam masalah memegang amanah ini,<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: right 451.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="tab-stops: right 451.0pt; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "times new roman"; font-size: 16.0pt;">كُلُّكُمْ رَاعٍ، وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ،
الإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ
مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ
عَنْ رَعِيَّتِهَا، وَالخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ</span><span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; font-size: 16.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="tab-stops: right 451.0pt; text-align: right;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: right 451.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;">Artinya
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan kalian akan ditanya apa yang kalian pimpin,
imam adalah pemimpin dan ia akan ditanya kepemimpinannya, seorang laki-laki
adalah pemimpin keluaga dan ia akan di tanya denganya, seorang wanita adalah
pemimpin rumah suaminya dan ia akan ditanya tentangnya, dan pembantu adalah
pemimpin harta tuanya dan ia juga akan ditanya tentangnya.” (HR. Bukhori 2559,
Muslim 1829, Ahmad dalam musnad 8/83).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: right 451.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;">Hadits
yang mulia ini menjelaskan kepada kita bahwa semua yang kita miliki akan
diminta pertama jawabannya oleh Allah <i>subhanahu wa ta’ala</i>, dan anak
adalah bagian amanah yang penting yang Allah berikan kepada kita, maka
selayaknya kita menjaga karena kelak akan ditanya oleh Allah tentang amanah
tersebut. Sebagai orang tua hendaknya dia memperhatikan apa saja yang menjadi
kebutuhan anak serta bagaimana menjadikan anak yang sholeh, anak yang terpuji
serta memiliki karakter yang senantiasa menjadi identitas kebaikannya di masa
yang akan datang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: right 451.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="tab-stops: right 451.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "times new roman"; mso-ansi-language: EN-US;">Bersambung...<br /><br /><br />Penulis <a href="https://www.instagram.com/abuumairba/" target="_blank">Abu Umair</a>, BA, S.Pd.I, M.Pd.</span></div>
<!--EndFragment--><br />Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-72258619141620425592016-02-08T07:03:00.000-08:002016-02-08T07:03:11.379-08:00MENJADI WALI AKAD NIKAH. Bag. 2<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 1cm;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil4OpqQkQ7j1ZRW2wSmUB9aACevF66NGgadyXkEu7zrA-LqsQIYKquSWEApVeuuk7Ak95_3qGUCq6NRwcx51nNqix-IjLIaqN55HJp1Lo7clF_fIfT-n_n9oxZ5oU4y4CQ-VoPfvUlovzQ/s1600/Akad.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="144" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil4OpqQkQ7j1ZRW2wSmUB9aACevF66NGgadyXkEu7zrA-LqsQIYKquSWEApVeuuk7Ak95_3qGUCq6NRwcx51nNqix-IjLIaqN55HJp1Lo7clF_fIfT-n_n9oxZ5oU4y4CQ-VoPfvUlovzQ/s200/Akad.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: "arial" , sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 150%; text-indent: 1cm;">Kali ini penulis akan memaparkan nas-nas yang
digunakan ulama untuk menentukan kedudukan hukum wali dalam akad nikah. Nas-nas
tersebut penulis kelompokkan menjadi dua, yaitu nas-nas yang digunakan untuk
mensyaratkan wali dan nas-nas yang digunakan untuk tidak mensyaratkan wali.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: 18.0pt list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">1.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Nas-nas yang
Digunakan untuk Mensyaratkan Wali<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 32.2pt; mso-list: l7 level3 lfo3; tab-stops: list 36.0pt 108.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> 1.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Al-Baqarah
(2):221<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.85pt; text-align: justify; text-indent: -36.0pt;">
<b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Lafal dan Arti<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: right 324.9pt 405.9pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">وَلاَ تَنْكِحُوْا
الْمُشْرِكَاتِ حَتَّى يُؤْمِنَّ<sup>قلى </sup>وَلأَمَةٌ مُؤْمِنَةٌ خَيْرٌ مِنْ
مُشْرِكَةٍ وَلَوْ أَعْجَبَتْكُمْ<sup>ج</sup></span></b><b><sup><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"> </span></sup></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">وَلاَ تُنْكِحُوْا
الْمُشْرِكِيْنَ حَتَّى يُؤْمِنُوْا<sup>قلى</sup></span></b><b><sup><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 26.0pt;"> </span></sup></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">وَلَعَبْدٌ مُؤْمِنٌ
خَيْرٌ مِنْ مُشْرِكٍ وَلَوْ أَعْجَبَكُمْ<sup>ج</sup>....</span></b><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Janganlah kalian menikahi perempuan-perempuan musyrik sampai mereka
beriman. Sungguh seorang budak perempuan yang beriman itu lebih baik daripada
perempuan musyrik walaupun dia menakjubkan kalian. Janganlah kalian menikahkan
lelaki-lelaki musyrik sampai mereka beriman. Sungguh seorang budak laki-laki
yang beriman itu lebih baik daripada laki-laki musyrik walaupun dia menakjubkan
kalian. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 32.2pt; mso-list: l7 level3 lfo3; tab-stops: list 36.0pt 108.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">1.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Al</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">-</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Baqarah</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> (2):</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">232<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: .9pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 63.0pt list 199.5pt 252.0pt left 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal dan Arti<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: right 324.85pt 405.9pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">وَإِذَا طَلَّقْتُمُ
النِّسَاءَ فَبَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَلاَ تَعْضُلُوْهُنَّ أَنْ يَنْكِحْنَ
أَزْوَاجَهُنَّ إِذَا تَرَاضَوْا بَيْنَهُمْ بِالْمَعْرُوْفِ<sup>قلى</sup>....</span></b><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 2.0cm; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Apabila kalian mentalak istri-istri kalian lalu mereka sampai pada waktu
mereka (masa idah mereka telah berakhir), maka janganlah kalian menghalangi
mereka untuk menikah dengan suami-suami mereka apabila mereka rela (yakni, ada
kerelaan untuk kembali menjadi suami-istri) di antara mereka dengan (cara) yang
baik….<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBlockText" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 77.95pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 32.2pt; mso-list: l7 level3 lfo3; tab-stops: list 36.0pt 108.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">1.3<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">An-Nisa`(4): 25<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; tab-stops: 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt list 630.0pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal dan Arti<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 51.05pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: right 324.85pt 333.85pt left 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">وَمَنْ
لَمْ يَسْتَطِعْ مِنْكُمْ طَوْلاً أَنْ يَنْكِحَ الْمُحْصَنَاتِ المُؤْمِنَاتِ
فَمِمَّا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ مِنْ فَتَيَاتِكُمُ الْمُؤْمْنَاتِ<sup>قلى</sup>
وَاللهُ أَعْلَمُ بِإيْمَانِكُمْ<sup>قلى </sup>بَعْضُكُمْ مِنْ بَعْضٍ<sup>ج</sup>
فَانْكِحُوْهُنَّ بِإِذْنِ أَهْلِهِنَّ....</span></b><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 51.05pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Barangsiapa dari kalian (orang-orang beriman) tidak mendapatkan kemampuan
(dalam soal harta) untuk menikahi perempuan-perempuan merdeka yang beriman,
maka (boleh menikahi) apa-apa yang dimiliki oleh tangan-tangan kanan kalian,
yaitu budak-budak perempuan kalian (budak-budak perempuan milik orang-orang
beriman lain) yang beriman. Allah lebih tahu dengan keimanan kalian.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Sebagian kalian (merupakan bagian) dari sebagian yang lain.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Maka nikahilah mereka dengan ijin tuan mereka ….<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 7.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 51.05pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.3pt; mso-list: l7 level3 lfo3; tab-stops: list 36.0pt 108.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.45pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">1.4<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Abu Musa <i>radliyallahu 'anhu</i></span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">tentang Tidak Ada</span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">nya</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Pernikahan kecuali
dengan Wali<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 65.85pt; mso-list: l7 level4 lfo3; tab-stops: list 34.05pt left 63.0pt 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify; text-indent: -29.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">1.4.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal, Arti dan <i>Takhrij</i><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><b><span style="font-size: 11pt;">[3]</span></b></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: right 315.85pt left 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... عَنْ أَبِى مُوْسَى قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>: </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">((</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">لاَ نِكَاحَ إِلاَّ
بِوَلِيٍّ</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">))</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">. رواه الترمذي بإسناد صحيح.</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>... dari Abu Musa, dia berkata, “Rasulullah
<i>shallalahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda, ‘Tidak ada pernikahan kecuali
dengan wali.’” At-Turmudzi telah meriwayatkannya<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dengan sanad yang <i>shahih.</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 7.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 99.25pt; margin-right: 1.0cm; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: .9pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits ini diriwayatkan juga
oleh: Ahmad,</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Abu Dawud,</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Ibnu Majah,</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Al-Baihaqi,</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Ad-Daraquthni,</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Al-Hakim,</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Al-Maushuli,</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> ‘Abdur Razzaq,</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Ibnu Hibban,</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn13" name="_ftnref13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[13]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Al-Khawarizmi,</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn14" name="_ftnref14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[14]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> dan Ibnu Abi Syaibah.</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn15" name="_ftnref15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[15]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 65.85pt; mso-list: l7 level4 lfo3; tab-stops: list 34.05pt left 63.0pt 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify; text-indent: -29.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">1.4.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kedudukan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; tab-stops: 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Abu Musa ini <i>shahih </i>(<i>shahih li
dzatihi</i>).<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn16" name="_ftnref16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[16]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 32.2pt; mso-list: l7 level3 lfo3; tab-stops: list 36.0pt 108.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">1.5<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> ‘Aisyah <i>radliyallahu 'anha</i> tentang Pernikahan tanpa Wali<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 102.15pt; mso-list: l0 level2 lfo4; tab-stops: list 31.2pt left 63.0pt 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify; text-indent: -66.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">1.5.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal, Arti dan <i>Takhrij</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللهِ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> قَالَ: </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">((</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">أَيُّمَا امْرَأَةٍ
نُكِحَتْ بِغَيْرِ إِذْنِ وَلِيِّهَا فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ
فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ فَإِنْ دَخَلَ بِهَا فَلَهَا الْمَهْرُ بِمَا اسْتَحَلَّ
مِنْ فَرْجِهَا فَإِنِ اشْتَجَرُوْا فَالسُّلْطَانُ وَلِيُّ مَنْ لاَ وَلِيَّ لَهُ</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">))</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">. رواه الترمذى بإسناد حسن.</span></b><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">… </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">dari</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> ‘Aisyah bahwasanya Rasulullah </span><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu 'alaihi wa sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> bersabda, ”Siapa pun perempuan yang dinikahi tanpa ijin walinya, maka
pernikahannya batal, maka pernikahannya batal, maka pernikahannya batal. Lalu
jika lelaki (yang menikahinya) terlanjur mengumpulinya, maka mahar pernikahan
itu tetap menjadi hak perempuan tersebut dengan sebab lelaki itu telah
menganggap halal kemaluannya. Jika mereka (para wali) berselisih<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn17" name="_ftnref17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[17]</span></span><!--[endif]--></span></a>,
maka <i>sulthan</i> adalah wali bagi orang yang tidak memiliki wali.”</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> At-Turmudzi telah meriwayatkannya<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn18" name="_ftnref18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-size: 11pt;">[18]</span></span><!--[endif]--></span></a> dengan sanad yang <i>hasan.</i>
</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 7.0pt; margin-left: 77.95pt; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; tab-stops: 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify; text-indent: 32.3pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits ini diriwayatkan<i> </i>juga
oleh: Ahmad,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn19" name="_ftnref19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[19]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Abu Dawud,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn20" name="_ftnref20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[20]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ibnu Majah,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn21" name="_ftnref21" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[21]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ad-Daraquthni,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn22" name="_ftnref22" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[22]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ad-Darimi,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn23" name="_ftnref23" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[23]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Sa’id bin Manshur,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn24" name="_ftnref24" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[24]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ibnu Hibban,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn25" name="_ftnref25" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[25]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Al-Hakim,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn26" name="_ftnref26" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[26]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Al-Humaidi,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn27" name="_ftnref27" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[27]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Asy-Syafi’i,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn28" name="_ftnref28" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[28]</span></span><!--[endif]--></span></a>
‘Abdur Razzaq<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn29" name="_ftnref29" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[29]</span></span><!--[endif]--></span></a>,
Ibnu Abi Syaibah,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn30" name="_ftnref30" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[30]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ath-Thayalisi,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn31" name="_ftnref31" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[31]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dan Al-Baihaqi.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn32" name="_ftnref32" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[32]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 102.15pt; mso-list: l0 level2 lfo4; tab-stops: list 31.2pt left 63.0pt 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify; text-indent: -66.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">1.5.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kedudukan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; tab-stops: 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify; text-indent: 32.3pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits ‘Aisyah ini <i>hasan </i>(<i>hasan
li dzatihi</i>).<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn33" name="_ftnref33" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[33]</span></span><!--[endif]--></span></a>
</span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 34.85pt; mso-list: l7 level3 lfo3; tab-stops: list 36.0pt 108.0pt; text-align: justify; text-indent: -17.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">1.6<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Abu
Hurairah </span></b><b><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">radliyallahu
'anhu</span></i></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">bahwa Wanita Tidak Menikahkan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 67.2pt; mso-list: l1 level1 lfo5; tab-stops: list 63.0pt left 72.0pt list 107.9pt 172.35pt left 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">1.6.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal, Arti dan <i>Takhrij</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 3.0cm; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ؛ قَالَ:</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"> </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">قَالَ رَسُوْلُ</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"> </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">اللهِ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><span style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">:</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">((</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">لاَ تُزَوِّجُ
الْمَرْأَةُ الْمَرْأَةَ وَلاَ تُزَوِّجُ الْمَرْأَةُ نَفْسَهَا، فَإِنَّ
الزَّانِيَةَ هِيَ الَّتِى تُزَوِّجُ نَفْسَهَا</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 11.0pt;">))</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">. رواه ابن ماجه بإسناد
حسن.</span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span></span><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">... dari Abu Hurairah, dia berkata, “Rasulullah </span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu
'alaihi wa sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> bersabda, ‘Perempuan tidak
menikahkan perempuan (lain) dan tidak pula menikahkan dirinya. Sesungguhnya
perempuan yang </span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">lacur</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> itu ialah perempuan yang menikahkan dirinya.’”
Ibnu Majah telah me</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">riwayatkan</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">nya<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn34" name="_ftnref34" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[34]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dengan sanad yang <i>hasan. <o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; tab-stops: 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify; text-indent: 26.95pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits ini
diriwayatkan juga oleh: Asy-Syafi’i,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn35" name="_ftnref35" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[35]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ad-Daraquthni<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn36" name="_ftnref36" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[36]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dan Al-Baihaqi.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn37" name="_ftnref37" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[37]</span></span><!--[endif]--></span></a></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.2pt; mso-list: l1 level1 lfo5; tab-stops: list 63.0pt left 72.0pt list 107.9pt 172.35pt left 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">1.6.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kedudukan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; tab-stops: 16.0cm 496.15pt 497.65pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Abu Hurairah ini <i>mauquf</i><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn38" name="_ftnref38" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[38]</span></span><!--[endif]--></span></a>,
tetapi sanadnya <i>shahih</i>. </span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo2; tab-stops: 18.0pt list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Nas-nas yang Digunakan untuk Tidak </span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Mensyaratkan Wali<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 32.2pt; mso-list: l4 level3 lfo1; tab-stops: list 36.0pt 130.15pt 160.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Al-Baqarah (2):232<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 53.85pt; text-align: justify; text-indent: 9.15pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Ayat ini sudah penulis ketengahkan pada subbab sebelum ini.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn39" name="_ftnref39" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[39]</span></span><!--[endif]--></span></a> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 32.2pt; mso-list: l4 level3 lfo1; tab-stops: list 36.0pt 130.15pt 160.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Al-Ahzab
(33):50<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin-left: 36.85pt;">
<b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal dan Arti<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 53.85pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... وَامْرَأَةً مُؤْمِنَةً اِنْ وَهَبَتْ
نَفْسَهَا لِلنَّبِيِّ إِنْ أَرَادَ النَّبِيُّ اَنْ يَسْتَنْكِحَهَا خَالِصَةً
لَكَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَ <sup>قلى</sup>....<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 53.85pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>…dan (Kami </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">halalkan
juga) wanita beriman jika menghibahkan dirinya kepada Nabi, jika Nabi
berkehendak untuk meminta pernikahannya sebagai (suatu ketentuan yang) khusus
bagimu (Nabi), bukan untuk seluruh orang beriman….<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn40" name="_ftnref40" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[40]</span></span><!--[endif]--></span></a>
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level3 lfo1; tab-stops: list 36.0pt 130.15pt 160.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.3<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Ibnu ‘Abbas <i>radliyallahu 'anhuma</i></span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">bahwa <i>Al-Ayyim</i></span></b><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn41" name="_ftnref41" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[41]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Lebih Berhak
dengan Dirinya daripada</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Wali<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin-left: 67.2pt; mso-list: l9 level1 lfo6; tab-stops: list 63.0pt; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">2.3.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal, Arti dan <i>Takhrij</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> قَالَ: </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">((</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">الأَيِّمُ
أَحَقُّ بِنَفْسِهَا مِنْ وَلِيِّهَا وَالْبِكْرُ تُسْتَأْذَنُ فِى نَفْسِهَا
وَإِذْنُهَا صُمَاتُهَا</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">))</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">. رواه مسلم.</span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>... dari</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> Ibnu ‘Abbas bahwasanya Nabi </span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu
'alaihi wa sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> bersabda, “<i>Al-Ayyim</i> itu
lebih berhak dengan dirinya daripada walinya, sedangkan gadis </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">dimintai</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> ijin dalam soal dirinya dan
(tanda) ijinnya adalah diamnya.” Muslim telah m</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">eriwayatkan</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">nya.</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn42" name="_ftnref42" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[42]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: .9pt; margin-top: 0cm; tab-stops: 378.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits
ini </span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">diriwayatkan</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> juga oleh:</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> Ahmad,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn43" name="_ftnref43" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[43]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Abu Dawud,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn44" name="_ftnref44" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[44]</span></span><!--[endif]--></span></a>
At-Turmudzi,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn45" name="_ftnref45" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[45]</span></span><!--[endif]--></span></a>
An-Nasai,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn46" name="_ftnref46" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[46]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ibnu Majah,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn47" name="_ftnref47" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[47]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Malik,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn48" name="_ftnref48" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[48]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ad-Darimi,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn49" name="_ftnref49" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[49]</span></span><!--[endif]--></span></a></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Ad-Daraquthni,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn50" name="_ftnref50" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[50]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Sa’id bin Manshur,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn51" name="_ftnref51" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[51]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dan ‘Abdur Razzaq.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn52" name="_ftnref52" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[52]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="line-height: 150%; margin-left: 67.2pt; mso-list: l9 level1 lfo6; tab-stops: list 63.0pt; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.3.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kedudukan</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 90.0pt; tab-stops: 378.0pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Ibnu 'Abbas ini berkedudukan <i>shahih</i>.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn53" name="_ftnref53" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[53]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level3 lfo1; tab-stops: list 36.0pt 130.15pt 160.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.4<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Abu Hurairah <i>radliyallahu 'anhu</i></span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">tentang Pensyaratan
Ijin Wanita yang akan Dinikahkan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 67.2pt; mso-list: l6 level1 lfo7; tab-stops: list 63.0pt left 72.0pt list 78.6pt 172.35pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">2.4.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal, Arti dan <i>Takhrij</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ حَدَّثَهُمْ
أَنَّ النَّبِيَّ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> قَالَ </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">((</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">لاَ
تُنْكَحُ الأَيِّمُ حَتَّى تُسْتَأْمَرَ وَلاَ تُنْكَحُ الْبِكْرُ حَتَّى
تُسْتَأْذَنَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَكَيْفَ إِذْنُهَا؟ قَالَ أَنْ تَسْكُتَ</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 11.0pt;">))</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">. رواه
البخاري.</span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>… </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">bahwasanya</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> Abu Hurairah menceritakan kepada mereka
bahwasanya Nabi </span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu 'alaihi wa sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> bersabda, “Seorang janda tidak </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">boleh </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">dinikahkan sampai dimintai
perintah. Seorang gadis tidak boleh dinikahkan sampai dimintai ijin. Mereka
(para sahabat) bertanya, "Wahai Rasulullah! Bagaimana (tanda)
ijinnya?" Rasulullah bersabda, "Diamnya.”</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> Al-Bukhari telah meriwayatkannya.</span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn54" name="_ftnref54" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[54]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 7.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 98.95pt; margin-right: 27.8pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 26.95pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits ini diriwayatkan juga oleh: Muslim,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn55" name="_ftnref55" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[55]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Abu Dawud,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn56" name="_ftnref56" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[56]</span></span><!--[endif]--></span></a>
An-Nasai,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn57" name="_ftnref57" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[57]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ibnu Majah,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn58" name="_ftnref58" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[58]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ad-Darimi,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn59" name="_ftnref59" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[59]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dan Sa’id bin Manshur.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn60" name="_ftnref60" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[60]</span></span><!--[endif]--></span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.2pt; mso-list: l6 level1 lfo7; tab-stops: list 63.0pt left 72.0pt list 78.6pt 172.35pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.4.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kedudukan</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; tab-stops: 72.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Abu Hurairah ini <i>shahih</i>.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn61" name="_ftnref61" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[61]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level3 lfo1; tab-stops: list 36.0pt 130.15pt 160.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.5<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Buraidah
</span></b><b><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">radliyallahu 'anhu</span></i></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">tentang Gadis yang Dinikahkan
Bapaknya tanpa Ijinnya<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 67.2pt; mso-list: l13 level1 lfo8; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">2.5.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal, Arti dan <i>Takhrij</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... عَنِ ابْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ
قَالَ جَاءَتْ فَتَاةٌ إِلَى النَّبِيِّ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> فَقَالَتْ
إِنَّ أَبِي زَوَّجَنِي ابْنَ أَخِيهِ لِيَرْفَعَ بِي خَسِيْسَتَهُ قَالَ فَجَعَلَ
الأَمْرَ إِلَيْهَا فَقَالَتْ قَدْ أَجَزْتُ مَا صَنَعَ أَبِي وَلَكِنْ أَرَدْتُ
أَنْ تَعْلَمَ النِّسَاءُ أَنْ لَيْسَ إِلَى الآبَاءِ مِنَ الأَمْرِ شَيْءٌ. رواه
ابن ماجه بسند ضعيف.</span></b><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">... dari Ibnu Abi Buraidah dari bapaknya, dia berkata, “Datanglah seorang
gadis kepada Nabi </span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu 'alaihi wa sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">. Lalu dia menuturkan, ‘Sesungguhn</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">ya</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> bapakku telah menikahkanku
dengan anak laki-laki saudara laki-lakinya (sepupuku) supaya </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">dapat mengangkat kerendahan status sosialnya
dengan sebab (pernikahan)ku (dengannya).’" Buraidah berkata, "Maka
Rasulullah menyerahkan urusan tersebut kepada gadis itu. Lalu dia berkata, ‘Aku
sudah merelakan apa yang telah diperbuat bapakku. Hanya saja, aku ingin para
wanita itu tahu bahwa para bapak tidak mempunyai hak dalam urusan pernikahan
sama sekali." Ibnu Majah telah meriwayatkannya<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn62" name="_ftnref62" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[62]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dengan sanad yang <i>dla'if<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 9.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">‘Abdur Razzaq juga meriwayatkan hadits ini dalam <i>Al-Mushannaf</i>
secara <i>mursal</i><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn63" name="_ftnref63" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[63]</span></span><!--[endif]--></span></a><i>
</i>dari Ibnu Buraidah.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn64" name="_ftnref64" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[64]</span></span><!--[endif]--></span></a>
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits ini diriwayatkan pula oleh </span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Ibnu Buraidah dari </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">‘Aisyah dan riwayatnya dimuat<i>
</i>oleh An-Nasai<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn65" name="_ftnref65" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[65]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dan Ad-Daraquthni<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn66" name="_ftnref66" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[66]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dalam kitab masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.2pt; mso-list: l13 level1 lfo8; tab-stops: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.5.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kedudukan</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Buraidah ini <i>hasan li ghairihi </i>karena mempunyai <i>syahid</i><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn67" name="_ftnref67" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[67]</span></span><!--[endif]--></span></a>,
yaitu hadits Ibnu 'Abbas.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn68" name="_ftnref68" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[68]</span></span><!--[endif]--></span></a> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level3 lfo1; tab-stops: list 36.0pt 130.15pt 160.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.6<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Abu Salamah</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> bin ‘Abdur Rahman </span></b><b><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">radliyallahu 'anhu</span></i></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">tentang Janda yang Dinikahkan Bapaknya tanpa
Persetujuannya<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 67.2pt; mso-list: l5 level1 lfo9; tab-stops: list 63.0pt left 72.0pt list 144.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">2.6.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal, Arti, dan <i>Takhrij</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمنِ قَالَ: جَاءَتِ امْرَأَةٌ إِلَى النَّبِيِّ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> فَقَالَتْ: يَا
رَسُوْلَ اللهِ! إِنَّ عَمَّ وَلَدِي خَطَبَنِي فَرَدَّهُ أَبِي وَزَوَّجَنِي
وَأَنَا كَارِهَةٌ، قَالَ: فَدَعَا أَبَاهَا، فَسَأَلَهُ عَنْ ذلِكَ فَقَالَ:
إِنِّي أَنْكَحْتُهَا وَلَمْ آلُوْهَا</span></b><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn69" name="_ftnref69" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[69]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> خَيْرًا
فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>: </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">((</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">لاَ
نِكَاحَ، إِذْهَبِي فَانْكَحِي مَا شِئْتِ</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">))</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">. رواه ابن أَبي شيبة بإسناد مرسل.</span></b><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">...</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> dari Abu Salamah bin ‘Abdur
Rahman, dia berkata, “Datanglah seorang wanita kepada Nabi </span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu
'alaihi wa sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">. Lalu dia berkata, ‘Wahai
Rasulullah, sesungguhnya paman anak laki-laki (saudara laki-laki mantan
suami)ku telah melamarku, (namun) bapakku menolaknya dan dia (malah)
menikahkanku (dengan laki-laki lain), padahal aku tidak suka.’" Abu
Salamah bin ‘Abdur Rahman berkata, "Maka Rasulullah memanggil bapaknya,
lalu menanyainya tentang hal itu. Bapak wanita itu menuturkan, ‘Sesungguhnya
aku telah menikahkannya dan aku tidak mengurangi maksud baik untuknya.’
Rasulullah </span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu
'alaihi wa sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> bersabda, ‘Tidak ada
pernikahan. Pergilah, lalu menikahlah semaumu.’" Ibnu Abi Syaibah telah me</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">riwayatkan</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">nya<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn70" name="_ftnref70" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[70]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dengan sanad yang <i>mursal</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 7.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; tab-stops: 243.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits ini diriwayatkan juga oleh Sa’id bin Manshur<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn71" name="_ftnref71" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[71]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dan ‘Abdur Razzaq.<span class="MsoFootnoteReference"> <a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn72" name="_ftnref72" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[72]</span></span><!--[endif]--></a></span> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.2pt; mso-list: l5 level1 lfo9; tab-stops: list 63.0pt left 72.0pt list 144.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.6.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kedudukan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Abu</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Salamah</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">bin</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">'Abdur</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Rahman</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">ini</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 150%;"> </span><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">hasan li ghairihi </span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">karena mempunyai <i>syahid</i>, yaitu hadits Khansa` binti Khidam.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn73" name="_ftnref73" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[73]</span></span><!--[endif]--></span></a></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level3 lfo1; tab-stops: list 36.0pt 130.15pt 160.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.7<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits </span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Ummu Salamah <i>radliyallahu 'anha</i>
(dari Jalan ‘Umar bin Abu Salamah) tentang Pernikahannya dengan Rasulullah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 67.2pt; mso-list: l8 level1 lfo10; tab-stops: 63.0pt list 67.2pt left 72.0pt list 162.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">2.7.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal, Arti dan <i>Takhrij</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... حَدَّثَنِي ابْنُ عُمَرَ بْنِ أَبِي
سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ لَمَّا انْقَضَتْ عِدَّتُهَا بَعَثَ
إِلَيْهَا أَبُو بَكْرٍ يَخْطُبُهَا عَلَيْهِ فَلَمْ تَزَوَّجْهُ فَبَعَثَ إِلَيْهَا
رَسُولُ اللهِ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> عُمَرَ بْنَ
الْخَطَّابِ يَخْطُبُهَا عَلَيْهِ فَقَالَتْ أَخْبِرْ رَسُولَ اللهِ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">أَنِّي
امْرَأَةٌ غَيْرَى وَأَنِّي امْرَأَةٌ مُصْبِيَةٌ وَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْ
أَوْلِيَائِي شَاهِدٌ. فَأَتَى رَسُولَ اللهِ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> فَذَكَرَ
ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ ارْجِعْ إِلَيْهَا فَقُلْ لَهَا أَمَّا قَوْلُكِ إِنِّي
امْرَأَةٌ غَيْرَى فَسَأَدْعُو اللهَ لَكِ فَيُذْهِبُ غَيْرَتَكِ وَأَمَّا
قَوْلُكِ إِنِّي امْرَأَةٌ مُصْبِيَةٌ فَسَتُكْفَيْنَ صِبْيَانَكِ وَأَمَّا
قَوْلُكِ أَنْ لَيْسَ أَحَدٌ مِنْ أَوْلِيَائِي شَاهِدٌ فَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْ
أَوْلِيَائِكِ شَاهِدٌ وَلاَ غَائِبٌ يَكْرَهُ ذَلِكَ فَقَالَتْ ِلابْنِهَا يَا
عُمَرُ قُمْ فَزَوِّجْ رَسُولَ اللهِ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> فَزَوَّجَهُ
مُخْتَصَرٌ. رواه النّسائيّ بإسناد ضعيف.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>... telah menceritakan kepada kami Ibnu ‘Umar bin Abu Salamah,
dari bapaknya, dari Ummu Salamah, tatkala masa idahnya telah berlalu, Abu Bakar
mengutus seseorang melamar Ummu Salamah untuknya, namun Ummu Salamah tidak
bersedia menikah dengannya. Lalu Rasulullah </span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu 'alaihi
wa sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> mengutus ‘Umar bin
Al-Khaththab untuk meminangkan beliau akan Ummu Salamah. Maka Ummu Salamah
berkata kepada ‘Umar, 'Beritahukanlah kepada Rasulullah </span><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu 'alaihi wa sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> bahwa aku
adalah seorang wanita pencemburu, lagi pula aku mempunyai anak-anak kecil dan
tidak ada seorang pun dari wali-waliku yang hadir (saat ini).’ ‘Umar pun
mendatangi Rasulullah dan menyebutkan hal itu kepada beliau. Beliau bersabda,
'Kembalilah dan katakan kepadanya: Adapun penuturanmu 'sesungguhnya aku adalah
wanita pencemburu', maka aku akan mendoakan dirimu kepada Allah hingga Dia
pasti akan menghilangkan kecemburuanmu itu. Adapun penuturanmu 'sesungguhnya
aku wanita yang mempunyai anak-anak kecil', maka kamu akan dapat mencukupi
kebutuhan hidup anak-anakmu yang masih kecil. Adapun penuturanmu 'tidak ada
seorang pun dari wali-waliku yang hadir (saat ini)', maka tidak ada </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">seorang pun dari wali-walimu baik yang hadir
maupun yang tidak hadir saat ini yang akan tidak suka dengan pernikahan ini.'
Maka Ummu Salamah pun memerintah anak laki-lakinya, ‘Wahai ‘Umar, bangkitlah
dan nikahkanlah Rasulullah </span><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu 'alaihi wa sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">.’ Lalu ‘Umar pun menikahkannya.’” <i>Mukhtashar </i>(diringkas)<i>.
</i>An-Nasai telah me</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">riwayatkann</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">ya<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn74" name="_ftnref74" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[74]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dengan sanad yang <i>dla’if</i>.<span class="MsoFootnoteReference">.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 7.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: .85pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits ini
diriwayatkan<i> </i>juga oleh: Ahmad,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn75" name="_ftnref75" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[75]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ibnu Sa’d,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn76" name="_ftnref76" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[76]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Al-Maushuli,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn77" name="_ftnref77" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[77]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Al-Hakim,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn78" name="_ftnref78" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[78]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ibnu Hibban,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn79" name="_ftnref79" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[79]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dan Al-Baihaqi.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn80" name="_ftnref80" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[80]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.2pt; mso-list: l8 level1 lfo10; tab-stops: 63.0pt list 67.2pt left 72.0pt list 162.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.7.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Keterangan <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Ummu Salamah ini
mengisahkan tentang pernikahannya dengan Rasulullah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Dalam sebuah riwayat Al-Baihaqi diterangkan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: right 387.9pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... أَنَّ النَّبِيَّ خَطَبَ أُمَّ سَلَمَةَ
قَالَ مُرِي ابْنَكِ أَنْ يُزَوِّجَكِ أَوْ زَوَّجَهَا ابْنُهَا، وَهُوَ
حِيْنَئِذٍ صَغِيْرٌ لَمْ يَبْلُغْ.</span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
</span></span><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn81" name="_ftnref81" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[81]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">... bahwasanya Nabi meminang Ummu
Salamah. Beliau bersabda, “Suruhlah anak laki-lakimu untuk menikahkanmu.” Atau
bersabda, “Menikahkannya anak laki-lakinya.” Padahal anak lak-lakinya pada
waktu itu masih kecil, belum baligh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 7.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 3.0cm; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.0pt; margin-right: .9pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan riwayat di atas dapat dipahami bahwa perintah Ummu Salamah pada
hadits tersebut berasal dari Nabi. </span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.2pt; mso-list: l8 level1 lfo10; tab-stops: 63.0pt list 67.2pt left 72.0pt list 162.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.7.3<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kedudukan</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Ummu Salamah ini <i>dla’if.</i><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn82" name="_ftnref82" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[82]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level3 lfo1; tab-stops: list 36.0pt 130.15pt 160.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.8<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Ummu Habibah <i>radliyallahu 'anha</i> tentang Pernikahannya</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> dengan Rasulullah <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 67.2pt; mso-list: l10 level1 lfo11; tab-stops: list 63.0pt left 72.0pt list 144.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">2.8.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal, Arti dan <i>Takhrij</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ أَنَّهَا كَانَتْ
عِنْدَ ابْنِ جَحْشٍ فَهَلَكَ عَنْهَا وَكَانَ فِيْمَنْ هَاجَرَ إِلَى أَرْضِ</span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span> </span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">الْحَبَشَةِ
فَزَوَّجَهَا النَّجَاشِيُّ رَسُولَ اللهِ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> وَهِيَ
عِنْدَهُمْ. رواه أبو داود بإسناد صحيح.</span></b><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">… </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">dari Ummu Habibah, bahwasanya
beliau dahulu adalah istri Ibnu Jahsy. Lalu Ibnu Jahsy m</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">eninggal</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> saat beliau masih menjadi istrinya. Ibnu Jahsy termasuk orang yang
berhijrah ke tanah Habasyah (Ethiopia). Lalu An-Najasyi menikahkannya dengan
Rasulullah </span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu
'alaihi wa sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">, sedang Ummu Habibah berada di
antara mereka. Abu Dawud telah meriwayatkannya<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn83" name="_ftnref83" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[83]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dengan sanad yang <i>shahih</i>.</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 7.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: .85pt; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 108.0pt; margin-right: .85pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits ini
diriwayatkan juga oleh Ahmad.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn84" name="_ftnref84" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[84]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.2pt; mso-list: l10 level1 lfo11; tab-stops: list 63.0pt left 72.0pt list 144.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.8.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kedudukan</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify; text-indent: 27.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Ummu Habibah ini <i>shahih</i>.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn85" name="_ftnref85" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[85]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l4 level3 lfo1; tab-stops: list 36.0pt 130.15pt 160.65pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.9<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Sahl bin
Sa’d </span></b><b><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">radliyallahu
'anhu</span></i></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> </span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">tentang Wanita yang Menghibahkan Diri kepada Rasulullah <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 67.2pt; mso-list: l2 level1 lfo12; tab-stops: list 63.0pt left 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">2.9.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal, Arti dan <i>Takhrij</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ جَاءَتِ
امْرَأَةٌ إِلَى رَسُولِ اللهِ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> فَقَالَتْ
إِنِّي وَهَبْتُ مِنْ نَفْسِي فَقَامَتْ طَوِيْلاً فَقَالَ رَجُلٌ زَوِّجْنِيهَا
إِنْ لَمْ تَكُنْ لَكَ بِهَا حَاجَةٌ قَالَ: </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">((</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">هَلْ عِنْدَكَ مِنْ شَيْءٍ تُصْدِقُهَا</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">))</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">
قَالَ: مَا عِنْدِي إِلاَّ إِزَارِي فَقَالَ: </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">((</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">إِنْ أَعْطَيْتَهَا إِيَّاهُ جَلَسْتَ لاَ إِزَارَ لَكَ
فَالْتَمِسْ شَيْئًا</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">))</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"> فَقَالَ مَا أَجِدُ شَيْئًا فَقَالَ: </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">((</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">الْتَمِسْ
وَلَوْ خَاتَمًا مِنْ حَدِيدٍ</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">))</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"> فَلَمْ يَجِدْ فَقَالَ: </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">((</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">أَمَعَكَ مِنَ الْقُرْآنِ شَيْءٌ</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">))</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"> قَالَ
نَعَمْ سُورَةُ كَذَا وَسُورَةُ كَذَا لِسُوَرٍ سَمَّاهَا فَقَالَ: </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">((</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">قَدْ
زَوَّجْنَاكَهَا بِمَا مَعَكَ مِنَ الْقُرْآنِ</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 10.0pt;">))</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">. رواه البخاريّ.</span></b><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 79.4pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">... dari Sahl bin Sa’d, dia berkata, “Datanglah seorang wanita kepada
Nabi </span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu
'alaihi wa sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">. Dia berkata, ‘Sesungguhnya
aku menghibahkan diriku.’ Lalu dia berdiri lama. Maka berkatalah seorang
laki-laki, ‘Nikahkanlah aku dengannya jika engkau tidak berkeperluan
dengannya.’ Rasul bersabda, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu yang bisa kamu
berikan kepadanya sebagai mahar?’ Laki-laki itu berkata, ‘Aku tidak memiliki
sesuatu kecuali sarungku.’ Lalu Rasulullah bersabda, ‘Jika kamu memberinya
sarung itu, niscaya kamu tidak memiliki </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">sarung (lagi). Maka carilah sesuatu (yang lain).' Laki-laki itu berkata,
‘Aku tidak memperoleh sesuatu pun.’ Rasulullah bersabda, ‘Carilah walaupun
hanya sebentuk cincin dari besi.' (Namun) laki-laki itu pun tidak
mendapatkannya. Maka Rasulullah bersabda, ‘Apakah kamu mempunyai hapalan
Al-Qur`an?’ Laki-laki itu menjawab, ‘Ya, surat ini, surat itu.’ (Dia menghapal)
beberapa surat yang dia sebutkan namanya. Rasulullah bersabda, ‘Telah kami
nikahkan kamu dengannya dengan mahar hapalan Al-Qur`anmu.’” Al-Bukhari
meriwayatkannya.<span class="MsoFootnoteReference"> <a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn86" name="_ftnref86" title=""><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[86]</span></span><!--[endif]--></a></span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 3.0cm; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-indent: 17.85pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 37.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits ini diriwayatkan<i> </i>juga oleh: Ahmad,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn87" name="_ftnref87" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[87]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Muslim,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn88" name="_ftnref88" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[88]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Abu Dawud,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn89" name="_ftnref89" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[89]</span></span><!--[endif]--></span></a>
At-Turmudzi,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn90" name="_ftnref90" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[90]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ibnu Majah,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn91" name="_ftnref91" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[91]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Ad-Darimi,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn92" name="_ftnref92" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[92]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Malik,<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn93" name="_ftnref93" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[93]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dan Ibnu Hibban.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn94" name="_ftnref94" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[94]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 67.2pt; mso-list: l2 level1 lfo12; tab-stops: list 63.0pt left 72.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.9.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kedudukan</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 63.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Hadits Sahl bin Sa'd ini <i>shahih</i>.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn95" name="_ftnref95" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[95]</span></span><!--[endif]--></span></a>
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-list: l4 level3 lfo1; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.10<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Atsar</span></i></b><a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn96" name="_ftnref96" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><b><span style="font-size: 11pt;">[96]</span></b></span><!--[endif]--></span></b></span></a><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> ‘Aisyah <i>radliyallahu 'anha</i>
bahwa Ia Menikahkan Hafshah binti ‘Abdur Rahman bin Abu Bakar<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 76.2pt; mso-list: l11 level1 lfo13; tab-stops: 72.0pt list 76.2pt 162.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">2.10.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal, Arti dan <i>Takhrij</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 93.55pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span>... أَنَّ عَائِشَةَ زَوْجَ النَّبِيِّ </span></b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" style="font-family: "aga arabesque"; font-size: 16.0pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>r</span></b><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;"><span dir="RTL"></span><span dir="RTL"></span> زَوَّجَتْ
حَفْصَةَ بِنْتَ عَبْدِ الرَّحْمنِ الْمُنْذِرَ بْنَ الزُّبَيْرِ وَعَبْدُ
الرَّحْمنِ غَائِبٌ بِالشَّامِ فَلَمَّا قَدِمَ عَبْدُ الرَّحْمنِ قَالَ وَمِثْلِي
يُصْنَعُ هَذَا بِهِ وَمِثْلِي يُفْتَاتُ عَلَيْهِ.... رواه مالك بسند صحيح.</span></b><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 93.55pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">...
bahwasanya ‘Aisyah, istri Nabi </span><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">shallallahu 'alaihi wa
sallam</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> telah menikahkan Hafshah binti
‘Abdur Rahman dengan Al-Mundzir bin Az-Zubair sementara ‘Abdur Rahman sedang
pergi ke Syam (Syiria). Maka ketika datang (dari safarnya), ‘Abdur Rahman
berkata, “Pantaskah orang semisalku diperlakukan seperti ini?! Layakkah orang
sepertiku tidak dimintai pertimbangan?! Malik meriwayatkannya<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn97" name="_ftnref97" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[97]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dengan</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> sanad yang <i>shahih</i>. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 93.55pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 76.2pt; mso-list: l11 level1 lfo13; tab-stops: 72.0pt list 76.2pt 162.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.10.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kedudukan</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 72.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Atsar</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> 'Aisyah ini <i>shahih</i>.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn98" name="_ftnref98" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[98]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 45.0pt; mso-list: l4 level3 lfo1; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.11<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Atsar</span></i></b><b><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> </span></i></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Ummu Hakim binti Qaridh <i>radliyallahu 'anha</i> tentang
Pernikahannya dengan ‘Abdur Rahman bin ‘Auf<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 76.2pt; mso-list: l12 level1 lfo14; tab-stops: 72.0pt list 76.2pt 144.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">2.11.1<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Lafal, Arti dan <i>Takhrij</i><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 90.7pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 16.0pt;">أَنَّ أُمَّ حَكِيْمٍ بِنْتَ قَارِظٍ قَالَتْ لِعَبْدِ
الرَّحْمنِ بْنِ عَوْفٍ: أَنَّهُ قَدْ خَطَبَنِيْ غَيْرُ وَاحِدٍ فَزَوِّجْنِي
أَيَّهُمْ رَأَيْتَ. قَالَ: وَتَجْعَلِيْنَ ذلِكَ إِلَيَّ؟ فَقَالَتْ: نَعَمْ.
فَقَالَ: قَدْ تَزَوَّجْتُكِ. قَالَ ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ: فَجَازَ نِكَاحُهُ. رواه
ابن سعد بسند ضعيف.</span></b><span dir="LTR" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 90.7pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; tab-stops: -27.0pt 467.8pt 496.15pt 503.25pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">(Ibnu Sa’d berkata), Telah mengabari kami Muhammad bin </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Isma’il</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> bin Abu
Fudaik, dari </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Ibnu</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> Abi Dzi`b, dari Sa’id bin Khalid dan Qaridh bin Syaibah bahwasanya Ummu
Hakim binti Qaridh berkata kepada ‘Abdur Rahman bin ‘Auf, "Sesungguhnya
tidak hanya satu lelaki yang telah meminangku. Maka nikahkanlah aku dengan
siapa pun yang kau pandang (baik </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">untukku)." ‘Abdur Rahman berkata, "Kau menyerahkan urusan itu
kepadaku?" Ummu Hakim menjawab, "Ya." Lalu ‘Abdur Rahman berkata,
"Sungguh telah kunikahi (diri)mu." Ibnu Abi Dzi`b berkata, ‘Maka
sahlah pernikahannya.” Ibnu Sa’d meriwayatkannya<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn99" name="_ftnref99" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[99]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dengan sanad yang <i>dla'if</i>.</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyText" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 3.0cm; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-indent: 17.85pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 71.0pt; margin-right: .9pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 28.0pt;">
<i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Atsar</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"> ini diriwayatkan juga oleh
Al-Bukhari secara <i>mu’allaq</i> (tergantung).<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn100" name="_ftnref100" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[100]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 76.2pt; mso-list: l12 level1 lfo14; tab-stops: 72.0pt list 76.2pt 144.0pt; text-align: justify; text-indent: -31.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">2.11.2<span style="font-family: "times new roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;">Kedudukan</span></b><b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 71.0pt; text-align: justify; text-indent: 35.6pt;">
<i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;">Atsar</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"> Ummu Hakim <i>radliyallahu 'anha</i> ini <i>dla’if</i>.<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn101" name="_ftnref101" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[101]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<br />
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<br />
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 8.5pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -8.5pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Kalimat
ini </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">merupakan kalimat sisipan yang berfungsi sebagai penjelas bahwa untuk
mengetahui keimanan seseorang, cukup dengan melihat dhahirnya saja. </span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 9.0pt;">ِ</span></b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Akan hal
batinnya Allahlah yang mengurusi. Disadur dari </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Ash-Shabuni, <i>Shafwatut
Tafasir</i>, jld.1, hlm.270<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 9.9pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -9.9pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Maksud kalimat ini adalah bahwa semua manusia itu sama, yakni sama-sama
keturunan Nabi Adam. Oleh karena itu, menikah dengan budak janganlah dianggap
sebagai sesuatu yang hina sebab barangkali seorang budak wanita itu lebih baik
daripada seorang wanita merdeka. Disadur dari </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Ash-Shabuni, <i>Shafwatut
Tafasir</i>, jld.1, hlm.270<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 8.5pt; text-align: justify; text-indent: -8.5pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Takhrij:</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">
</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;">ذِكْرُ الْمُؤَلِّفِ
الْحِدِيْثَ بِإِسْنَادِهِ فِى كِتَابِهِ</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">‘Abdul Mahdi, <i>Thuruqu Takhriji Haditsi Rasulillah</i>, hlm.9. Artinya:
Pencantuman penyusun akan suatu hadits berikut sanadnya di dalam kitab </span><span dir="RTL"></span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span dir="RTL"></span>)</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">susunan</span><span dir="RTL"></span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><span dir="RTL"></span>(</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">nya.</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> At-Turmudzi, <i>As-Sunan</i>, jz.3,
hlm 398, k-9. An-Nikah, b-14. Ma Ja`a fi La Nikaha…, no.1101</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ahmad bin
Hanbal, <i>Al-Musnad</i>, jld.4, hlm 394, 413 dan 418</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Abu Dawud, <i>As-Sunan</i>, jld.1, hlm.463, k-6. An-Nikah, b-20. Fil
Wali, no.2085</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn7">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Ibnu Majah, <i>As-Sunan</i>, jz.1, hlm.605, k-9. An-Nikah, b-15. La
Nikaha…, no.1881</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn8">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> A</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">l-Baihaqi, <i>As-Sunanul Kubra</i>, jz.7, hlm.107-109, k. An-Nikah, b. La
Nikaha Illa bi Waliyyin</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn9">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">
Ad-Daraquthni, <i>As-Sunan</i>, jld</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">.2,
hlm.135, k. An-Nikah, no.3474 dan 3478</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn10">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: 215.25pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> A</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">l-Hakim, <i>Al-Mustadrak</i>, jz.2, hlm.170-171</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn11">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> A</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">l-Maushuli, <i>Al-Musnad</i>, jz.6, hlm.197, no.7192</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn12">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> ‘</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Abdur Razzaq, <i>Al-Mushannaf</i>, jz.6, hlm.196, no.10475, b. An-Nikahu
bi Ghairi Waliyyin</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn13">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref13" name="_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[13]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ib</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">nu Balban, <i>Al-Ihsanu bi Tartibi Shahihibni Hibban</i>, jz.6, hlm.153
dan 154, no.4066 dan 4071</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn14">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref14" name="_ftn14" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[14]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">
Al-Khawarizmi, <i>Jami’ul Masanid</i>, jz.2, hlm.102<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn15">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref15" name="_ftn15" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[15]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Abi
Syaibah, <i>Al-Mushannaf</i>, jz.3, hlm.442, no.15931 dan 15933</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 11.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn16">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref16" name="_ftn16" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[16]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Lihat
lampiran I, no.1, hlm.70-73. Tentang definisi hadits <i>shahih</i>, lihat
lampiran II, no.2, hlm.86<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn17">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 8.5pt; text-align: justify; text-indent: -8.5pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref17" name="_ftn17" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[17]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ash-Shan’ani menjelaskan:
</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;">وَالْمُرَادُ
بِالإِشْتِجَارِ مَنْعُ الأَوْلِيَاءِ مِنَ الْعَقْدِ عَلَيْهَا وَهذَا هُوَ
الْعَضْلُ</span></b><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 8.5pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Ash-Shan’ani,
<i>Subulus Salam</i>, jz.3, hlm.230.
Artinya: Yang dimaksud dengan perselisihan adalah keengganan para wali untuk
mengakadnikahkan <i>mauliyyah</i> (perempuan
yang diampu) dan inilah yang disebut <i>al-</i><i>‘adl-l </i>(penghalangan).<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn18">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref18" name="_ftn18" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[18]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">At-Turmudzi, <i>As-Sunan</i>, jz.3,
hlm.398-399, k-9. An-Nikah, b-14. Ma Ja`a fi La Nikaha Illa bi Waliyyin,
no.1102</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn19">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref19" name="_ftn19" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[19]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ahmad bin Hanbal, <i>Al-Musnad</i>,
jld.6, hlm.47, 165-166</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn20">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref20" name="_ftn20" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[20]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Abu Dawud, <i>As-Sunan</i>, jld.1,
hlm.462-463, k-6. An-Nikah, b-20. Fil Wali, no.2083 dan 2084</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn21">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref21" name="_ftn21" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[21]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Majah, <i>As-Sunan</i>, jz.1,
hlm.605, k-9. An-Nikah, b-15. La Nikaha Illa…, no.1879</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn22">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref22" name="_ftn22" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[22]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ad-Daraquthni, <i>As-Sunan</i>,
jld.2, hlm.136, k. An-Nikah, no.3480</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn23">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref23" name="_ftn23" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[23]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ad-Darimi, <i>As-Sunan</i>, jz.2,
hlm.137, k. An-Nikah, b. An-Nahyu ‘anin Nikahi bi ghairi Waliyyin</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn24">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 9.9pt; mso-line-height-rule: exactly; tab-stops: 378.0pt; text-align: justify; text-indent: -9.9pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref24" name="_ftn24" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[24]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Sa’id bin Manshur, <i>As-Sunan</i>,
jld.3, bag.1, hlm.148-149, k. An-Nikah, b. Man Qala La nikaha Illa bi Waliyyin,
no.528</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn25">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref25" name="_ftn25" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[25]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Balban,</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 8.0pt;"> </span><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Al-Ihsanu bi Tartibi Shahihibni
Hibban</span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">, jz.6, hlm.151, k. An-Nikah,
b.</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 8.0pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Al-Wali, no.4062</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn26">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref26" name="_ftn26" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[26]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Al-Hakim, <i>Al-Mustadrak</i>, jz.2,
hlm.168</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn27">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref27" name="_ftn27" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[27]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Al-Humaidi, <i>Al-Musnad</i>, jz.1,
hlm.112-113, no.228</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn28">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref28" name="_ftn28" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[28]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Asy-Syafi’i, <i>Al-Musnad</i>, jz.2,
hlm.11, no.18 dan 19</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn29">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref29" name="_ftn29" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[29]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> ‘Abdur Razzaq, <i>Al-Mushannaf,</i>
jz.6, hlm.195, no.10472</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn30">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref30" name="_ftn30" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[30]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Abi Syaibah, <i>Al-Mushannaf</i>,
jz.3, hlm.440, k-9. An-Nikah, b-2. Man Qala La Nikaha Illa bi Waliyyin,
no.15913</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn31">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref31" name="_ftn31" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[31]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ath-Thayalisi, <i>Al-Musnad</i>,
hlm.206, no.1463</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn32">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref32" name="_ftn32" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[32]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Al-Baihaqi, <i>As-Sunanul Kubra</i>,
jz.7, hlm. 105, k. An-Nikah, b. La Nikaha Illa bi Waliyyin</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn33">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 8.5pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -8.5pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref33" name="_ftn33" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[33]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Lihat lampiran I, no.2, hlm.74-77. Tentang pengertian hadits <i>hasan</i>,
lihat lampiran II, no.3, hlm.87<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn34">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; margin-left: 12.75pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -12.75pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref34" name="_ftn34" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[34]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Majah, <i>As-Sunan</i>, jz.1,
hlm.606, k-9. An-Nikah, b-15. La Nikaha Illa bi Waliyyin, no.1882<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn35">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref35" name="_ftn35" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[35]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Asy-Syafi’i, <i>Al-Musnad</i>, jz.2,
hlm.13, no.28</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn36">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref36" name="_ftn36" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[36]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ad-Daraquthni, <i>As-Sunan</i>,
jld.2, hlm.139, no.3495, 3496, dan 3497, hlm.139-140, no.3498, hlm.140,
no.3499, 3500, dan 3501</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn37">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref37" name="_ftn37" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[37]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Al-Baihaqi, <i>As-Sunanul Kubra</i>,
jz.7, hlm.110, k. An-Nikah, b. La Nikaha Illa bi Waliyyin.</span><o:p></o:p></div>
</div>
<div id="ftn38">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref38" name="_ftn38" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[38]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Lihat
lampiran I, no.3, hlm.77-79. Tentang definisi hadits <i>mauquf</i>, lihat
lampiran II, no.4, hlm.87</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn39">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref39" name="_ftn39" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[39]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Lihat
kembali hlm.9<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn40">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; margin-left: 8.5pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -8.5pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref40" name="_ftn40" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[40]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Ayat ke-50 dari surat Al-Ahzab ini menjelaskan
tentang wanita-wanita yang dihalalkan Allah untuk Rasulullah. Salah satunya
adalah wanita beriman yang menghibahkan diri kepada beliau. Jika bersedia,
beliau boleh menikahi wanita tersebut tanpa memberikan mahar. Kebolehan menikah
tanpa mahar ini hanya berlaku bagi Rasulullah saja. Disadur dari </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Ibnu
Katsir, <i>Tafsirul Qur</i></span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">`</span></i><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">anil ‘Adhim</span></i><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">, jz.3,
hlm.499-500<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn41">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref41" name="_ftn41" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[41]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Kata </span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">al-</span></i><i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">ayyim </span></i><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">di dalam hadits ini diperselisihkan maknanya. Sebagaimana disebutkan
dalam <i>Ikmalul Mu’lim</i> jz.4, hlm.565,
para ulama Hijaz (Mekah) dan kebanyakan fuqaha mengartikannya sebagai janda.
Adapun para ulama Kufah (Abu Hanifah dan para pengikutnya) dan Zufar
berpendapat bahwa makna kata <i>al-ayyim</i> pada hadits tersebut adalah setiap
wanita yang tidak bersuami baik janda maupun gadis.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn42">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref42" name="_ftn42" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[42]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Muslim, <i>Al-Jami’ush
Shahih</i>, jz.4, hlm.141, k-16. An-Nikah, b. Isti`dzanuts tsayyib.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn43">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref43" name="_ftn43" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[43]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ahmad bin Hanbal, <i>Al-Musnad</i>,
jld.1, hlm.219, 241-242, 261, 274, 345, 355 dan 362.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn44">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 14.2pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref44" name="_ftn44" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[44]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Abu Dawud, <i>As-Sunan</i>, jld.1,
hlm.465-466, k-6. An-Nikah, b-26. Fits Tsayyib, no.2098 dan 2099. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn45">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 9.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -9.0pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref45" name="_ftn45" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[45]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> At-Turmudzi, <i>As-Sunan</i>, jz.3,
hlm. 407, k-9. An-Nikah, b-18. Ma Ja’a fisti`maril Bikri wats Tsayyib, no.1108.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn46">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 8.5pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -8.5pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref46" name="_ftn46" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[46]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> An-Nasai, <i>As-Sunan</i>, jld.3,
jz.6, hlm.84-85, k-26. An-Nikah, b-31. Isti`dzanul Bikri fi Nafsiha dan bab-32.
Isti`marul Abi….<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn47">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 14.2pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref47" name="_ftn47" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[47]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Majah, <i>As-Sunan</i>, jz.1,
hlm.601, k-9. An-Nikah, b-11. Isti`marul Bikri wats Tsayyib, no.1870.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn48">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref48" name="_ftn48" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[48]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Malik, <i>Al-Muwaththa</i>`, hlm.375,
k-16. An-Nikah (Isti`marul Bikri wats Tsayyib), no.1103. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn49">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref49" name="_ftn49" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[49]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ad-Darimi, <i>As-Sunan</i>, jz.2,
hlm.138-139, k. An-Nikah, b-13. Isti`maril Bikri wats Tsayyib.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn50">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref50" name="_ftn50" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[50]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ad-Daraquthni, <i>As-Sunan</i>,
jld.2, hlm.146, k. An Nikah, no.3534 dan hlm.147, no.3535.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn51">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref51" name="_ftn51" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[51]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Sa’id bin Manshur, <i>As-Sunan</i>,
jld.3, bag.1, hlm.155, k. An-Nikah, b. Ma Ja`a fisti`maril Bikri wats Tsayyib,
no.556.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn52">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref52" name="_ftn52" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[52]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> ‘Abdur Razzaq, <i>Al-Mushannaf</i>,
jz.6, hlm.142, k. An-Nikah, b. Isti`marun Nisa`i fi Abdla’ihinna,
no.10282-10283.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn53">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref53" name="_ftn53" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[53]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> <span style="background: aqua; mso-highlight: aqua;">Lihat lampiran</span> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">I, no.4,</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">hlm.79<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn54">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 9.0pt; margin-left: 8.5pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -8.5pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref54" name="_ftn54" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[54]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Al-Bukhari, <i>Shahihul Bukhari</i>,
jld.3, jz.6, hlm.164, k-67. An-Nikah, b-42. La Yunkihul Abu wa La Ghairuhu…,
no.5136.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn55">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 9.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref55" name="_ftn55" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[55]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Muslim, <i>Al-Jami’ush Shahih</i>,
jz.4, k-16, An-Nikah, hlm.140<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn56">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 9.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref56" name="_ftn56" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[56]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Abu Dawud, <i>As-Sunan</i>, jld.1,
hlm. 464, k-6. An-Nikah, b-24. Fil Isti`mar, no. 2092<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn57">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 9.0pt; margin-left: 8.5pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -8.5pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref57" name="_ftn57" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[57]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> An-Nasai, <i>As-Sunan</i>, jld.3,
jz.6, hlm.85, k-26. An-Nikah, b-33. Isti`maruts tsayyibi fi Nafsiha, dan
hlm.86, b-34. Idznul Bikr<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn58">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 9.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref58" name="_ftn58" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[58]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Majah, <i>As-Sunan</i>, jz.1,
hlm.601-602, k-9. An-Nikah, b-15. Isti`marul Bikri wats Tsayyib, no.1871<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn59">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 9.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref59" name="_ftn59" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[59]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ad-Darimi, <i>As-Sunan</i>, jz.2,
hlm.138, k. An-Nikah, b-13. Isti`marul Bikri wats Tsayyib<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn60">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 9.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref60" name="_ftn60" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[60]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Sa’id bin Manshur, <i>As-Sunan</i>,
jld.3, bag.1, hlm.154, k. An-Nikah, b. Ma Ja`a fisti`maril Bikri wats Tsayyib,
no.554<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn61">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 9.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref61" name="_ftn61" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[61]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Lihat
lampiran I, no.5, hlm.80<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn62">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 9.0pt; margin-left: 14.2pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref62" name="_ftn62" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[62]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Majah, <i>As-Sunan</i>, jz.1,
hlm.602-603, b-12. Man Zawwajabnatahu wa Hiya Karihah, no.1874<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn63">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 9.0pt; margin-left: 14.2pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref63" name="_ftn63" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[63]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Tentang definisi hadits <i>mursal</i>,
lihat lampiran II, no.5, hlm.87</span><o:p></o:p></div>
</div>
<div id="ftn64">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 9.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref64" name="_ftn64" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[64]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> ‘Abdur Razzaq, <i>Al-Mushannaf</i>,
jz.6, hlm.146, k. An-Nikah, b. Ma Yukrahu ‘alaihi ...., no.10302<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn65">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 14.2pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref65" name="_ftn65" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[65]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> An-Nasai, <i>As-Sunan</i>, jld.3,
jz.6, hlm.86-87, b-36. Al-Bikru Yuzawwijuha Abuha wa Hiya Karihah<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn66">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref66" name="_ftn66" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[66]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ad-Daraquthni, <i>As-Sunan</i>,
jld.2, hlm.143, k. An-Nikah, no.3515, 3516 dan 3517<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn67">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref67" name="_ftn67" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[67]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Tentang
definisi <i>syahid</i>, lihat lampiran II, no. , di hlm.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn68">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 8.5pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -8.5pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref68" name="_ftn68" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[68]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Lihat
lampiran I, no.6, hlm.80-81. Tentang definisi hadits <i>hasan li ghairihi</i>,
lihat lampiran II, no.7, hlm.87<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn69">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 13.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref69" name="_ftn69" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[69]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Seperti
inilah yang tertcantum dalam kitab <i>Al-Mushannaf</i> yang penulis kutip.
Barangkali yang benar ialah</span><span lang="EN-GB" style="font-size: 9.0pt;"> </span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;">وَلَمْ</span></b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;"> </span></b><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "traditional arabic" , "serif"; font-size: 14.0pt;">آلُهَا</span></b><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><span dir="LTR"></span>. Wallahu a'lam.</span><span lang="EN-GB" style="font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn70">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref70" name="_ftn70" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[70]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Abi Syaibah, <i>Al-Mushannaf</i>,
jz.3, hlm.443, k-9. An-Nikah, b-4. Man Ajazahu ...., no.15947<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn71">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref71" name="_ftn71" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[71]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Sa’id bin Manshur, <i>As-Sunan</i>,
jld.3, bag.1, hlm.157, b. Ma ja`a fisti`maril Bikri wats ...., no.568<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn72">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 14.2pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref72" name="_ftn72" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[72]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> ‘Abdur Razzaq, <i>Al-Mushannaf</i>,
jz.6, hlm.146-147, k. An-Nikah, b. Ma Yukrahu ‘alaihi minan Nikahi Fala Yajuzu,
no.10303 dan 10304<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn73">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 9.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref73" name="_ftn73" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[73]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Lihat lampiran I, no.7, hlm.81-82</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn74">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; margin-left: 14.2pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref74" name="_ftn74" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[74]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> An-Nasai, <i>As-Sunan</i>, jld.3,
jz.6, hlm.81-8</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">2</span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">, k. An-Nikah, b-28. Inkahul Ibni Ummah<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn75">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; margin-left: 14.2pt; mso-line-height-rule: exactly; text-indent: -14.2pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref75" name="_ftn75" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[75]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ahmad bin Hanbal, <i>Al-Musnad</i>,
jld.6, hlm.295, 313-314 dan 317-318<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn76">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; margin-left: 14.2pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref76" name="_ftn76" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[76]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Sa’d, <i>Ath-Thabaqatul Kubra</i>,
jz.8, hlm.71, no.4130. <i>Tarjamah</i>
(riwayat hidup) Ummu Salamah<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn77">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref77" name="_ftn77" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[77]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Al-Maushuli, <i>Al-Musnad</i>, jz.6,
hlm.81-83, no.2871 dan 2872<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn78">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref78" name="_ftn78" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[78]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Al-Hakim, <i>Al-Mustadrak</i>, jz.2,
hlm.178-179<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn79">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref79" name="_ftn79" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[79]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Balban, <i>Al-Ihsanu bi Tartibi Shahihibni Hibban</i>, jz.4,
hlm.263-264, no.2938<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn80">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref80" name="_ftn80" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[80]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Al-Baihaqi, <i>As-Sunanul Kubra</i>,
jz.7, hlm.131, k. An-Nikah, b. Al-Ibnu Yuzawwijuha….<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn81">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref81" name="_ftn81" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[81]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Al-Baihaqi, <i>As-Sunanul Kubra</i>,
jz.7, hlm.131, k. An-Nikah, b. Al-Ibnu Yuzawwijuha….<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn82">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref82" name="_ftn82" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[82]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Lihat
lampiran I, no.8, di hlm.82-83. Tentang definisi hadits <i>dla'if</i>, lihat
lampiran II, no.8, hlm.87<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn83">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref83" name="_ftn83" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[83]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Abu Dawud, <i>As-Sunan</i>, jld.1,
hlm.463, k-6. An-Nikah, b-20. Fil Wali, no.2086<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn84">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref84" name="_ftn84" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[84]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ahmad bin Hanbal, <i>Al-Musnad</i>,
jz.6, hlm.427</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn85">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref85" name="_ftn85" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[85]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Lihat
lampiran I, no.9, hlm.83</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn86">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; margin-left: 12.75pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -12.75pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref86" name="_ftn86" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[86]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Al-Bukhari, <i>Shahihul Bukhari</i>,
jld.3, jz.6, hlm.164, k-67. An-Nikah, b-41. As-Sulthanu Waliyyun, no.5135<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn87">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; margin-left: 12.75pt; mso-line-height-rule: exactly; text-indent: -12.75pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref87" name="_ftn87" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[87]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ahmad bin Hanbal, Al-Musnad, jz.5, hlm.330<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn88">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; margin-left: 12.75pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -12.75pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref88" name="_ftn88" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[88]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Muslim, <i>Al-Jami’ush Shahih</i>,
,jz.4, hlm.143. k-16. An-Nikah, b. Shadaqun wa Jawazu Kaunihi….<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn89">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; margin-left: 12.75pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -12.75pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref89" name="_ftn89" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[89]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Abu Dawud, <i>As-Sunan</i>, jld.1,
hlm.468-469, k-6. An-Nikah, b-31. Fit Tazwiji ‘alal ‘amali yu’mal, no.2111<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn90">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; margin-left: 12.75pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -12.75pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref90" name="_ftn90" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[90]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> At-Turmudzi, <i>As-Sunan</i>, jz.3,
hlm.412-413, k-13. An-Nikah, b-23. Minhu (Ma Ja`a fi Muhurin Nisa`, no.1114<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn91">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; margin-left: 12.75pt; mso-line-height-rule: exactly; text-indent: -12.75pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref91" name="_ftn91" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[91]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Majah, <i>As-Sunan</i>, jz.1,
hlm.608, k-9. An-Nikah, b-17. Shadaqun Nisa`, no.1889<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn92">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref92" name="_ftn92" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[92]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ad-Darimi, <i>As-Sunan</i>, jz.2,
hlm.142, k-11. An-Nikah, b-19. Ma Yajuzu an Yakuna Mahran<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn93">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref93" name="_ftn93" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[93]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Malik, <i>Al-Muwaththa</i>`, hlm.275,
k-28. An-Nikah (Ma Ja`a fish Shadaq), no.1107 <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn94">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; margin-left: 14.2pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref94" name="_ftn94" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[94]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Balban, <i>Al-Ihsanu bi Tartibi Shahihi</i><i>bni Hibban</i>, jld.4, jz.6, hlm.157-158, k. An-Nikah, b. Ash-shadaq,
no.4081<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn95">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref95" name="_ftn95" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[95]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Lihat lampiran I, no.10, di hlm.83</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn96">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; margin-left: 11.35pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -11.35pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref96" name="_ftn96" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[96]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Tentang
definisi <i>atsar</i>, lihat lampiran II, no.9, hlm.88</span><span lang="EN-US" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn97">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref97" name="_ftn97" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[97]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Malik, <i>Al-Muwaththa`</i>, hlm.293,
k-17. Ath-Thalaq (Ma La Yubayyanu fit Tamlik), no.1171<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn98">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 11.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref98" name="_ftn98" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[98]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> </span><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;">Lihat
lampiran I, no.11, hlm.84</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn99">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref99" name="_ftn99" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[99]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Ibnu Sa’d, <i>Ath-Thabaqatul Kubra</i>,
jld.8, hlm.344, no. 4648<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn100">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; margin-left: 14.2pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref100" name="_ftn100" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[100]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Al-Bukhari, <i>Shahihul Bukhari</i>,
jld.3, jz.6, hlm.162, k-67. An-Nikah, b-38. Idza Kanal Waliyyu Huwal Khathib.
Tentang definisi hadits <i>mu’allaq</i>, lihat lampiran II, no.10, hlm.88<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn101">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///E:/PUSAT%20ILMU/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20Yuyun%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref101" name="_ftn101" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[101]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "arial" , "sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> Lihat
lampiran I, no.12, hlm.84-85<o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-83359400318109576672016-02-06T14:48:00.001-08:002016-02-06T14:48:24.318-08:00MENJADI WALI AKAD NIKAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKOJBwrYV5R4NldfHFf8s8LSlYX7l0xBbLLp7hkZkwJ68Ej9Ur7VXwarN1YQsnF5hZx6XDmXf-WdqXPgE3vA6CXfrBCCtwqphz6OksJGLXQdA8Ni9Lo7tJqda884m0HR6yvDAKP48Fsoqa/s1600/akad-nikah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="145" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKOJBwrYV5R4NldfHFf8s8LSlYX7l0xBbLLp7hkZkwJ68Ej9Ur7VXwarN1YQsnF5hZx6XDmXf-WdqXPgE3vA6CXfrBCCtwqphz6OksJGLXQdA8Ni9Lo7tJqda884m0HR6yvDAKP48Fsoqa/s200/akad-nikah.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Berkaitan dengan pembahasan
kedudukan hukum wali dalam akad nikah, ada beberapa hal yang perlu penulis
jelaskan sebagai berikut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 18.0pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt;"> 1. Pengertian Wali <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 20.0pt; margin-left: 19.85pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: 25.5pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Kata</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">wali</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">merupakan</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">kata serapan dari bahasa Arab</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 16.0pt; mso-ansi-font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;">وَلِيٌّ</span></b><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><span dir="LTR"></span>. Kata
wali (</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 16.0pt; mso-ansi-font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;">وَلِيٌّ</span></b><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><span dir="LTR"></span>)
mempunyai bentuk jamak </span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 16.0pt; mso-ansi-font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;">أَوْلِيَاءُ</span></b><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><span dir="LTR"></span>.<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Kata wali merupakan <i>lafdhun musytarak</i> (kata yang mempunyai arti lebih
dari satu<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a>).
Adapun arti yang penulis maksudkan pada pembicaraan ini adalah:<o:p></o:p></span></div>
<h2 dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: 26.4pt; margin-top: 0cm; page-break-after: auto; text-align: justify; text-indent: -12.2pt; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 16.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;">كُلُّ
مَنْ وَلِىَ أَمْرًا أَوْ قَامَ بِهِ.</span></b><a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; mso-ansi-font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></b></h2>
<div class="MsoBodyTextIndent2" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 34.0pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm;">
Setiap orang yang
mengurusi suatu perkara atau bertanggung jawab atasnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 7.0pt; margin-left: 14.2pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyTextIndent3" style="margin-left: 17.85pt; text-indent: 0cm;">
<span style="line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-weight: normal;">Arti ini terdapat pula di
dalam kitab <i>An-Nihayatu fi Gharibil Haditsi </i></span><i><span lang="EN-US" style="line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-weight: normal;">w</span></i><i><span style="line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-weight: normal;">al Atsar</span></i><span style="line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-bidi-font-weight: normal;">.<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a>
Jadi, menurut pengertian bahasa, orang yang memegang suatu urusan apa pun dan
bertanggung jawab atasnya bisa disebut sebagai wali, sebagaimana dalam bahasa
Indonesia dikenal istilah wali murid untuk orang yang mengurusi dan bertanggung
jawab dengan segala sesuatu yang menyangkut diri seorang murid, wali kelas bagi
guru yang mengurusi dan bertanggung jawab terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan sebuah kelas di suatu sekolah berikut anak didiknya</span>, dan lain-lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 19.85pt; text-align: justify; text-indent: 25.5pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">Adapun istilah wali yang akan
penulis bahas pada makalah ini adalah orang yang memiliki wewenang untuk
menikahkan wanita yang dalam bahasa Arab terkenal dengan istilah <i>waliyyul
mar`ah</i> sebagaimana ditulis oleh Ibnu Mandhur Al-Afriqi<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dan Ibrahim Unais<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dalam kamus masing-masing sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 16.0pt; mso-ansi-font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;">وَلِيُّ
الْمَرأَةِ: مَنْ يَلِى عَقْدَ النِّكَاحِ عَلَيْهَا وَلاَ يَدَعُهَا تَسْتَبِدُّ
بِعَقْدِ النِّكَاحِ مِنْ دُوْنِهِ.</span></b><span dir="LTR" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 14.2pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Wali perempuan: orang yang
mengurusi akad nikah atasnya dan tidak membiarkannya melangsungkan akad nikah
sendiri tanpa perwaliannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 7.0pt; margin-left: 36.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 18.0pt; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 18.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-fareast-font-family: Arial;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt;">Orang-orang yang Berhak Menjadi Wali dalam Akad Nikah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Dari sejumlah kitab yang telah penulis telaah,
penulis dapati ada beberapa golongan orang yang berhak menjadi wali dalam
pernikahan, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo1; tab-stops: list 36.0pt right 389.85pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Arial;">2.1<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Kerabat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 27.55pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">Sayyid Sabiq mengatakan<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></a>
bahwa menurut segolongan besar ulama, di antaranya: Malik, Ats-Tsauri, Al-Laits
dan Asy-Syafi’i<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></a>,
kerabat yang berhak menjadi wali nikah adalah<i> ‘ashabah </i>saja<i>.</i><a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></a><i>
</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo1; tab-stops: list 36.0pt right 389.85pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Arial;">2.2<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-weight: bold;">Pemilik budak (bagi budaknya)</span><a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn10" name="_ftnref10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo1; tab-stops: list 36.0pt right 389.85pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Arial;">2.3<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Maula</span></i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;"> (orang yang memerdekakan)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 27.55pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">Jumhur </span></i><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-weight: bold;">ulama berpendapat bahwa <i>maula </i>berhak menjadi wali nikah bagi bekas
budaknya. Demikian pula <i>'ashabah maula</i> tersebut jika <i>maula </i>tidak
ada.<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn11" name="_ftnref11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 11pt;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></a><i> </i></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo1; tab-stops: list 36.0pt right 389.85pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Arial;">2.4<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Kafil</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> (orang yang menanggung kebutuhan hidup
seseorang)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 27.55pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 16.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Ulama madzhab Maliki berpendapat bahwa <i>kafil</i>
seorang wanita mempunyai hak perwalian nikah atas perempuan tersebut dengan
syarat-syarat tertentu.</span><a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn12" name="_ftnref12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 36.0pt; mso-list: l0 level2 lfo1; tab-stops: list 36.0pt right 389.85pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Arial;">2.5<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">Sulthan</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;"> (penguasa Islam)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 27.55pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">Berdasarkan keterangan
Al-Muwaffiq, tidak ada perselisihan pendapat di kalangan ulama bahwa <i>sulthan</i>
memiliki hak perwalian nikah atas seorang wanita ketika wali-walinya tidak ada
atau mereka menghalangi pernikahan wanita tersebut.<span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;"><a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftn13" title="">[13]</a></span></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 27.55pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;"><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference"><br /></span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 27.55pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;"><span class="MsoFootnoteReference"><span class="MsoFootnoteReference">B E R S A M B U N G . . .</span></span></span></div>
<br />
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Ibrahim Unais et al., <i>Al-Mu’jamul
Wasith</i>, hlm.1058, kol.1</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Ibrahim Unais et al., <i>Al-Mu’jamul
Wasith</i>, hlm.480, kol.3</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Ibrahim Unais et al. ,<i>Al-Mu’jamul
Wasith</i>, hlm.1058, kol.1</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> Ibnul
Atsir, <i>An-Nihayatu fi Gharibil Haditsi
wal Atsar</i>, jz.5, hlm.228</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Ibnu Mandhur, <i>Lisanul ‘Arab</i></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt;">, jz.15, hlm.401</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> Ibrahim
Unais et al., <i>Al-Mu’jamul Wasith</i>,
hlm.1058, kol.1<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn7">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-size: 10.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Sayyid Sabiq,<i> Fiqhus Sunnah</i>, jz.2, hlm.132</span></div>
</div>
<div id="ftn8">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Asy-Syafi’i<i>, Al-Umm</i>, jld.3,
jz.5, hlm.14-15</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn9">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 8.5pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -8.5pt;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">‘Ashabah </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-weight: bold;">yang dimaksud di sini ialah <i>‘ashabah</i>
dalam ilmu faraidl (pembagian warisan). Mereka adalah: </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">anak laki-laki, anak laki-lakinya dan urut-urut ke bawah; bapak, kakek
dan urut urut ke atas; saudara laki-laki sekandung maupun sebapak, anak
laki-lakinya dan urut-urut ke bawah; dan paman sekandung ataupun sebapak, anak
laki-lakinya dan urut-urut ke bawah.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-weight: bold;">Disadur dari </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Sayyid Sabiq, <i>Fiqhus Sunnah</i>, jz.3, hlm.266</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn10">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref10" name="_ftn10" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[10]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Al-Jaziri, <i>Al-Fiqhu ‘alal
Madzahibil ‘Arba’ah</i>, jld.4, hlm.26.</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn11">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref11" name="_ftn11" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[11]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Asy-Syaukani, <i>Nailul Authar</i>,
jz.6, hlm.102</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn12">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref12" name="_ftn12" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[12]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Al-Jaziri, <i>Al-Fiqhu ‘alal
Madzahibil Arba’ah</i>, jld.4, hlm.26<b><o:p></o:p></b></span></div>
</div>
<div id="ftn13">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 12.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/179%20YUYUN%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Kedudukan%20Wali%20dalam%20Akad%20Nikah.doc#_ftnref13" name="_ftn13" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-GB" style="font-size: 9pt;">[13]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-GB" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;">Al Kandahlawi, <i>Aujazul Masalik</i>,
jld.9, hlm.280</span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-88602359892236325112016-01-07T05:45:00.003-08:002016-02-06T14:54:18.901-08:00WAJAH MADRASAH<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh54iGNTtnr7Il71omJgMJW9bv2L0dcdClorR-NqVVCjKBFxH_vxrqQ1xoDwPXIqB6bj42P8iR2GgKjz6LOaf4e0FrayBb8eDUW5SRC-hmqniysaGQsLCJXjf4r33NGeTlAOYqx9PtHVx0U/s1600/Wajah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="100" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh54iGNTtnr7Il71omJgMJW9bv2L0dcdClorR-NqVVCjKBFxH_vxrqQ1xoDwPXIqB6bj42P8iR2GgKjz6LOaf4e0FrayBb8eDUW5SRC-hmqniysaGQsLCJXjf4r33NGeTlAOYqx9PtHVx0U/s200/Wajah.jpg" width="200" /></a></div>
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Sebuah pendidikan menjadi tolak ukur kesuksesan
dan kemajuan bangsa, bangsa akan menjadi berwibawa dan terhormat bisa di lihat
bagaimana wajah pendidikan. Pendidikan di tempat kita ada dua wajah sebut saja
pola dinas dan pola kemenag, secara keseleruhan banyak kesamaan dan kemiripan,
hanya mungkin perbedaan yang sangat menonjol adalah ketika bicara output dari
keduaanya, kalau dinas seakan mendesain output memiliki wawasan sain, sedangkan
kemenag mengarah pada pendidikan akhlaq.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> Madsarah memiliki karakter yang kuat
terkait pendidikan akhlaq serta kedalaman materi religi lebih-lebih lagi
madrasah yang berbasis integral yang proses pemantaunya hampir 24 jam, semua
itu upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dalam sektor akhlaq yang
kemudian diharapakan dalam dunia pendidikan khususnya madrasah bisa memberikan
warna yang positif dalam kehidupan dengan menimbang pola kehidupan zaman
sekarang sudah mulai cenderung ke ranah dunia.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> Pendidikan madrasah menjadi harapan
besar untuk negara ini karena satu-satunya
wahana dan wadah yang bisa mencetak generasi yang memiliki akhlaq yang
baik, dan inilah yang menjadi dambaan semua insan bahkan kurikulum yang di rancang oleh Kemendikbud
mengarah dalam perbaikan akhlaq mengingat bangsa ini sudah mulai jauh dari
akhlaqul karimah. Maka di harapkan semua sektor yang menjadi agen dalam proses
pendidikan khususnya adalah pendidikan madrasah hendaknya bisa menghadirkan
niat dan kesungguhanya dalam program besar ini, dukungan dan bantuan dari semua
pihak hendaknya medukung dalam proses pembelajaran.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> Banyak orang menilai madsarah hanya
sebagai sekolah buangan dan tampungan tapi waktu demi waktu madrasah bisa
membuktikan dan menjelma menjadi sekolah yang banyak di minati dan sekarang sebagian
madrasah bahkan menolak siswa, ada sebuah lembaga madrasah siswa yang masuk
mencapai hampir 600 nominal besar karena dalam lembaga tersebut hanya menerima
60 siswa, 20 siswa dan 40 siswi itu artinya lembaga ini menolak 540 siswa, ini
menunjukkan tentang bagaimana kualitas yang bisa dirasakan masyarakat dengan
adanya pendidikan madrasah. Orang tua yang sudah bisa merasakan akan buah hasil
pendidikan madrasah maka ia pasti kan senang dan bahagia dari sini lah statment
orang tentang madrasah akan berubah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: 12pt;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> Dengan banyak lembaga madrasah di
kanan kiri kita ini menunjukkan akan daya minat masyarakat yang tinggi dan
kepercayaan yang besar terhadap madrasah, perkembangan madrasah yang semakin
pesat di harapakan bisa memberikan perubahan warna dalam sektor perkembangan
akhlakul karimah.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
<span style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"> Hakekat
pendidikan bukan hanya bisa melahirkan ilmuan yang cerdas tapi bagaimana
memiliki pola pikir yang bisa membangun peradaban masyarakat yang agamamis dan
harmonis, salah satu wadah yang bisa mengantarkan harapan tersebut adalah
dengan kita kenalkan generasi sekarang dengan Agama melalui lembaga pendidikan
yang berbasis madrasah. Perkembangan zaman yang dasyat dengan teknologinya akan
membuat rusak dan hilangnya jadi diri anak muda kebangaan bangsa dan Agama di
tambah lagi pergaulan yang sudah jauh dari etika islam tidak ada yang bisa di
harapkan untuk generasi saat ini melainkan hanya berdo’a kepada sang Kholiq dan
ikhtiyar dengan baik serta usaha sekuat tenaga untuk mengarahkan anak-anak kita
dalam rel atau jalan yang bisa membuat jati diri dan martabat generasi sekarang
sebagaimana seperti generasi yang pertama. Belajar dari generasi terbaik yaitu
generasi pertama adalah kunci kebaikan dan kesuksesan karena mereka telah
mendahului kita dalam berbuat.</span></span><br />
<span style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: 12pt; line-height: 107%;"><span style="font-family: "georgia" , "times new roman" , serif;">Penulis: Abu Umair.</span></span></div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-7211208365428136152015-12-31T18:13:00.000-08:002015-12-31T18:13:01.131-08:00MALAM TAHUN BARU MALAM PETAKA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh63gDWVti7Ya7Ge3RxtUQZvn4ZCx0WXs7e2u4rwDi7Ecp-Ubd3gBpED6xDR4e86kkNnTaLqxUNf9FW2e0heKB_4t78qNmd7Hhp-Mt0on_-kmMXSn0-GNrZooklhOOFXSo8N1dxZvuJO9QH/s1600/malam-tahun-baru-1-siap.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="133" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh63gDWVti7Ya7Ge3RxtUQZvn4ZCx0WXs7e2u4rwDi7Ecp-Ubd3gBpED6xDR4e86kkNnTaLqxUNf9FW2e0heKB_4t78qNmd7Hhp-Mt0on_-kmMXSn0-GNrZooklhOOFXSo8N1dxZvuJO9QH/s200/malam-tahun-baru-1-siap.jpg" width="200" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Menjelang malam perayaan tahun baru, ramai-ramai diberitakan bahwa kondom mulai laris manis dan terjadi peningkatan penjualan luar bisa.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Jika remaja yang belum menikah membeli kondom maka digunakan apalagi kalau bukan berzina di malam tahun baru? Ini perlu kesadaran kita bersama.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Mana para ayah yang tidak peduli anak perempuannya dibawa oleh laki-laki lain?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Mana para ibu yang tidak lagi tidak sedih anak wanitanya dicicipin laki-laki hidung belang?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Mana para abang yang seharusnya menjaga adik perempuannya?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Haruskah laki-laki yang suci berkata, “tolong sisakan perawan untuk kami?”</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Tidakkah kita peduli dan sedih?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sebagian mereka merasa biasa saja?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Tidak terjadi seusatu yang besar?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Padahal Allah 'Azza wa Jalla berfirman,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Qur'an Surah Al-Isra’/17: Ayat 32)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Tidakkah kita khawatir akan hilangnya keimanan dan dicabutnya hdayah dari para anak dan pemuda kita?</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
إِذَا زَنَى الرَّجُلُ خَرَجَ مِنْهُ الإِيمَانُ كَانَ عَلَيْهِ كَالظُّلَّةِ فَإِذَا انْقَطَعَ رَجَعَ إِلَيْهِ الإِيمَانُ</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
“Jika seseorang itu berzina, maka iman itu keluar dari dirinya seakan-akan dirinya sedang diliputi oleh gumpalan awan (di atas kepalanya). Jika dia lepas dari zina, maka iman itu akan kembali padanya.” (HR. Abu Dawud no. 4690, dishahihkan oleh Muhammad Nashiruddin Al-Albani)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Belum lagi malam tahun baru bisa jadi disertai dengan minum khamer, maka lengkap sudah sebagaimana dalam hadits,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
مَنْ زَنَا أَوْ شَرِبَ الْخَمْرَ نَزَعَ اللهُ مِنْهُ اْلإِيْمَانَ كَمَا يَخْلَعُ اْلإِنْسَانُ اْلقَمْيصَ مِنْ رَأْسِهِ</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
“Siapa yang berzina atau minum khamr maka Allah mencabut keimanan dari orang itu sebagaimana seorang manusia melepas bajunya dari arah kepalanya.” (HR Al-Hakim, dishahihkan oleh As-Suyuthi)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Semoga Allah selalu menjaga pemuda kaum muslimin.</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-16841923686324870772015-12-23T03:54:00.000-08:002015-12-23T03:54:22.932-08:00SYARAT MENGUCAPKAN SELAMAT NATAL<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieTztzr_2Q1qU55dm6-_lImGcBtb_IanYgF0ilMt0xk14ESP6cSLcPJIQy15ZiK0-71UP_wpGgRquUZD-ilih25U8pDsPCVFFMpE9EKqxkMhjkiOIclUdmy6eE7UzUSGC9ODqLFnt3HF-t/s1600/natal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieTztzr_2Q1qU55dm6-_lImGcBtb_IanYgF0ilMt0xk14ESP6cSLcPJIQy15ZiK0-71UP_wpGgRquUZD-ilih25U8pDsPCVFFMpE9EKqxkMhjkiOIclUdmy6eE7UzUSGC9ODqLFnt3HF-t/s320/natal.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.32px;">Tak terasa, tanggal 25 Desember tinggal beberapa hari lagi, artinya perayaan natal sudah dekat sekali. Setelah dikaji secara, ternyata seseorang diperbolehkan mengucapkan "Selamat Natal" kepada orang-orang yang merayakannya. Namun ada tiga syarat penting yang harus ia perhatikan:</span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; text-align: justify;">
<span style="line-height: 19.32px;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
PERTAMA: Harus tulus mengharap pahala dari tuhan mereka.</div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">
<div style="margin-bottom: 6px; text-align: justify;">
KEDUA: Mengucapkannya harus sesuai dengan tuntunan agama mereka.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
KETIGA: Dan ini yang terpenting, ia harus ridho Islam bukan agamanya dan nasrani sebagai penggantinya.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
Jika tiga syarat tersebut terpenuhi, maka ia boleh mengucapkannya sesuka hati, sebab ia bukan seorang muslim. Adapun muslim, kewajibannya adalah berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai dua sumber hukum Islam. Tidak halal baginya menyerupai non muslim dalam perayaan mereka, meski sekedar lahirnya saja (ucapan selamat natal). Sebab persamaan lahiriah dapat menyeret kepada persamaan batin (keyakinan). Bisa jadi seseorang sekarang muslim, esok atau lusa berubah menjadi kafir. Berhati-hatilah! hati itu lemah, sedang setan terus berusaha menyesatkannya.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px; text-align: justify;">
Wahai Allah Yang Maha membolak-balikkan hati, teguhkanlah kami di atas agama-Mu. Aamiin, ya Rabb</div>
</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-85775858944387819832015-11-07T04:36:00.000-08:002015-11-07T04:36:16.129-08:00ORENTASI KEHIDUPAN SEORANG MUSLIM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF5Z55MxqYKqxQXfmv1bkwUPxk2p68Vd6fUbd9bUiuuC8v6IAq8zuAMjW1Z83wPljThQEFwLnPShGo8veqnqjsXn-X71hRaL5yXhEdfhyqAOdXSj1QDt4Gz232gNZcz_msOsuohRt2JFYN/s1600/Ujian.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiF5Z55MxqYKqxQXfmv1bkwUPxk2p68Vd6fUbd9bUiuuC8v6IAq8zuAMjW1Z83wPljThQEFwLnPShGo8veqnqjsXn-X71hRaL5yXhEdfhyqAOdXSj1QDt4Gz232gNZcz_msOsuohRt2JFYN/s200/Ujian.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Kehidupan
adalah suatu kenikmatan yang luar biasa yang wajib disyukuri setiap seorang
muslim karena tiada kenikmatan yang bisa mengantikan kehidupan. Akan tetapi
banyak kita jumpai kebanyakan manusia yang hidup didunia tidak mengerti
bagaimana dia hidup, bagaimana dia melakukan kehidupan sehingga masih banyak sekali kita jumpai hidup
tampa ibadah, tampa belajar, bahkan tidak mengerti kenapa dia hidup.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Sebagaimana
yang telah dimaklumin bahwa tugas manusia adalah tercamtum dalam QS. Ad-Dzaariyat,
Allah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "AGA Arabesque"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: "AGA Arabesque";">U</span><span lang="EN-US"> berfirman :</span></div>
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="text-align: center;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 22pt;">وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ (56)</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 22pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="gen"><span lang="EN-US">Dan Aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.(QS. </span></span><span lang="EN-US">Ad-Dzaariyat : 56).</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Berangkat
dari ayat yang mulya ini maka fungsi manusia diciptakan didunia tidak lain
hanya diperintahkan untuk beribadah hanya kepada-Nya, Imam As-Sa’dy menjelaskan
tentang ayat ini bahwa tujuan diciptakanya manusia adalah hanya untuk beribadah
kepada Allah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "AGA Arabesque"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: "AGA Arabesque";">U</span><span lang="EN-US">, dan orang yang mengenal Allah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "AGA Arabesque"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: "AGA Arabesque";">U</span><span lang="EN-US"> dengan baik maka dia akan mendapatkan kesempurnaan iman.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Setelah jelas
tugas manusia diciptakan oleh Allah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "AGA Arabesque"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: "AGA Arabesque";">U</span><span lang="EN-US"> maka
tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak menyembah Allah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "AGA Arabesque"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: "AGA Arabesque";">U</span><span lang="EN-US">, dengan dia taat, tunduk serta menyerahkan segala urusan kepada
Allah </span><span lang="EN-US" style="font-family: "AGA Arabesque"; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-char-type: symbol; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin; mso-symbol-font-family: "AGA Arabesque";">U</span><span lang="EN-US">.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Kalau kita cermati, sebagai seorang muslim
yang menjalani kehidupan yang sementara di dunia ini, ada beberapa aral yang
melintang dihadapan kita yang menjadi penghalang bagi kita untuk menapaki
fitrah kita yang suci. Kalau kita tidak waspada, perintang-perintang ini akan
menggerogoti dan mengikis habis iman kita atau paling tidak akan membuat iman
kita menjadi labil, keruh dan tidak murni lagi akibat noda-noda dan racun yang
ditebarkannya. Perintang-perintang ini sangat beragam dan banyak sekali, namun
menurut Imam Ibnu Abi ‘Izz Al-Hanafi kesemuanya itu bermuara pada dua hal
yaitu: “Syubhat dan Syahwat”. (Lihat Syarh Aqidah Thahawiyah, Ibnu Abi ‘Izz
Al-Hanafi, hal: 339).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Sehingga orentasi kehidupan manusia tidak
lepas dari dua diantara perkara, pertama akherat, dan dunia. Dunia Allah sifati
dengan firman-Nya;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-indent: 36.0pt;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 22pt;">وَمَا
الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الْآَخِرَةُ خَيْرٌ
لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ (32)</span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="gen"><span lang="EN-US">Artinya” Dan tiadalah
kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh
kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah
kamu memahaminya”. (QS. Al-An’am : 32)</span></span><span class="gen">.</span><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="gen"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span class="gen">....... Bersambung,,,,,</span></div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-54621970251635717932015-10-19T08:48:00.002-07:002015-10-19T08:48:50.669-07:00Keutamaan Puasa di Hari Asyura (10 Muharram)<div class="postnav" style="background-color: white; margin: 10px 0px 20px; overflow: hidden; padding: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 19.456px;"><br /></span></div>
<em style="color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.6em; margin: 0px; padding: 0px;"></em><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<em style="color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.6em; margin: 0px; padding: 0px;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhohLu0vJHSzrNNaqUKbQ88lkkxh__slbDUMADezhkUWsNLkkXKaPTOBIhMKJa7O5emxfjUGUNMKXEjkmStOPA3G0naKX-iLrZg8G9pG0V-MCy7sMNuMgRiMm1Ih1nkGMpgQRGZQ-aH2aea/s1600/muharram.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhohLu0vJHSzrNNaqUKbQ88lkkxh__slbDUMADezhkUWsNLkkXKaPTOBIhMKJa7O5emxfjUGUNMKXEjkmStOPA3G0naKX-iLrZg8G9pG0V-MCy7sMNuMgRiMm1Ih1nkGMpgQRGZQ-aH2aea/s200/muharram.jpg" width="200" /></a></em></div>
<em style="color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 1.6em; margin: 0px; padding: 0px;">
<div style="text-align: justify;">
<em style="font-size: 12.16px; line-height: 1.6em; margin: 0px; padding: 0px;">Oleh: Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin</em></div>
</em></div>
<div class="post-678 post type-post status-publish format-standard hentry category-fiqh-ibadah" id="post-678" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-style: dashed; border-bottom-width: 1px; color: #333333; font-family: verdana, tahoma, arial, sans-serif; font-size: 12.16px; line-height: 19.456px; margin: 0px; padding: 0px 0px 2em;">
<div class="entry" style="margin: 1em 0px; overflow: hidden; padding: 0px 1em 0px 0px;">
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
[Di dalam kitab beliau Riyadhus Shalihin, Al-Imam An-Nawawi -rahimahullah- membawakan tiga buah hadits yang berkenaan dengan puasa sunnah pada bulan Muharram, yaitu puasa hari Asyura / Asyuro (10 Muharram) dan Tasu’a (9 Muharram)]</div>
<a name='more'></a><span id="more-678" style="margin: 0px; padding: 0px;"></span><br />
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Hadits yang Pertama</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
عن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم صام يوم عاشوراء وأمر بصيامه. مُتَّفّقٌ عَلَيهِ</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma-, “Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya”. (Muttafaqun ‘Alaihi).</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Hadits yang Kedua</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
عن أبي قتادة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم سئل عن صيام يوم عاشوراء فقال: ((يكفر السنة الماضية)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Dari Abu Qatadah -radhiyallahu ‘anhu-, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu”. (HR. Muslim)</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Hadits yang Ketiga</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
وعن ابن عباس رَضِيَ اللَّهُ عَنهُما قال، قال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم: ((لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع)) رَوَاهُ مُسلِمٌ.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Dari Ibnu Abbas -radhiyallahu ‘anhuma- beliau berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada (hari) kesembilan” (HR. Muslim)</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari ‘Asyura, beliau menjawab, ‘Menghapuskan dosa setahun yang lalu’, ini pahalanya lebih sedikit daripada puasa Arafah (yakni menghapuskan dosa setahun sebelum serta sesudahnya –pent). Bersamaan dengan hal tersebut, selayaknya seorang berpuasa ‘Asyura (10 Muharram) disertai dengan (sebelumnya, ed.) Tasu’a (9 Muharram). Hal ini karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Apabila (usia)ku sampai tahun depan, maka aku akan berpuasa pada yang kesembilan’, maksudnya berpuasa pula pada hari Tasu’a.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<strong style="font-size: 12.16px; line-height: 1.6em; margin: 0px; padding: 0px;">Penjelasan</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: 12.16px; line-height: 1.6em;">Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk berpuasa pada hari sebelum maupun setelah ‘Asyura [1] dalam rangka menyelisihi orang-orang Yahudi karena hari ‘Asyura –yaitu 10 Muharram- adalah hari di mana Allah selamatkan Musa dan kaumnya, dan menenggelamkan Fir’aun dan para pengikutnya. Dahulu orang-orang Yahudi berpuasa pada hari tersebut sebagai syukur mereka kepada Allah atas nikmat yang agung tersebut. Allah telah memenangkan tentara-tentaranya dan mengalahkan tentara-tentara syaithan, menyelamatkan Musa dan kaumnya serta membinasakan Fir’aun dan para pengikutnya. Ini merupakan nikmat yang besar.</span></div>
<br />
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Oleh karena itu, setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tinggal di Madinah, beliau melihat bahwa orang-orang Yahudi berpuasa pada hari ‘Asyura [2]. Beliau pun bertanya kepada mereka tentang hal tersebut. Maka orang-orang Yahudi tersebut menjawab, “Hari ini adalah hari di mana Allah telah menyelamatkan Musa dan kaumnya, serta celakanya Fir’aun serta pengikutnya. Maka dari itu kami berpuasa sebagai rasa syukur kepada Allah”. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, “Kami lebih berhak terhadap Musa daripada kalian”.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Kenapa Rasulullah mengucapkan hal tersebut? Karena Nabi dan orang–orang yang bersama beliau adalah orang-orang yang lebih berhak terhadap para nabi yang terdahulu. Allah berfirman,</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
إِنَّ أَوْلَى النَّاسِ بِإِبْرَاهِيمَ لَلَّذِينَ اتَّبَعُوهُ وَهَذَا النَّبِيُّ وَالَّذِينَ آَمَنُوا وَاللَّهُ وَلِيُّ الْمُؤْمِنِينَ</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
“Sesungguhnya orang yang paling berhak dengan Ibrahim adalah orang-orang yang mengikutinya dan nabi ini (Muhammad), serta orang-orang yang beriman, dan Allah-lah pelindung semua orang-orang yang beriman”. (Ali Imran: 68)</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling berhak terhadap Nabi Musa daripada orang-orang Yahudi tersebut, dikarenakan mereka kafir terhadap Nabi Musa, Nabi Isa dan Muhammad. Maka beliau shallallahu ‘alaihi wasallam berpuasa ‘Asyura dan memerintahkan manusia untuk berpuasa pula pada hari tersebut. Beliau juga memerintahkan untuk menyelisihi Yahudi yang hanya berpuasa pada hari ‘Asyura, dengan berpuasa pada hari kesembilan atau hari kesebelas beriringan dengan puasa pada hari kesepuluh (’Asyura), atau ketiga-tiganya. [3]</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Oleh karena itu sebagian ulama seperti Ibnul Qayyim dan yang selain beliau menyebutkan bahwa puasa ‘Asyura terbagi menjadi tiga keadaan:</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
1. Berpuasa pada hari ‘Asyura dan Tasu’ah (9 Muharram), ini yang paling afdhal.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
2. Berpuasa pada hari ‘Asyura dan tanggal 11 Muharram, ini kurang pahalanya daripada yang pertama. [4]</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
3. Berpuasa pada hari ‘Asyura saja, sebagian ulama memakruhkannya karena Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk menyelisihi Yahudi, namun sebagian ulama yang lain memberi keringanan (tidak menganggapnya makhruh). [5]</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Wallahu a’lam bish shawab.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
(Sumber: Syarh Riyadhis Shalihin karya Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin terbitan Darus Salam – Mesir, diterjemahkan Abu Umar Urwah Al-Bankawy, muraja’ah dan catatan kaki: Al-Ustadz Abu Abdillah Muhammad Rifai)</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
______________________________</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
CATATAN KAKI:</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
[1] Adapun hadits yang menyebutkan perintah untuk berpuasa setelahnya (11 Asyura’) adalah dha’if (lemah). Hadits tersebut berbunyi:</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
صوموا يوم عاشوراء و خالفوا فيه اليهود صوموا قبله يوما و بعده يوما . –</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
“Puasalah kalian hari ‘Asyura dan selisihilah orang-orang yahudi padanya (maka) puasalah sehari sebelumnya dan sehari setelahnya. (HR. Ahmad dan Al Baihaqy. Didhaifkan oleh As Syaikh Al-Albany di Dha’iful Jami’ hadits no. 3506)</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Dan berkata As Syaikh Al Albany – Rahimahullah- di Silsilah Ad Dha’ifah Wal Maudhu’ah IX/288 No. Hadits 4297: Penyebutan sehari setelahnya (hari ke sebelas. pent) adalah mungkar, menyelisihi hadits Ibnu Abbas yang shahih dengan lafadz:</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
“لئن بقيت إلى قابل لأصومن التاسع” .</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
“Jika aku hidup sampai tahun depan tentu aku akan puasa hari kesembilan”</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Lihat juga kitab Zaadul Ma’ad 2/66 cet. Muassasah Ar-Risalah Th. 1423 H. dengan tahqiq Syu’aib Al Arnauth dan Abdul Qadir Al Arna’uth.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
لئن بقيت لآمرن بصيام يوم قبله أو يوم بعده . يوم عاشوراء) .-</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
“Kalau aku masih hidup niscaya aku perintahkan puasa sehari sebelumnya (hari Asyura) atau sehari sesudahnya” ((HR. Al Baihaqy, Berkata Al Albany di As-Silsilah Ad-Dha’ifah Wal Maudhu’ah IX/288 No. Hadits 4297: Ini adalah hadits mungkar dengan lafadz lengkap tersebut.))</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
[2] Padanya terdapat dalil yang menunjukkan bahwa penetapan waktu pada umat terdahulu pun menggunakan bulan-bulan qamariyyah (Muharram s/d Dzulhijjah, Pent.) bukan dengan bulan-bulan ala Eropa (Jan s/d Des). Karena Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan bahwa hari ke sepuluh dari Muharram adalah hari di mana Allah membinasakan Fir’aun dan pengikutnya dan menyelamatkan Musa dan pengikutnya. (Syarhul Mumthi’ VI.)</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
[3] Untuk puasa di hari kesebelas haditsnya adalah dha’if (lihat no. 1) maka – Wallaahu a’lam – cukup puasa hari ke 9 bersama hari ke 10 (ini yang afdhal) atau ke 10 saja.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Asy-Syaikh Salim Bin Ied Al Hilaly mengatakan bahwa, “Sebagian ahlu ilmu berpendapat bahwa menyelisihi orang Yahudi terjadi dengan puasa sebelumnya atau sesudahnya. Mereka berdalil dengan hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah Shalallahu’alaihi Wasallam,</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
صوموا يوم عاشوراء و خالفوا فيه اليهود صوموا قبله يوما أو بعده يوما .</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
“Puasalah kalian hari ‘Asyura dan selisihilah orang-orang Yahudi padanya (maka) puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya”.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Ini adalah pendapat yang lemah, karena bersandar dengan hadits yang lemah tersebut yang pada sanadnya terdapat Ibnu Abi Laila dan ia adalah jelek hafalannya.” (Bahjatun Nadhirin Syarah Riyadhus Shalihin II/385. cet. IV. Th. 1423 H Dar Ibnu Jauzi)</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
[4] (lihat no. 3)</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
[5] Asy-Syaikh Muhammad Bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan,</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
والراجح أنه لا يكره إفراد عاشوراء.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Dan yang rajih adalah bahwa tidak dimakruhkan berpuasa ‘Asyura saja. (Syarhul Mumthi’ VI)</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Wallaahu a’lam.</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
Rujukan >> https://ulamasunnah.wordpress.com/2009/01/01/keutamaan-puasa-di-hari-asyura-10-muharram/</div>
<div style="line-height: 1.6em; margin-bottom: 0.7em; margin-top: 0.7em; padding: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-20682960496878406262015-09-10T08:20:00.002-07:002015-09-10T08:20:56.673-07:00PENDAPAT ULAMA TENTANG HUKUM AQIQAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO0MbnSeP1YSv-ySQlwfO-JvRrLvBcnu_gHb4anxmBFcZU5Yr3aUAk327NsWwCPHWCUtJVbMSP6-NqR4wkEa_yNOgFl61WwdV8tkFuIjwr9OoTsqEWYynTb0RLIoWYMKBf8lFwzl3isvyp/s1600/aqiqah-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="125" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjO0MbnSeP1YSv-ySQlwfO-JvRrLvBcnu_gHb4anxmBFcZU5Yr3aUAk327NsWwCPHWCUtJVbMSP6-NqR4wkEa_yNOgFl61WwdV8tkFuIjwr9OoTsqEWYynTb0RLIoWYMKBf8lFwzl3isvyp/s200/aqiqah-1.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoList2" style="line-height: 150%; margin-left: 32.15pt; mso-list: l1 level2 lfo1; tab-stops: list 32.15pt; text-align: justify; text-indent: -20.3pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-no-proof: yes;"> 1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-no-proof: yes;">Aqiqah itu Wajib<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 31.6pt; margin-right: -.3pt; margin-top: 0cm; text-indent: 27.65pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;">Buraidah bin Al-Hashib
berpendapat bahwa aqiqah itu wajib. Hal ini sebagaimana pernyataan Ibnu Abdul
Barri berikut ini:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" dir="RTL" style="direction: rtl; margin: 0cm 26.45pt 0.0001pt 60.9pt; text-align: justify; text-indent: 0cm; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-no-proof: yes;">وَكَانَ
بُرَيْدَةُ الأَسْلَمِي يُوْجِبُهَا وَشَبَّهَهَا بِالصَّلاَةِ، فَقَالَ: النَّاسُ
يُعْرَضُوْنَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ عَلَى اْلعَقِيْقَةِ، كَمَا يُعْرَضُوْنَ عَلَى
الصَّلَوَاتِ اْلخَمْسِ</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;">.</span></b><a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[1]</span></span></span></span></a></div>
<a name='more'></a><!--[endif]--><b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></b><br />
<div class="MsoBodyText2" style="direction: ltr; margin: 0cm 26.35pt 12pt 65.1pt; text-align: justify; text-indent: -4.2pt; unicode-bidi: embed;">
<span dir="LTR"></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"><span dir="LTR"></span>“Dan adalah Buraidah
Al-Aslami mewajibkannya (aqiqah) dan menyamakannya dengan shalat. Maka dia
(Buraidah) berkata:“Manusia itu dihadapkan kepada aqiqah pada hari Kiamat
sebagaimana mereka dihadapkan kepada shalat yang lima (waktu).”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText2" style="direction: ltr; line-height: 150%; margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 31.6pt; margin-right: .05pt; margin-top: 0cm; tab-stops: right 421.2pt; text-align: justify; text-indent: 31.6pt; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 150%;">Pendapat tentang wajibnya
aqiqah juga dikemukakan oleh Al-Laits, Dawud Adh-Dhahiri<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dan Ibnu Hazm</span><a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-no-proof: yes;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 150%;">.</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-font-size: 11.0pt; mso-ansi-font-weight: normal; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoList2" style="line-height: 150%; margin-left: 33.6pt; mso-list: l1 level2 lfo1; tab-stops: list 32.15pt; text-align: justify; text-indent: -19.45pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-no-proof: yes;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-no-proof: yes;">Aqiqah itu Sunnah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListContinue2" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 32.9pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 30.3pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;">Ulama yang
berpendapat demikian itu adalah: Ibnu ‘Abbas, Ibnu ‘Umar, ‘Aisyah, Imam Malik
bin Anas<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a>,
An-Nawawi <a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dan Sayyid Sabiq <a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListContinue2" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 5.0pt; margin-left: 33.75pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: 29.5pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;">Ibnu Qudamah
mengemukakan pendapat sebagian mereka, sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListContinue2" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: 63.2pt; margin-right: 26.35pt; margin-top: 0cm; tab-stops: right 408.75pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-no-proof: yes;">وَاْلعَقِيْقَةُ سُنَّةٌ فِى قَوْلِ عَامَّةِ أَهْلِ اْلعِلْمِ
مِنْهُمْ إِبْنُ عَبَّاسٍ، وَابْنُ عُمَرَ، وَعَائِشَةُ وَفُقَهَاءُ
التَّابِعِيْنَ وَأَئِمَّةُ اْلأَمْصَارِ.</span></b><a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftn7" name="_ftnref7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span dir="LTR" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span dir="LTR" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12.0pt; margin-left: 65.1pt; margin-right: 26.35pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -1.9pt;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-no-proof: yes;">“Aqiqah itu sunnah menurut perkataan semua ahli ilmu. Di
antara mereka (ialah) Ibnu ‘Abbas, Ibnu ‘Umar, ‘Aisyah, fuqaha para tabiin dan
para imam dari beberapa wilayah.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoList2" style="line-height: 150%; margin-left: 32.15pt; mso-list: l1 level2 lfo1; tab-stops: list 32.15pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-fareast-font-family: Arial; mso-no-proof: yes;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-no-proof: yes;">Aqiqah itu Mubah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin-left: 31.2pt; text-indent: 31.2pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;">Pendapat di atas diutarakan oleh
Imam Abu Hanifah<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftn8" name="_ftnref8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></a>
dan pengikutnya<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftn9" name="_ftnref9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 11pt;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></a>.
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" dir="RTL" style="direction: rtl; margin: 0cm 26.45pt 0.0001pt 93.6pt; text-align: justify; text-indent: 0cm; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 14.0pt; mso-ansi-font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-no-proof: yes;">وَقَالَ
أَبُوْ حَنِيْفَةَ: هِيَ مُبَاحَةٌ , وَلاَ أَقُوْلُ أَنَّهَا مُسْتَحَبَّةٌ.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoBodyTextIndent" style="margin: 0cm 26.35pt 14pt 65.2pt; text-indent: -2.85pt;">
<span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 11.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 14.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><span dir="LTR"></span>“Imam
Abu Hanifah berpendapat: Aqiqah itu mubah, dan aku tidak berpendapat bahwa
aqiqah itu mustahab.”<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div>
<!--[if !supportFootnotes]-->Wallahu 'alam.<br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"> Ibnu Abdul Barri, <i>A</i><i>t-Tamhid</i>, jz.2, hlm 424.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 7.9pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -7.9pt;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"> Sayid Sabiq<i>,
Fiqhus Sunnah</i>, jz.3, hlm.326. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 7.9pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -7.9pt;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"> Ibnu Hazm, <i>A</i><i>l-Muhalla</i>,
jld.4, jz.7, hlm.523. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 7.9pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -7.9pt;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"> Malik<i>,
Muwath-tha’</i>, hlm.260.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold;"> </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 7.9pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -7.9pt;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"> An-Nawawi, <i>Al-Majmu’
Syarhul Muhadzdzab</i>, jz.8, hlm.447. </span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-no-proof: yes;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; margin-left: 9.8pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify; text-indent: -9.8pt;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"> Sayid Sabiq, <i>Fiqhus
Sunnah</i>, jz.3, hlm.326. </span><b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-font-family: Arial; mso-hansi-font-family: Arial; mso-no-proof: yes;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<div id="ftn7">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftnref7" name="_ftn7" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[7]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"> Ibnu Qudamah, <i>Asy-Syarhul
Kabir</i>, jz.3, hlm. 586.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn8">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftnref8" name="_ftn8" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[8]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"> Al-Kandahlawi, <i>Aujazul
Masalik</i>, jz.9, hlm.204-205.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn9">
<div class="MsoFootnoteText" style="line-height: 10.0pt; mso-line-height-rule: exactly; text-align: justify;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B1%D9%83%D8%B2%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%88%D9%85/%D9%83%D8%AA%D8%A7%D8%A8%D8%A9/MAKALAH%20SEMINAR/201%20Isnaini%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20-Hukum%20Aqiqah%20dan%20Waktunya.doc#_ftnref9" name="_ftn9" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 9pt;">[9]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Traditional Arabic"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-no-proof: yes;"> Wahbatuz-Zuhaili, <i>Al-Fiqhul
Islami wa Adillatihi</i>, jz.4, hlm.2745.<o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-52320076954412135832015-06-18T20:08:00.000-07:002015-06-18T20:08:29.815-07:00MELURUSKAN PEMAHAMAN BOLEHNYA ISBAL TANPA DISERTAI KESOMBONGAN<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; mso-add-space: auto; mso-line-height-alt: 1.15pt; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJbQfFMdIhyphenhyphenQNuQn8IRqTbq4J8EDxXJ79iwuhYLkVXBfJLB6N6vlmHgU29F_kIzdG_EgpsjXFLmUAH_vIsN-dfDi7zji8xgyuRCRACeFL64qEoHunY3ARdxzLsXeAr7MnNkeynEShWa3ih/s1600/Isbal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJbQfFMdIhyphenhyphenQNuQn8IRqTbq4J8EDxXJ79iwuhYLkVXBfJLB6N6vlmHgU29F_kIzdG_EgpsjXFLmUAH_vIsN-dfDi7zji8xgyuRCRACeFL64qEoHunY3ARdxzLsXeAr7MnNkeynEShWa3ih/s200/Isbal.jpg" width="200" /></a><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Definisi</span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Isbal<i><span style="background: white;"><o:p></o:p></span></i></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Isbal adalah menjulurkan pakaian
melebihi batas mata kaki. Hal tersebut baik berupa celana, sarung, gamis, atau
semisalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; mso-add-space: auto; mso-line-height-alt: 1.15pt; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Hukum Isbal<i><span style="background: white;"><o:p></o:p></span></i></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Islam dengan tegas melarang cara
berpakaian yang isbal, bahkan hal tersebut merupakan diantara dosa besar. Namun
dalam masalah ini, ada dua jenis dalil. Yang pertama adalah haramnya isbal
secara mutlak. Hal tersebut sebagaimana keumuman hadist yang diriwayatkan oleh
abu hurairah <i>radhiallahu ‘anhu, </i>rasulullah </span><i><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">shallallahu ‘alaihi wa
sallam </span></i><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> bersabda :<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: center;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;">مَا
أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِى النَّارِ</span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: center;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">“<em>Kain yang panjangnya di bawah mata kaki
tempatnya adalah neraka</em>”<b>[1]</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Yang kedua adalah haramnya
isbal disertai dengan rasa sombong. Hal ini sebagaimana terdapat dalam hadist
yang diriwayatkan oleh </span><span lang="EN-GB" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">abu hurairah <i>radhiallahu
‘anhu, </i>rasulullah </span><i><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">shallallahu ‘alaihi wa sallam </span></i><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> bersabda :<o:p></o:p></span></div>
<div style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .75pt; mso-element: para-border-div; padding: 0cm 0cm 1.0pt 0cm;">
<div class="MsoNormal" style="border: none; margin-top: 6.0pt; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .75pt; mso-char-indent-count: 6.52; mso-line-height-alt: 1.15pt; mso-padding-alt: 0cm 0cm 1.0pt 0cm; padding: 0cm; text-align: justify; text-indent: 52.15pt;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">[1] HR. Bukhari
No. 5787<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: center;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;">لاَ
يَنْظُرُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَى مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا</span></b><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 18pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">“<em>Pada hari Kiamat nanti Allah tidak akan
memandang orang yang menyeret kainnya karena sombong</em>” <b>[2]</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; mso-add-space: auto; mso-line-height-alt: 1.15pt; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Perbedaan
Pendapat<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ulama sepakat akan haramnya isbal yang
disertai rasa sombong. Namun mereka berbeda pendapat dalam hal isbal yang tanpa
disertai rasa sombong. Sebagian tetap mengharamkannya seperti, Ibnu Hajar <b>[3],</b>
Ibnu Baaz, Ibnu ‘Utsaimin, Al-Albani dan yang lainnya. Sebagian yang lain membolehkan
dengan ketidaksukaan (memakruhkannya), seperti Imam An-Nawawi. Namun demikian,
sebagai seorang muslim hendaklah sebelum memilih suatu pendapat, dia memahami
permasalahan secara mendalam, sehingga dia bisa memilih pendapat yang lebih
mendekati kebenaran, bukan memilih pendapat yang sesuai dengan hawa nafsunya
belaka.<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; mso-add-space: auto; mso-line-height-alt: 1.15pt; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Sanggahan Untuk
Pendapat Yang Memakruhkannya<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Sebagian ulama yang beranggapan bahwa
isbal yang terlarang adalah isbal yang disertai rasa sombong. Hal itu karena
mereka memaknai hadist pertama di atas dengan hadist kedua di atas. Dengan kata
lain, makna mutlak pada hadits pertama mereka batasi <i>(taqyid)</i> dengan
makna hadist kedua.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Hal itu kurang tepat karena syarat
membawa makna mutlak kepada makna pengecualian adalah antara kedua dalil
mempunyai konsekuensi hukum yang sama. <b>[4]</b> Padahal, kedua dalil di atas
mengandung konsekuensi hukum yang berbeda. Ancaman pada hadist kedua adalah
lebih besar, yaitu tidak akan dipandang oleh Allah dan tentunya pasti diancam masuk
neraka. Oleh karena itulah, tidak bisa hadist yang pertama dibawa kepada makna
pengecualian kepada hadist kedua. Sehingga kesimpulannya, kedua keadaan isbal
tersebut adalah haram. Namun isbal yang disertai dengan kesombongan tentu
dosanya lebih basar.</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 17.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Dalil lain yang melemahkan pendapat yang memakruhkan
adalah hadist yang yang diriwayatkan dari </span><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">Asy-Syarid </span><i><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">radhiallahu ‘anhu</span></i><i><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;"> </span></i><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">bahwa beliau berkata :</span><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="arab" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-line-height-alt: 16.5pt; text-align: right;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;">أَبْصَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ رَجُلًا يَجُرُّ إِزَارَهُ ، َأَسْرَعَ إِلَيْهِ أَوْ:
هَرْوَلَ،فَقَالَ:”ارْفَعْ إِزَارَكَ ، وَاتَّقِ اللَّهَ ” ،قَالَ : إِنِّي
أَحْنَفُ ، تَصْطَكُّ رُكْبَتَايَ ، فَقَالَ: ” ارْفَعْ إِزَارَكَ ، فَإِنَّ كُلَّ
خَلْقِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ حَسَنٌ” ،فَمَا رُئِيَ ذَلِكَ الرَّجُلُ بَعْدُ
إِلَّا إِزَارُهُ يُصِيبُ أَنْصَافَ سَاقَيْهِ، أَوْ: إِلَى أَنْصَافِ سَاقَيْه</span></b><b><span lang="EN-GB" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">___________________________________________________________________________<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 10pt;">[2] </span><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">HR. Bukhari No. 5788<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">[3] <i>Fathul
Bari</i>, 13/266, Ibnu Hajar Al-Asqalani<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">[4] <i>Al Ushul
Min ‘Ilmil Ushul, </i>Hal. 44-45, Muhammad bin Shalih Al Utsaimin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<i><span lang="EN-US">Rasulullah <em>shallallahu ’alaihi wa sallam</em> melihat
seorang laki-laki yang pakaiannya terseret sampai ke tanah, kemudian Rasulullah
bersegera (atau berlari) mengejarnya. Kemudian beliau bersabda: </span></i><span lang="EN-US">“<em>angkat pakaianmu, dan bertaqwalah kepada Allah</em>“.<i>
Lelaki itu berkata: “kaki saya bengkok, lutut saya tidak stabil ketika
berjalan”. Nabi bersabda: </i>“<em>angkat pakaianmu, sesungguhnya semua ciptaan
Allah ‘Azza Wa Jalla itu baik”. </em><i>Sejak itu tidaklah lelaki
tersebut terlihat kecuali pasti kainnya di atas pertengahan betis, atau di
pertengahan betisnya. </i><b>[5]<o:p></o:p></b></span></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span lang="EN-US" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial;">Dari hadist di atas kita
dapati bahwa rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> tidak menanyakan
kepada lelaki tersebut kenapa dia isbal. Akan tetapi rasulullah <i>shallallahu
‘alaihi wa sallam</i> langsung mengingkarinya, bahkan beliau tetap
mengingkarinya walaupun lelaki tersebut menyampaikan udzurnya.</span><i><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> Hal tersebut juga tidak hanya beliau
lakukan kepada seorang saja. Diantaranya juga beliau pernah menegur langsung
ibnu ‘umar dan sufyan bin abi sahl tanpa mengecek maksud sahabatnya dalam
melakukan isbal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 6.0pt; mso-add-space: auto; mso-line-height-alt: 1.15pt; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Salah Satu Syubhat
Serta Penjelasannya<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-top: 6.0pt; mso-add-space: auto; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-top: 6.0pt; mso-add-space: auto; mso-line-height-alt: 1.15pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Berdalil Dengan Keadaan Abu
Bakar Ash-Shidiq<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Diriwayatkan dari </span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">‘abdullah bin ‘umar<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; padding: 0cm;">radhiallahu ‘anhuma</span></em>, ia berkata
bahwa rasulullah<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; padding: 0cm;">shallallahu
‘alaihi wa sallam </span></em>bersabda :<span style="background: white;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-line-height-alt: 15.0pt; text-align: right; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;">مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ لَمْ يَنْظُرِ
اللَّهُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.</span></b><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;"><span dir="LTR"></span> </span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;">فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ</span></b><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;"><span dir="LTR"></span>:</span></b><span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;"><span dir="RTL"></span> إِنَّ أَحَدَ شِقَّىْ
ثَوْبِى يَسْتَرْخِى إِلاَّ أَنْ أَتَعَاهَدَ ذَلِكَ مِنْهُ .فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ
صلى الله عليه وسلم</span></b><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;"><span dir="LTR"></span> :</span></b><b><span lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;">إِنَّكَ لَسْتَ تَصْنَعُ ذَلِكَ خُيَلاَءَ</span></b><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;"><span dir="LTR"></span>.<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US">“Barangsiapa
yang menjulurkan pakaiannya dengan sombong, Allah tidak akan melihat dirinya
pada hari kiamat.” Lantas Abu Bakar berkata, “Sungguh salah satu ujung celanaku
biasa melorot <b>kecuali saat aku tidak lengah memperhatikannya</b>.” Maka
rasulullah<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; padding: 0cm;">shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda :</span></em> “Engkau bukan melakukannya karena
sombong”</span></i><span lang="EN-US">. <b>[6]</b><o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US">Perhatikanlah
dengan seksama hadist di atas. Abu bakar tidaklah sengaja menjulurkan
pakaiannya melebihi mata kaki. Artinya, hukum asalnya pakaian beliau tidaklah
isbal (melebihi mata kakinya), hanya saja beliau terkadang lengah dalam
menjaganya. Hal tersebut dikarenakan beliau adalah orang yang kurus, sehingga
terkadang pakaiannya melorot tanpa beliau sadari, sehingga membutuhkan
perhatian lebih dalam menjaga pakaiannya agar tidak melorot melebihi mata kaki.<o:p></o:p></span></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<em><span lang="EN-US" style="border: 1pt none windowtext; padding: 0cm;">___________________________________________________________________________</span></em><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">[5]. HR. Ahmad
No. 2865<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">[6]. </span><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 10pt;">HR. Bukhari No.
3655<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US">Di sisi lain,
rasulullah <em><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; padding: 0cm;">shallallahu
‘alaihi wa sallam memberikan pembelaan kepada abu bakar bahwa beliau tidaklah
melakukannya untuk kesombongan karena abu bakar tidak dengan sengaja dalam
menjulurkan pakainnya melebihi mata kaki. Dengan begitu bukankah bisa kita
pahami kondisi orang yang sebaliknya, yaitu yang menjulurkan pakaianya melebihi
mata kaki dengan sengaja adalah melazimkan kesombongan?</span></em><em><span style="border: none windowtext 1.0pt; font-style: normal; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; padding: 0cm;"><o:p></o:p></span></em></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Diantara Hikmah Larangan Isbal<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Seorang muslim tentu meyakini bahwa apa yang
telah disyariatkan di dalam islam mengandung kebaikan bagi dirinya. Tak
terkecuali larangan isbal. Padanya terkadung banyak sekali hikmah baik yang
nampak jelas maupun yang tidak. Diantara hikmah larangan isbal adalah sebagai
berikut :<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Menjauhi Kesombongan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif;">Rasulullah <em><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-ascii-font-family: "Times New Roman"; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-hansi-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi; padding: 0cm;">shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :</span></em></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="background: white; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-line-height-alt: 16.5pt; text-align: right;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;">وَارْفَعْ إِزَارَكَ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ
فَإِنْ أَبَيْتَ فَإِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِيَّاكَ وَإِسْبَالَ الإِزَارِ
فَإِنَّهَا مِنَ الْمَخِيلَةِ وَإِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْمَخِيلَةَ</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 18pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-GB" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-GB; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“… </span><i><span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dan naikan kain sarungmu sampai
pertengahan betis. Kalau engkau enggan, maka sampai mata kaki. Jauhilah isbal
dalam memakai kain sarung. Karena isbal itu adalah kesombongan. Dan Allah tidak
menyukai kesombongan…</span></i><span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">” <b>[7]<o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pakaian Lebih Awet dan Bersih
Serta Lebih Meneladani Rasulullah<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Diriwayatkan
dari ‘Ubaid bin Kholid <i>radhiallahu ‘anhu</i>, beliau berkata :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 16.5pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" dir="RTL" style="background: white; direction: rtl; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 36.0pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-line-height-alt: 16.5pt; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #262626; font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;">كُنْت أَمْشِي
وَعَلَيَّ بُرْد أَجُرّهُ, فَقَالَ لِي رَجُل: اِرْفَعْ ثَوْبك فَإِنَّهُ</span></b><span dir="LTR"></span><b><span dir="LTR" lang="AR-SA" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #262626; font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;"><span dir="LTR"></span>
</span></b><b><span lang="AR-SA" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; color: #262626; font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;">أَنْقَى وَأَبْقَى , فَنَظَرْت فَإِذَا هُوَ
النَّبِيّ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, فَقُلْت: إِنَّمَا هِيَ بُرْدَة
مَلْحَاء, فَقَالَ: أَمَا لَك فِيَّ أُسْوَة؟ قَالَ: فَنَظَرْت فَإِذَا إِزَاره
إِلَى أَنْصَاف سَاقَيْهِ</span></b><b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 18.0pt; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 15.0pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<i><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">“Tatkala aku sedang berjalan
sambil burdahku terseret di tanah, tiba-tiba ada seorang di belakangku sambil
berkata, "Tinggikan pakaianmu! Sesungguhnya hal itu lebih membuat pakaian
bersih dan awet." Ternyata dia adalah rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam. Aku pun beralasan, "Ini Burdah Malhaa. Maka rasulullah menjawab,
"Tidakkah engkau meniruku?" Maka aku melihat pakaian beliau hingga
setengah betis”.</span></i><b><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">[8]<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<b><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">___________________________________________________________________________<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[7]. HR. Abu Dawud No. 4084<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[8]. HR. Ahmad No. 364<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-top: 6.0pt; mso-add-space: auto; mso-line-height-alt: 1.15pt; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><b><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Tidak Menyerupai Wanita<a href="https://www.blogger.com/null" name="_GoBack"></a><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Wanita diwajibkan
memakai pakaian yang menutup aurat mereka secara sempurna. Diantaranya adalah
menjulurkan pakaiannya melebihi mata kaki, sehingga yang terliahat hanyalah
wajah dan telapak tangan. Oleh karena itu, cara berpakaian isbal merupakan
kekhususan bagi wanita, maka hendaknya laki-laki menjauhi cara berpakaian yang
menyerupai mereka. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Ibnu ‘abbas <i>radhiallahu
‘anhu</i> mengatakan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<b><span lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;">لَعَنَ رَسُولُ
اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الْمُتَشَبِّهِينَ مِنَ الرِّجَالِ بِالنِّسَاءِ،
وَالْمُتَشَبِّهَاتِ مِنَ النِّسَاءِ بِالرِّجَالِ.</span></b><b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 18pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang
menyerupai wanita dan melaknat wanita yang menyerupai laki-laki. </span></i><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">[9]</span></b><b><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-top: 6.0pt; mso-line-height-alt: 1.15pt; text-align: center; text-indent: 36.0pt;">
<b><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 14pt;">PENUTUP<o:p></o:p></span></b></div>
<div style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border: none; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .75pt; mso-element: para-border-div; padding: 0cm 0cm 1.0pt 0cm;">
<div class="MsoNormal" style="border: none; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .75pt; mso-padding-alt: 0cm 0cm 1.0pt 0cm; padding: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Terlepas dari
perbedaan pendapat diantara para ulama. Hendaklah seorang muslim itu lebih
bersikap hati-hati dan keluar dari perbedaan pendapat diantara ulama dan
memilih pendapat yang lebih aman dan menenangkan. Apalagi seperti uraian di
atas, terlihat bahwa pendapat yang mengharamkan isbal secara mutlak adalah
lebih kuat, yaitu isbal tanpa kesombongan dan isbal disertai kesombongan adalah
dua perbuatan dosa yang berbeda. Masing-masing diancam dengan ancaman yang
sangat keras.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .75pt; mso-padding-alt: 0cm 0cm 1.0pt 0cm; padding: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Oleh karena
itulah, selayaknya seorang muslim menjauhi perbuatan ini. Disebabkan banyaknya
hikmah dari larangan tersebut. Apalagi amalan ini bukanlah amalan yang sangat
memberatkan, sehingga bersikap hati-hati tentu lebih bijaksana. Allahu ‘alam.</span><span lang="EN-US" style="background: white; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 8pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; mso-border-bottom-alt: solid windowtext .75pt; mso-padding-alt: 0cm 0cm 1.0pt 0cm; padding: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
</div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">[9]. HR. Bukhari
No. 5885<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">----</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxW18rVmgbKYJGuf-84QWVox0J42vL9juIc04z1Ksb9N-icOB98WXjCuK-GO4DtIPPP6wSkwtvin6H9YzODGnqPj9loYA4hQf3eOYonE5WoQRlbErxeRiNPAfJ8DIRIkPngVjHYpegGKVv/s1600/Isbal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxW18rVmgbKYJGuf-84QWVox0J42vL9juIc04z1Ksb9N-icOB98WXjCuK-GO4DtIPPP6wSkwtvin6H9YzODGnqPj9loYA4hQf3eOYonE5WoQRlbErxeRiNPAfJ8DIRIkPngVjHYpegGKVv/s1600/Isbal.jpg" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">ditulis. Akh. Faisal. Santri ma'had Ilmi 2015</span></div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-29734698833283252642015-05-31T09:15:00.000-07:002015-05-31T09:15:54.118-07:00TAUHID DAN BEGAL<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9kkpKK4sKzzTtt045eNSGyetUZZkjwX6p_8byOtij4FzqiQgaAdGIDjAAi1MpAol6SY6MCHGSn3EAPI1P2H60bEe8gxoon3wofV-dQA2RHEsh6ZPaFQ7XUIYJovN3zwqSNbUn6AjghGf6/s1600/tauhid+dan+begal.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="148" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9kkpKK4sKzzTtt045eNSGyetUZZkjwX6p_8byOtij4FzqiQgaAdGIDjAAi1MpAol6SY6MCHGSn3EAPI1P2H60bEe8gxoon3wofV-dQA2RHEsh6ZPaFQ7XUIYJovN3zwqSNbUn6AjghGf6/s320/tauhid+dan+begal.png" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Saudara-saudaraku
yang semoga dirahmati oleh Allah, Alhamdulillah kita panjatkan puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah menjadikan kita termasuk golongan orang-orang
yang beriman. Dialah Allah yang telah memberikan kepada kita banyak sekali
kenikmatan sehingga tidak dapat kita hitung.</span></div>
<a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%;"><span dir="RTL"></span> تَعُدُّوا نِعمَت اللّهِ
لَا تُحسُوهَاوَإِن</span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%;"><span dir="LTR"></span> </span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Dan jika kamu
menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.” (QS.
Ibrahim:34)</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Termasuk
nikmat Allah yang sangat berharga adalah nikmat berupa rasa aman dan kecukupan
makanan. Sehingga dengan nikmat tersebut kita dapat beribadah, mentauhidkan
Allah ta’ala dengan nyaman. Allah berfirman:<o:p></o:p></span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%;">وا رَبَّ هذَا
البَيتِ () الَّذِي أَطعَمَهُم مِن جُوعٍ وَءَامَنَهُم مِن خَوفٍ () فَليَعبُدُ</span><span lang="EN-GB" style="font-family: "Traditional Arabic","serif"; font-size: 18.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Maka hendaklah
mereka menyembah Tuhan pemilik rumah ini (Ka’bah). Yang telah memberikan
makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari
ketakutan.” (QS. Al-Quraisy:3-4)</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Namun
diantara manusia ada yang suka membuat onar, mengganggu keamanan dan ketentraman
hidup bermasyarakat, yaitu mereka para peyamun, begal, atau disebut juga
bencoleng. Dalam bahasa Arab mereka dikenal dengan nama Qutho’u Syaari’. <b>Sehingga</b>
pada kesempatan yang mulia ini saya akan menyampaikan materi tentang <u>ora
mangkat ngaji wedi nang begal.<o:p></o:p></u></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Padahal </span></b><span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Allah
dengan tegas menetapkan hukuman yang keras bagi orang-orang seperti ini. Dalam
firman-Nya yaitu surat Al Maidah ayat 33, Allah menjelaskan bahwa orang-orang
seperti ini hukumannya adalah dibunuh apabila ia hanya membunuh, disalib
apabila membunuh sekaligus merampas harta, dipotong tangan secara menyilang
apabila hanya merampas harta tanpa membunuh, atau diasingkan apabila hanya
menakut-nakuti. Balasan ini sesuai dengan kejahatan yang mereka lakukan
terhadap korban.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Jika
ada yang bertanya, bagaimanakah apabila seseorang merasa takut terhadap para
begal seperti yang sedang marak terjadi di beberapa tempat?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Saudara-saudaraku
yang semoga dirahmati oleh Allah, Al-Khauf secara bahasa artinya perasaan yang
muncul terhadap sesuatu yang mencelakakan, berbahaya, atau mengganggu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Setelah
Syaikh Ibnu Utsaimin menyebutkan makna khauf secara bahasa, beliau menjelaskan bahwa
takut itu ada tiga macam, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Pertama
: Khauf ibadah, yaitu seseorang merasa takut kepada sesuatu yang membuatnya
tunduk beribadah kepadanya. Maka, yang seperti ini tidak boleh ada kecuali
ditujukan kepada Allah Ta’ala. Adapun menunjukkannya kepada selain Allah adalah
syirik akbar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kedua
: Khauf sirr, seperti halnya orang takut kepada penghuni kubur atau wali yang
berada di kejauhan, serta tidak bisa mendatangkan pengaruh baginya. Para ulama
pun menyebutnya sebagai bagian dari syirik. Lebih jelas lagi Syaikh Shalih Alu
Syaikh menuturkan: “Khauf sirr itu ketika seseorang takut tertimpa keburukan
dari selain Allah tanpa sebab.”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ketiga
: Khauf tabi’i seperti halnya takut
terhadap hewan buas, takut api, takut tenggelam. Maka, takut seperti ini tidak membuat
orangnya dicela. Akan tetapi, apabila rasa takut ini menjadi sebab dia
meninggalkan kewajiban atau melakukan yang diharamkan maka hal itu haram.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sehingga
kesimpulannya, seseorang yang takut kepada begal sehingga dengan kehendak Allah begal tersebut
dapat menimpakan bahaya kepadanya, pada dasarnya adalah khauf yang manusiawi.
Namun dapat menjadi sesuatu yang tercela apabila karena rasa takut tersebut dia
meninggalkan kewajibannya, seperti kewajiban shalat berjamaah bagi laki-laki,
atau datang ke majelis-majelis ilmu yang pokok dan wajib bagi dirinya, serta
melanggar berbagai macam keharaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Dan
bisa juga menjadi syirik akbar apabila dia merasa takut terhadap begal
sebagaimana dia takut kepada Allah, yaitu meyakini bahwa begal tersebut dapat
menimpakan bahaya dengan sendirinya tanpa campur tangan Allah ta’ala.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Demikian
yang dapat saya sampaikan. Apabila ada yang benar itu datangnya dari Allah.
Namun, apabila didapatkan banyak kekeliruan, itu semata-mata dari saya pribadi
dan dari syaithan. Wallahu a’lam bis shawab.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24.0000019073486px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 18.3999996185303px; text-align: left; text-indent: 0px;">Oleh. Abdul Fatah (santri Ma'had Al-Ilmi 14/15).</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24.0000019073486px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 18.3999996185303px; text-align: left; text-indent: 0px;">Moja'ah. Ust. Abu Umair, BA, S. Pd. I</span></div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-46811546219936406702015-05-31T08:48:00.001-07:002015-05-31T09:04:58.217-07:00KEINDAHAN POLIGAMI DALAM ISLAM<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-yENkeflmtJ6vxosfc4HAW0evD3rXfo2I3WkEW9C5dWjBl7RIhqWpn2ZmEZAk2CdlohHVmfqCNIVAqtNev1oPvyMrN-2KnAilnm-abbeohZNFFKiqkhBSJRGTX5lYqc-Emy0AQwLNINr_/s1600/Poligami+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-yENkeflmtJ6vxosfc4HAW0evD3rXfo2I3WkEW9C5dWjBl7RIhqWpn2ZmEZAk2CdlohHVmfqCNIVAqtNev1oPvyMrN-2KnAilnm-abbeohZNFFKiqkhBSJRGTX5lYqc-Emy0AQwLNINr_/s200/Poligami+1.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="_4_j7" style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 18px; text-align: justify;">
<span style="line-height: 20px;">Syaikh Ahmad Muhammad Syakir berkata,</span><span style="line-height: 20px;"> </span><em style="line-height: 20px;">“Anehnya para penentang poligami baik pria maupun wanita, mayoritas mereka tidak mengerti tata cara wudhu dan sholat yang benar, tapi dalam masalah poligami, mereka merasa sebagai ulama besar!!”</em><span style="line-height: 20px;"> </span><span style="line-height: 20px;">(</span><em style="line-height: 20px;">Umdah Tafsir</em><span style="line-height: 20px;"> </span><span style="line-height: 20px;">I/458-460 seperti dikutip majalah</span><span style="line-height: 20px;"> </span><em style="line-height: 20px;">Al Furqon</em><span style="line-height: 20px;"> </span><span style="line-height: 20px;">Edisi 6 1428 H, halaman 62).</span></div>
<div class="mbm _5k3v _5k3y" style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, 'lucida grande', sans-serif; font-size: 14px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-top: 16px; overflow: hidden; word-wrap: break-word;">
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_556b2b328e6962729326852" style="display: inline;">
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="text-align: justify;">
a cukup menjadi bahan renungan bagi orang-orang yang menentang poligami tersebut, hendaknya mereka lebih banyak dan lebih dalam mempelajari ajaran agama Allah kemudian mengamalkannya sampai mereka menyadari bahwa sesungguhnya aturan Allah akan membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat.</div>
<div class="text_exposed_show" style="display: inline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut kami sebutkan beberapa hikmah dan manfaat poligami yang kami ringkas dari tulisan Ustadz Kholid Syamhudi yang berjudul “<em>Keindahan Poligami Dalam Islam</em>” yang dimuat pada majalah <em>As Sunnah</em> Edisi 12/X/1428 H sebagai berikut:</div>
<ol style="padding: 0px 10px 0px 25px;">
<li style="text-align: justify;">Poligami adalah syariat yang Allah pilihkan pada umat Islam untuk kemaslahatan mereka.</li>
<li style="text-align: justify;">Seorang wanita terkadang mengalami sakit, haid dan nifas. Sedangkan seorang lelaki selalu siap untuk menjadi penyebab bertambahnya umat ini. Dengan adanya syariat poligami ini, tentunya manfaat ini tidak akan hilang sia-sia. (Syaikh Muhammad Asy Syanqithi dalam <em>Adhwaul Bayaan</em> 3/377 dinukil dari <em>Jami’ Ahkamin Nisaa</em> 3/443-3445).</li>
<li style="text-align: justify;">Jumlah lelaki yang lebih sedikit dibanding wanita dan lelaki lebih banyak menghadapi sebab kematian dalam hidupnya. Jika tidak ada syariat poligami sehingga seorang lelaki hanya diizinkan menikahi seorang wanita maka akan banyak wanita yang tidak mendapatkan suami sehingga dikhawatirkan terjerumus dalam perbuatan kotor dan berpaling dari petunjuk Al Quran dan Sunnah. (Syaikh Muhammad Asy Syanqithi dalam <em>Adhwaul Bayaan</em> 3/377 dinukil dari<em>Jami’ Ahkamin Nisaa</em> 3/443-3445).</li>
<li style="text-align: justify;">Secara umum, seluruh wanita siap menikah sedangkan lelaki banyak yang belum siap menikah karena kefakirannya sehingga lelaki yang siap menikah lebih sedikit dibandingkan dengan wanita. (<em>Sahih Fiqih Sunnah</em> 3/217).</li>
<li style="text-align: justify;">Syariat poligami dapat mengangkat derajat seorang wanita yang ditinggal atau dicerai oleh suaminya dan ia tidak memiliki seorang pun keluarga yang dapat menanggungnya sehingga dengan poligami, ada yang bertanggung jawab atas kebutuhannya. Kami tambahkan, betapa banyak manfaat ini telah dirasakan bagi pasangan yang berpoligami.</li>
<li style="text-align: justify;">Poligami merupakan cara efektif menundukkan pandangan, memelihara kehormatan dan memperbanyak keturunan. Kami tambahkan, betapa telah terbaliknya pandangan banyk orang sekarang ini, banyak wanita yang lebih rela suaminya berbuat zina dari pada berpoligami, <em>Laa haula wa laa quwwata illa billah</em>.</li>
<li style="text-align: justify;">Menjaga kaum laki-laki dan wanita dari berbagai keburukan dan penyimpangan.</li>
<li><div style="text-align: justify;">
Memperbanyak jumlah kaum muslimin sehingga memiliki sumbar daya manusia yang cukup untuk menghadapi musuh-musuhnya dengan berjihad. Kami tambahkan, kaum muslimin dicekoki oleh program Keluarga Berencana atau yang semisalnya agar jumlah mereka semakin sedikit, sementara jika kita melihat banyak orang-orang kafir yang justru memperbanyak jumlah keturunan mereka.</div>
</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Adapun adab dalam berpoligami bagi orang yang melakukannya adalah sebagai berikut (kami ringkas dari tulisan Ustadz Abu Ismail Muslim Al Atsari dalam majalah<em> As Sunnah</em> Edisi 12/X/1428 H):</div>
<ol style="padding: 0px 10px 0px 25px;">
<li style="text-align: justify;">Berpoligami tidak boleh menjadikan seorang lelaki lalai dalam ketaatan pada Allah.</li>
<li style="text-align: justify;">Orang yang berpoligami tidak boleh beristri lebih dari empat dalam satu waktu.</li>
<li style="text-align: justify;">Jika seorang lelaki menikahi istri ke lima dan dia mengetahui bahwa hal tersebut tidak boleh, maka dia dirajam. Sedangkan jika dia tidak mengetahui, maka dia terkena hukum dera.</li>
<li style="text-align: justify;">Tidak boleh memperistri dua orang wanita bersaudara (kakak beradik) dalam satu waktu.</li>
<li style="text-align: justify;">Tidak boleh memperistri seorang wanita dengan bibinya dalam satu waktu.</li>
<li style="text-align: justify;">Walimah dan mahar boleh berbeda dia antara para istri.</li>
<li style="text-align: justify;">Jika seorang pria menikah dengan gadis, maka dia tinggal bersamanya selama tujuh hari. Jika yang dinikahi janda, maka dia tinggal bersamanya selama 3 hari. Setelah itu melakukan giliran yang sama terhadap istri lainnya.</li>
<li style="text-align: justify;">Wanita yang dipinang oleh seorang pria yang beristri tidak boleh mensyaratkan lelaki itu untuk menceraikan istri sebelumnya (madunya).</li>
<li style="text-align: justify;">Suami wajib berlaku adil dalam memberi waktu giliran bagi istri-istrinya. </li>
<li style="text-align: justify;">Suami tidak boleh berjima’ dengan istri yang bukan gilirannya kecuali atas seizin dan ridha istri yang sedang mendapatkan giliran.<strong> </strong></li>
<li style="text-align: justify;">Hendaknya menyiarkannya (dengan walimah) untuk istri ke-2 hingga ke-4 seperti walimah yg dilakukan untuk istri pertama tanpa membeda-bedakannya.</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-53899417619256953832015-05-25T15:38:00.000-07:002015-05-31T09:11:29.124-07:00KEKUATAN ADA PADA KETAATAN KEPADA PEMIMPIN<div class="MsoBodyText" dir="RTL" style="margin-top: 6.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify; text-indent: 1.0cm; text-justify: kashida; text-kashida: 0%;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSiey5IB6vH3mp3KAgqK4oUQJDcDSZ2mKoO_2IYUoJoOemJ-ajRhLjWXvDRkVdbrS0Xk3T_yq7lnuNTjHA1fzk4JA6PngHU3GB5Bf9Z2ZkMDDKEihwPstCp6Wyy5gIutzgWAy8pB7JkHyq/s1600/Pemimpin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSiey5IB6vH3mp3KAgqK4oUQJDcDSZ2mKoO_2IYUoJoOemJ-ajRhLjWXvDRkVdbrS0Xk3T_yq7lnuNTjHA1fzk4JA6PngHU3GB5Bf9Z2ZkMDDKEihwPstCp6Wyy5gIutzgWAy8pB7JkHyq/s1600/Pemimpin.jpg" /></a><span lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;"><span style="font-size: 20pt;">إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرورِ أنفسنا
ومن سيِّئات أعمالنا من يهده الله فلا مُضلَّ له ومن يضلل فلا هادي له وأشهد أن لا
إله إلا الله وحده لا شرِيك له وأن محمدا عبده ورسوله, أما بعد:</span></span></div>
<span lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoBodyText" style="direction: ltr; margin-top: 6.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify; text-indent: 1.0cm; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">Kaum muslimin
yang semoga dirahmati oleh Allah.</span></div>
</div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Kekuatan adalah sesuatu yang sangat penting dalam untuk dimiliki
oleh sesorang, suatu kelompok, suatu masyarakat atau suatu Negara. Dengan
memiliki kekuatan, suatu masyarakat akan bisa hidup dengan aman dan sejahtera.
Mereka bisa menghalangi diri dari kejelekan yang ingin dihadirkan oleh para
musuhnya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Oleh karena itulah, kita harus menyadari betul arti penting sebuah
kekuatan. Kekuatan akan muncul dengan adanya persatuan, begitu pula persatuan
akan pula melahirkan keamanan dan serta ketentraman. Hal ini pula yang sangat
Allah tekankan melalui ayatNya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Allah berfirman dalam surat
Al-Anfal ayat 46:<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;">وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ
وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ
مَعَ الصَّابِرِين</span><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 20pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyText" style="direction: ltr; margin-top: 6.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify; text-indent: 1.0cm; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></i></div>
</div>
<div class="MsoBodyText" style="direction: ltr; margin-top: 6.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify; text-indent: 1.0cm; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">“
Dan taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kepada rasulNya dan janganlah
kalian saling berselisih, karena akan menyebabkan kalian akan menjadi lemah dan
hilang kekuatan, dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang
sabar.”</span></i><span lang="EN-GB" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyText" style="direction: ltr; margin-top: 6.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify; text-indent: 1.0cm; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Salah satu
diantara sebab munculnya sebuah kekuatan adalah dengan persatuan. Persatuan
akan terwujud apabila suatu kelompok masyarakat itu bersikap satu terhadap
pemimpin mereka, yaitu sikap taat.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyText" style="direction: ltr; margin-top: 6.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify; text-indent: 1.0cm; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-GB" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Pemimpin
adalah sosok yang sangat penting dalam tatanan kehidupan masyarakat. Hal itu
disebabkan karena sifat dasar manusia yang senantiasa ingin menang sendiri,
ingin bebas melakukan apa yang menjadi kehendaknya, ingin selalu menjadi yang
terdepan, dan sifat-sifat dasar manusia lainnya yang umumnya cenderung merugikan
orang lain. Oleh karena itulah, di antara manusia harus ada salah seorang dari
mereka yang berdiri untuk merangkul kepentingan kepentingan banyak pihak,
mengurus segala kepentingan mereka, dan menerima aspirasi semua pihak, sehingga
keteraturan hidup di suatu masyarakat akan berjalan baik.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Menurt para <i>fuqaha</i> kaum muslimin, <i>al
hakim</i> (penguasa/pemimpin) adalah, orang yang (dengannya terjaga)
stabilitas sosial di suatu negeri, baik ia mendapatkan kekuasaan dengan cara
yang disyariatkan atau tidak, baik kekuasaan hukumnya menyeluruh semua negara
kaum muslimin, atau terbatas pada satu negeri saja.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyText" style="direction: ltr; margin-top: 6.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify; text-indent: 1.0cm; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoBodyText" style="direction: ltr; margin-top: 6.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify; text-indent: 1.0cm; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Dari ayat yang tadi telah
kami sebutkan, bisa kita simpulkan bahwasanya berpecah-belah suatu masyarakat
akan menimbulkan kelemahan. Demikian pula adanya seorang pemimpin akan tapi
bila tidak ditaati bahkan diselisihi maka akan menyebabkan perpecahan yang
akhirnya menimbulkan kelemahan. Oleh karena itulah Allah mewajibkan kepada kita
semua, kepada orang-orang yang beriman agar taat kepada pemimpin. Disebabkan
banyaknya hikmah yang terkandung di dalamnya, dan salah satunya adalah agar
timbulnya kekuatan pada diri orang-orang yang beriman.</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoBodyText" style="direction: ltr; margin-top: 6.0pt; mso-pagination: none; text-align: justify; text-indent: 1.0cm; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Wajibnya taat kepada pemimpin
terdapat dalam banyak </span><span lang="EN-GB" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">dalil dari</span><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"> al-qur’an dan hadist, bahkan hal tersebut merupakan
ijma kaum muslimin. Berikut ini adalah beberapa dalil akan wajibnya taat kepada
pemimpin.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Allah berfirman dalam surat
An-Nisaa: 59<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;">يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوااللَّهَ وَأَطِيعُوا
الرَّسُولَ وَأُولِيالْأَمْرِ مِنْكُمْ</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">“
Hai orang-orang yang beriman taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kalian
kepada rasul dan ulil amri kalian.”<o:p></o:p></span></i></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Dari ayat tersebut sangatlah mudah untuk ditarik kesimpulan akan
wajibnya taat kepada pemimpin atau penguasa. Selain dari ayat al-qur’an,
rasulullah juga telah mennjelaskan hal tersebut kepada kita semua dalam sebuah
hadist yang diriwayatkan oleh al Imam Bukhori <i>rahimahullah</i>. Beliau bersabda,<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;">اسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَإِنِ اسْتُعْمِلَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ
حَبَشِىٌّ</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></i></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">“Dengar
dan taatlah kalian kepada pemimpin kalian, walaupun dia seorang budak ethiopia.”</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Dalam hadist yang senada pula rasulullah memerintahkan kepada kita
untuk senantiasa taat kepada pemimpin kita, bahkan beliau memerintahkannya di
saat-saat atau beberapa hari menjelang wafatnya beliau. Hadist hasan yang
diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Imam At-Tirmidzi, dari sahabat Abu Najih,
Al-Irbadh bin Sariyah. Dimana beliau menceritakan suasana yang sangat haru saat
itu. Hal tersebut mengindikasikan akan pentingnya ketaatan kepada pemimpin.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="background: white; mso-line-height-alt: 15.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="AR-SA" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;">وَعَظَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ الله عليه وسلم
مَوْعِظَةً وَجِلَتْ مِنْهَا الْقُلُوْبُ، وَذَرِفَتْ مِنْهَا الْعُيُوْنُ،
فَقُلْنَا : يَا رَسُوْلَ اللهِ، كَأَنَّهَا مَوْعِظَةُ مُوَدِّعٍ، فَأَوْصِنَا،
قَالَ : أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ
وَإِنْ تَأَمَّرَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ، فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ
فَسَيَرَى اخْتِلاَفاً كًثِيْراً. فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ
الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ، وَإِيَّاكُمْ
وَمُحْدَثَاتِ اْلأُمُوْرِ، فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ</span><span lang="AR-SA" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">.</span><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; direction: ltr; line-height: 15.0pt; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; direction: ltr; line-height: 15.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Rasulullah telah memberi nasehat kepada kami dengan satu
nasehat yang menggetarkan hati dan membuat airmata bercucuran”. kami bertanya
,”Wahai Rasulullah, nasihat itu seakan-akan nasihat dari orang yang akan
berpisah selamanya (meninggal), maka berilah kami wasiat” Rasulullah
bersabda, <i><span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">“Saya memberi wasiat kepadamu agar tetap
bertaqwa kepada Alloh yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia, tetap mendengar dan
ta’at walaupun yang memerintahmu seorang hamba sahaya (budak). Sesungguhnya
barangsiapa diantara kalian masih hidup niscaya akan menyaksikan banyak
perselisihan. Oleh karena itu berpegang teguhlah kepada sunnahku dan sunnah
Khulafaur Rasyidin yang lurus (mendapat petunjuk) dan gigitlah dengan gigi
geraham kalian. Dan jauhilah olehmu hal-hal baru (dalam perkara agama) karena
sesungguhnya semua bid’ah itu sesat.”</span></i> <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; direction: ltr; line-height: 15.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; direction: ltr; line-height: 15.0pt; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Dari hadist tersebut, rasulullah mewasiatkan kepada kita hal
yang sangat penting. Wasiat taqwa kepada Allah dan juga wasiat agar taat kepada
pemimpin. Sebagaimana yang telah beliau sebutkan bahwa sepeninggal beliau, akan
terjadi banyak perpecahan. Maka solusi dari perpecahan tersebut adalah dengan
berpegang teguh dengan sunnah beliau. Dan salah satu sunnah beliau yang sangat
pernting yang kita harus ikuti adalah kewajiban taat kepada pemimpin.</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Al Hafizh Ibnu Hajar <i>Rahimahullah </i>berkata, “Para
fuqaha bersepakat atas wajibnya taat kepada imam yang mutaghallib (berkuasa
melalui perang , kudeta, atau cara represif lainnya, <b>Pent)</b><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Dari beberapa dalil dan perkataan ulama yang telah kita sebutkan
tadi, maka kita semua sepakat akan wajibnya taat kepada pemimpin. Hal tersebut
merupakan salah satu solusi dari banyaknya perpecahan yang kita rasakan saat
ini.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Namun ada sedikit catatan mengenai perkara ketaatan kepada
pemimpin. Yaitu hendaknya ketaatan kepada pemimpin dilakukan apabila bukan
dalam perkara maksiat. Oleh karenanya, apabila pemimpin kita memerintakan
kepada kemaksitan hendanya jangan ditaati. Rasulullah bersabda:<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: right; text-indent: 36.0pt; unicode-bidi: embed;">
<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<span lang="AR-SA" style="background: white; font-family: 'DecoType Naskh'; font-size: 11.5pt;"><div style="text-align: justify;">
<span lang="AR-SA" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: 'DecoType Naskh'; font-size: 11.5pt;"></span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial; background-repeat: initial; background-size: initial; font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;">عَلَى
الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ فِيْمَا أَحَبَّ وَكرَهَ إِلا أَنْ
يُؤْمَرَ بِمَعْصِيَّةٍ فَإِنْ أَمَرَ بِمَعْصِيَّةٍ فَلا سَمْعَ وَلا طَاعَةَ</span></div>
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></i></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">“
Wajib atas seorang muslim untuk mendengar dan taat (kepada pemimpin –ed.-) baik
dalam perkara yang ia sukai atau dia benci, kecuali dalam kemaksiatan. Apabila
dia diperintah untuk maksiat, tidak boleh mendengar dan taat.”</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"> (Hadist riwayat Imam
Bukhari dan Imam Muslim)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Namun yang perlu di sini bahwasanya tidak taat bukan berarti
memberontak. Hal ini yang seringkali terjadi salah paham pada sebagian kaum
muslimin sendiri. Diakibatkan karena melihat banyak kemaksiatan pada diri
pemimpinnya serta beberapa aturan yang memerintahkan untuk bermaksiat, bukan
sekedar tidak taat justru sebagian kaum muslimin bahkan ingin justru mengambil
alih kekuasan. Tentu hal ini sangat terang menyelisi sunnah beliau. Pada hadist
lain beliau bersabda:<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: right; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;">مَنْ رَأَى مِنْ أَمِيرِهِ شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلْيَصْبِرْ عَلَيْهِ
، فَإِنَّهُ مَنْ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ شِبْرًا فَمَاتَ ، إِلاَّ مَاتَ مِيتَةً
جَاهِلِيَّةً</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></i></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">“Barang
siapa yang melihat pada pemimpinnya suatu perkara ( yang dia benci ), maka
hendaknya dia bersabar, karena sesungguhnya barangsiapa yang memisahkan diri
dari jama’ah satu jengkal saja kemudian dia mati,maka dia mati dalam keadaan
jahiliyyah.”</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"> (HR.
Bukhari)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Beliau juga bersabda,<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;">من خلع يدا من طاعة لقي الله يوم القيامة لا حجة له</span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Traditional Arabic', serif; font-size: 20pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></i></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">“Barang
siapa yang melepaskan tangannya bai’atnya (memberontak) hingga tidak taat (
kepada pemimpin ) dia akan mememui Allah dalam keadaan tidak berhujjah
apa-apa.”</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"> (HR. Muslim)<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Dari dalil-dalil di atas, bisa kita pahami akan haramnya
memberontak kepada pemimpin yang sah. Walaupun pemimpin kita adalah orang yang
dzalim kita dilarang untuk memberontak. Apalagi dikarenakan hal tersebut
merupakan salah satu diantara dosa yang sangat besar.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Sebagai orang beriman, tentu kita masing-masing meyakini bahwa
akan ada banyak faidah yang terkandung dari syariat islam yang mulia ini.
Begitu pula syariat mengharamkan memberontak kepada pemerintah, tentu sangat banyak
faidah di baliknya. Merupakn suatu fakta yang tidak bisa kita pungkiri, bahwa
jatuhnya seorang pemimpin justru akan menimbulkan kerusakan yang lebih besar.
Sebagai mana yang terjadi di timur tengah, Iraq, Libya, Yaman dan lainnya.
Bahkan di negeri ini pun pernah merasakan dampak buruk akibat jutuhnya seorang
pemimpin. Dimana terjadi kekacauan politik, ekonomi, social. Yang mana hal
tersebut justru lebih besar kerusakannya disbanding kezaliman penguasa.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Imam Al-Qadhi Ibnu Abil Izz ad-Dimasqy <i>rahimahullah</i> berkata
: Hukum mentaati ulil Amri adalah wajib (selama tidak dalam kemaksiatan)
meskipun mereka berbuat zhalim, karena kalau keluar dari ketaatan kepada mereka
akan menimbulkan kerusakan yang berlipat ganda dibanding dengan kezhaliman
penguasa itu sendiri. Bahkan bersabar terhadap kezhaliman mereka dapat melebur
dosa-dosa dan dapat melipatgandakan pahala. Karena Allah <i>’azza
wajalla </i>tidak akan menguasakan mereka atas diri kita melainkan
disebabkan kerusakan amal perbuatan kita juga. Ganjaran itu tergantung amal
perbuatan. Maka hendaklah kita bersungguh-sungguh memohon ampun, bertaubat dan
memperbaiki amal perbuatan.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="direction: ltr; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Demikianlah perkataan Imam Ibnu Abil Izz, yang mana perkataan
beliau merupakan kesimpulan dari pembahasan kita pada kesempatan kali ini. Demikianlah
yang dapat kami sampaikan. Semoga yang sedikit ini bermanfaat bagi kita
semuanya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="border-bottom: double windowtext 2.25pt; border: none; mso-element: para-border-div; padding: 0cm 0cm 31.0pt 0cm;">
<div class="MsoNormal" style="border: none; direction: ltr; mso-border-bottom-alt: double windowtext 2.25pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0cm 0cm 31.0pt 0cm; padding: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Kita memohon ampunan kepada Allah <i>Ta’ala</i> untuk
seluruh kaum muslimin dan menjadikan kita semuanya selalu bertakwa kepada-Nya
dan taat kepada pemimpin. Kita juga memohon kepada Allah <i>Ta’ala </i>agar
menjadikan para pemimin kaum muslimin senantiasa berada dalam ketakwaan dan
diberi kekuatan untuk memimpin negara dengan adil.<i><o:p></o:p></i></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="border: none; direction: ltr; mso-border-bottom-alt: double windowtext 2.25pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; mso-padding-alt: 0cm 0cm 31.0pt 0cm; padding: 0cm; text-align: justify; text-justify: kashida; text-kashida: 0%; unicode-bidi: embed;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;">Allahu ‘alam bis shawab. <o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24.0000019073486px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 18.3999996185303px; text-align: left; text-indent: 0px;">Oleh. Faisal (santri Ma'had Al-Ilmi 14/15).</span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"></span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24.0000019073486px; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 18pt;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 18.3999996185303px; text-align: left; text-indent: 0px;">Moja'ah. Ust. Abu Umair, BA, S. Pd. I</span></div>
</div>
</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-22919082460186215782015-05-23T15:17:00.000-07:002015-05-31T09:11:12.330-07:00SEMANGAT DALAM MENUNTUT ILMU SYAR’I<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6R9yWQ4jQbaWA9jtYSPtFJooUrw1GzU5R9a-CGKmtd-mwKSmzV2infUyuGSNxZ5zvHdfIq97gQcf7eio98fXEn3j8-HQq48wnjFS2aIxGduILyYtCvQpdDmUxqUSShdu-nnCEc00F9_gX/s1600/Ilmu.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="129" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6R9yWQ4jQbaWA9jtYSPtFJooUrw1GzU5R9a-CGKmtd-mwKSmzV2infUyuGSNxZ5zvHdfIq97gQcf7eio98fXEn3j8-HQq48wnjFS2aIxGduILyYtCvQpdDmUxqUSShdu-nnCEc00F9_gX/s200/Ilmu.jpg" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alhamdulillaah, wa
sholaatu wa salaam ‘alaa nabiyyinaa muhammaddin, wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa
ummatihi ajma’iin.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">[Al-Mujadalah : 11]<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“…YARFA’IL LAAHUL
LADZIYNA AAMANUW MINKUM
WAL LADZIYNA UWTUL
‘ILMA DAROJAAT… “</span></div>
<a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Artinya
: <i>niscaya Allah akan mengangkat (derajat)
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu, beberapa
derajat <o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ikhwah,
ayat di atas mengingatkan kita akan keutamaan menuntut ilmu syar’i sehingga
dengan itu dapat memacu dan memicu kita untuk membakar semangat dalam belajar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ikhwah,
belum cukup rasanya untuk dapat membakar semangat jiwa ini kecuali dengan jalan
merenung/mengintrospeksi diri (sudah sampai mana kesungguhan kita dalam belajar??).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kita
patut bersyukur telah datangnya hidayah mengenal ajaran Islam yang haq ini (walaupun
tidak bisa dipungkiri banyak dari kita yang belum sepenuh hati dalam
menapakinya).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">“Renungkan !!!”<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alhamdulillah
kita telah Allah mudahkan memahami makna LAA ILAAHA ILLALLAAH dengan baik,
yaitu LAA MA’BUWDA HAQQUN ILLALLAAH (tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah) dimana
masih banyak saudara-saudara kita di luar sana yang memaknai LAA ILAAHA ILLALLAAH
dengan makna “tidak ada tuhan selain Allah”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alhamdulillah
kita telah memahami hakekat kesyirikan beserta perinciannya, yaitu bahwa kesyirikan adalah dosa yang tidak
terampuni dimana saudara-saudara kita di luar sana lebih merespon / mencaci /
mengevaluasi tindak licik para koruptor
daripada merespon kalangan remaja yang sedang asyiknya bermain zodiak, bermain
sulap, bahkan acara sembelihan kepada Dewi Sri supaya panen melimpah sekalipun. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ikhwah…<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dikabarkan
bahwa ada ±2000 pelajar asal Indonesia sedang menempuh studi di Qum, Iran (sebagai daerat
pusat perkembangan agama Syi’ah dan kita tahu bahwa diantara keyakinan mereka
adalah mengkafirkan banyak sahabat nabi, termasuk Abu Bakar Ash-Shidiq dan Umar
bin Khothob –radhiyallahu ‘anhuma-). Coba bayangkan, 5 sampai 10 tahun kedepan,
ketika mereka telah lulus dan kembali ke tanah air (mungkin ada yang bergelar
Master, Doktor bahkan Profesor). Lalu, mereka menyebarkan
doktrin/ajaran/kebudayaan Syi’ah (baik yang mereka sadari/tidak) kepada
bapak-ibu mereka, kakak-adik mereka, tetangga mereka, serta teman-teman mereka.
Apakah kita rela anggota keluarga dan teman-teman kita menjadi ikut-ikutan
mengkafirkan sahabat nabi??? sedangkan itu baru satu diantara banyaknya
penyimpangan keyakinan Syi’ah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Oleh
karena itu, ikhwah, kita sebagai kaum muslimin yang mu’min, seharusnya kita bersiap-siap
sejak saat ini juga dalam menghadapi upaya mereka menyebarluaskan ajaran Syi’ah.
Tidak lain dan tidak bukan adalah dengan membakar semangat belajar kita
sehingga minimal kita dapat melindungi diri sendiri dan kemudian dapat
melindungi orang lain. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ikhwah,</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
siapa lagi kalo bukan kita??<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah
kita mengetahui keutamaan menuntut ilmu dan merenungkan adanya musuh besar yang
siap memangsa kalangan awam dari muslimin, maka selanjutnya kita perlu
mengetahui empat cara bagaimana supaya bersemangat dalam belajar, yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Niat
Ikhlash<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mencintai
apa yang dicintai idola<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Muroja’ah<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 150%; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Do’a<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pertama</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
adalah Niat Ikhlash. MAA KAANA LILLAAHI ABQAA (<i>Artinya : Apa-apa yang dikerjakan karena Allah, niscaya ia kekal</i>).
Niatkanlah kita belajar bukan supaya dipandang ‘aalim oleh orang lain, tetapi
niatkanlah supaya menghilangkan kebodohan dari diri sendiri dan kemudian dapat
mengajarkannya kepada orang lain. Dengan demikian, in syaa Allah <i>“semangat belajar kita kekal membara”</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kedua</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
adalah mencintai apa yang dicintai oleh idola kita. Pertanyaannya adalah “Siapa
idola kita?” Tentu sebaik-baik idola adalah orang yang berilmu (ulama). Disebutkan
dalam kitab “Kayfa Tatahammasu…” :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">QOOLA
AL-KHOTHIYB AL-BAGHDAADIY : QIYLA
LIBA’DHIHIM : AMMAA TASTAUHISYU ?! FA
QOOLA : WA HAL YASTAUHISYU MAN MA’AHU AL-UNSU /AL-UNASU KULLUHU ?! QIYLA : WA MAL UNSU/UNASU KULLUHU ?! QOOLA : AL-KUTUBU FA QOOLA : FA HIYA
AKROMU MAALIN WA AAMANU JALIYSIN<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Al-Khotib Al-Baghdadi</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">
berkata : Dikatakan kepada sebagian ulama : Adakah yang membuat kalian
kesepian? Maka salah seorang di antara mereka berkata : Apakah dapat kesepian,
sedangkan orang tersebut bersamanya ada “semangat/kesenangan”? Dikatakan : apa “semangat/kesenangan”
tersebut? Dia berkata : “buku-buku”. Lalu penulis menambahkan bahwa “buku-buku”
adalah harta yang paling berharga dan teman duduk yang paling aman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ketiga </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">adalah
Muroja’ah, yaitu mengulang-ulang dalam mengkaji ilmu. Ingatkah kita dengan
cerita bapak/ibu guru kita ketika di SMP atau di SMA dahulu tentang kisah
Thomas Alfa Edison (yang katanya sebagai Penemu Bohlam Lampu pertama itu)??
Tentunya kita ingat, ketika itu diceritakan bahwa Thomas Alfa Edison melakukan
ratusan bahkan mencapai 1000 kali percobaan sampai akhirnya berhasil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ikhwah,
kita tidak sedang bicara agama/keyakinan Thomas Alfa Edison, tetapi kita lihat
dari sisi “semangat yang membakar” untuk memperoleh apa yang ia inginkan. Bila
orang “kaafir” saja bisa, mengapa kita tidak??.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penulis
“Kayfa Tatahammasu…” menegaskan bahwa :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">MUROOJA’ATUHAA BIS TIMROORIN HATTAA TATSBUTA FIIDZ-DZAHN, WA TASTAQIRRO FIL QOLBI<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">(<i>Artinya : mengulang pelajaran itu dengan
terus-menerus sampai menetap di akal dan terpatri di dalam hati</i>). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Keempat </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">adalah
do’a. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ikhwah,
berdo’alah karena Allah akan kabulkan do’a orang yang berdo’a kepada-Nya.
Sebagaimana dalam firman Allah (surat <b>Al-Baqoroh
</b>ayat <b>186</b>):<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">UJIIBU
DA’WATAD DAA’I IDZA DA’AAN<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">(<i>Artinya : Aku kabulkan permohonan orang yang
berdo’a dan apabila dia berdo’a kepada-Ku</i>)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">--------------------------------------------------------------------------------------------------<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Ikhwah…
Marilah sebagai bentuk syukur kita kepada Allah karena dengan hidayah yang
Allah turunkan kepada kita berupa pengenalan terhadap ajaran Islam yang haq
yang murni berdasarkan pemahaman para sahabat nabi –radhiallaahu ‘anhum-, maka
sudah sepatutnya kita gunakan nikmat yang agung ini dengan cara menekuni,
semangat membara dalam mempelajari ilmu-ilmu Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Semoga
dengan tulisan ringkas ini tidak sekedar sebagai torehan tinta hitam di atas
lembaran putih. Akan tetapi, harapan kami, tulisan ini dapat benar-benar
membakar semangat kita dalam belajar ilmu syar’i.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Subhaanaka llaahu wa bi
hamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta, wa astaghfiruka wa atuwbu ilaih.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Referensi : </span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kitab
“Kayfa Tatahammasu li Tholabil ‘Ilmi Syar’i” karya Syaikh Muhammad bin Sholeh </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">bin Ishaq Ash-Shiy’riy.</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24.0000019073486px; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 18pt;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 18.3999996185303px; text-align: left; text-indent: 0px;">Oleh. Muhammad Iqbal (santri Ma'had Al-Ilmi 14/15).</span></div>
<div style="line-height: normal; text-align: start;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24.0000019073486px; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 18pt;">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 18.3999996185303px; text-align: left; text-indent: 0px;">Moja'ah. Ust. Abu Umair, BA, S. Pd. I</span></div>
</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-83262238306519980222015-04-23T16:27:00.001-07:002015-04-23T16:27:04.024-07:00MENINGGALKAN AL-QURAN<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQF4pAApeX_2XreOgBOjVVuc0qvF_s0Cyxb2BBRqlfK6XKGCluXhZAPXWQ82KP_5yHzdqNAh1PFCMu3R1KOvI1CzMQv4uk05OgHh9XI0AJZzbQPgr2P-JQvPuO001SywKt5P2ZsCCkR4QY/s1600/Alqur'an.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQF4pAApeX_2XreOgBOjVVuc0qvF_s0Cyxb2BBRqlfK6XKGCluXhZAPXWQ82KP_5yHzdqNAh1PFCMu3R1KOvI1CzMQv4uk05OgHh9XI0AJZzbQPgr2P-JQvPuO001SywKt5P2ZsCCkR4QY/s1600/Alqur'an.jpg" height="135" width="200" /></a><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16pt; line-height: 115%;">الحمد لله ربا
العالمين و به نستعين على أمور الدنيا و الدين و صلى الله على نبينا محمد</span></div>
<span dir="RTL"><div style="text-align: center;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16pt; line-height: 115%;">و على أله و صحبه أجمعين</span></div>
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">أما بعد</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: left;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">Kita panjatkan puji syukur kehadirat
Allah ta’ala. Hanya dengan </span></div>
<a name='more'></a>taufik dariNya kita dimudahkan untuk melangkahkah
kaki kita menuju rumah Allah ta’ala, bersama saling mengingatkan dan
mempelajari kebaikan ilmu syar’i. Sehingga dengan hal tersebut kita
mengharapkan untuk mendapatkan keutamaan sebagaimana yang dikhabarkan oleh
Rasulullah <i style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">shalallahu ‘alaihi wa sallam</i><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;"> dalam hadits yang diriwayatkan
imam muslim </span><i style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; text-align: justify;">rahimahullah</i><br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وما اجتمع قوم
في بيت من بيوت الله، يتلون كتاب الله، و يتدارسونه بينهم؛ إلا نزلت عليهم
السكينة، و غشيتهم الرحمة، و حفتهم الملائكة، و ذكرهم الله فيمن عنده [رواه مسلم</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">]<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span>“<i>Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah
ta’ala, kaum tersebut membaca Alquran dan saling mempelajari Alquran diantara
mereka. Melainkan akan turun bagi mereka ketenangan, rahmat Allah meliputi
mereka, malaikat mengelilingi mereka, dan Allah ta’ala menyanjung kaum tersebut
di tengah malaikat yang berada disisinya”</i> (H.R. Muslim)<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sholawat beriring salam semoga
senantiasa tercurah limpahkan kepada nabi agung Muhammad <i>shalallahu ‘alaihi wa sallam</i>, kepada
keluarga, para sahabat, dan juga umat setelahnya yang senantiasa menjadikan
mereka sebagai qudwah dengan baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Tema yang akan dibahas pada
kesempatan ini adalah ‘Meninggalkan Alquran’. Adapun diantara bentuk
meinggalkan Alquran adalah memisahkan satu saja ajaran Islam dari unsur
kehidupan yang meliputi manusia. Baik itu disertai dengan anggapan bahwa ajaran
selain Islam lebih baik ataupun selainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Allah ta’ala berfirman dalam surat Al-Baqoroh ayat 208<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">يايها الذين
ءامنوا ادخلوا في السلم كافة</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Wahai
orang-orang yang beriman masuklah kalian pada ajaran islam secara menyeluruh”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Ajaran Islam harus kita Imani dan
kita amalkan dalam seluruh unsur kehidupan yang melingkupi manusia. Islam harus
menjadi landasan Aqidah, Ibadah, dan Muamalah umat manusia. Adapun sumber
pengambilan ajaran Islam adalah Alquran dan Assunnah, tidak boleh kita
memisahkan antara keduanya. Karena Allah ta’ala berfirman dalam surat An-nisa
ayat 80<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">من يطع الرسول
فقد أطاع الله</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Barangsiapa
yang menthoati rasul maka sungguh ia telah menthoati Allah ta’ala”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sehingga konsekuensi apabila kita
meninggalkan sunnah, sama saja kita meninggalkan Alquran. Kemudian hendaknya
dalam memahami kedua sumber ajaran islam ialah dengan manhaj yang selamat,
yakni memahami keduanya sebagaimana yang dipahami oleh generasi terbaik umat
Muhammad <i>shalallahu ‘alaihi wa sallam </i>yakni para sahabat <i>ridwanullahu
alaihim</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Unsur kehidupan
pertama yang harus dibangun atas dasar islam adalah aqidah</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">. Aqidah islam dibangun atas dasar tauhid, yakni memurnikan seluruh
peribadahan hanya untuk Allah ta’ala. Aqidah islam ini adalah ajaran yang
dibawah oleh setiap nabiyullah ‘<i>alaihi sholatu wa sallam.</i> Sebagaimana
yang Allah ta’ala firmankan dalam Alquran<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">ولقد بعثنا في
كل أمة رسولا أن اعبدوا الله و اجتنبوا الطاغوت<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span dir="LTR"></span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span>“Sungguh telah aku utus pada setiap umat seorang rasul yang mereka
menyeru kalian untuk beribadah hanya pada Allah ta’ala dan menjauhi thagut”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Sebagaimana rasulullah <i>shalallahu
‘alaihi wa sallam</i> membawa misi tauhid, “<i>aku diperintahkan untuk
memerangi manusia, sehingga mereka bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhaq
untuk diibadi dengan benar kecuali Allah ta’ala</i>” (H.R. Bukhari dan Muslim) demikian
pula nabi Ibrahim <i>‘alaihissalam</i>. Dikhabarkan dalam alquran ucapan nabi
Ibrahim<i> ‘alaihissallam</i> beserta pengikutnya tatkala mereka berlepas diri
dari sembahan kaumnya yang diibadahi selain Allah ta’ala dalam surat Mumtahanah
ayat ke 4<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">إنا برءاؤا منكم
و مما تعبدون من دون الله</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Sungguh kami
berlepas diri terhdap kalian dan juga berlepas diri dari segala sesuatu yang
kalian ibadahi kecuali Allah ta’la”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Oleh karena itu jelas sudah bahwa
aqidah islam adalah tauhid. Sehingga apabila seseorang meninggalkan ajaran
tauhid, sejatinya dia telah meninggalkan Alquran!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Unsur kehidupan
kedua yang harus didasari islam yaitu dalam peribadahan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">. Aturan islam dalam peribadahan membimbing kita untuk ‘<i>manut</i>’
alias pasrah menerima syariat sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah <i>shalallahu
‘alaihi wa sallam</i>. Allah ta’ala berfirman dalam surat Alhasyr ayat 7<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">وما ءاتكم
الرسول فخدوه وما نهكم عنه فانتهوا</span><span dir="LTR"></span><span lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Apapun yang
Rasul berikan padamu maka ambilah itu, dan apapun yang Rasul larang atasmu maka
tinggalkanlah”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Konsekuensi dari hal tersebut adalah
tidak perlu kita menambahi atau mengurangi syariat ibadah, juga tidak perlu berinovasi
dalam tata cara peribadahan yang telah dijelaskan dalam syariat. Rasulullah <i>shalallahu
‘alaihi wa sallam </i>menjelaskan tentang peribadahan yang dibuat-buat <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">من أحدث في
أمرنا هذا ما ليس منه فهو رد [رواه البخري و مسلم]</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Barangsiapa
membuat perkara baru dalam urusan (agama) ini, perkara tersebut bukan berasal
dari agama kami. Maka hal tersebut tertolak” </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(H.R. Bukhari dan Muslim)<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kemudian menjelaskan pula tentang inovasi dalam tata cara beribadah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">من عمل عملا ليس
عليه أمرنا فهو رد [رواه مسلم]</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Barangsiapa
melakukan amalan yang amalan tersebut bukan berasal dari urusan kami (agama)
maka amalan tersebut tertolak” </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">(H.R.
Muslim)<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="RTL"></span> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Juga
nasihat salah satu <i>sahabat radiyallahu anhu</i> terkait metode kita dalam
beragama</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">التبعوا ولاتبتدعوا<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span dir="LTR"></span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span>“Ikutilah kalian dan janganlah kalian mengada-adakan”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Terakhir ajaran
islam pun mengajarkan kita dalam hal muamalah</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">, yaitu tata cara berinteraksi dengan makhluq. Diantara muamalah
yang diajarkan islam adalah interaksi terhadap sesama manusia, terhadap jin,
bahkan terhadap binatang. Islam telah mengajarkan seluruhnya!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Diantara ajaran islam terkait
muamalah dengan sesama manusia adalah ajaran untuk memuliakan tetanggan dan
tamunya. Rasulullah <i>shalallahu ‘alaihi wa sallam </i>bersabda dalam hadits
shohih<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">و من كان يؤمن
بالله و اليم الاخر فليكرم جاره، و من كان يؤمن بالله و اليم الاخر</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><br />
</span><span dir="RTL"></span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="RTL"></span> فليكرم ضيفه [رواه البخري
و مسلم]</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> <o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span dir="LTR"></span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span>“Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah ta’ala dan hari akhir
maka hendaklah ia muliakan tetangganya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah
ta’ala dan hari akhir maka hendaknya ia muliakan tamunya”</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> (H.R. Bukhori dan Muslim)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Lalu diantara ajaran islam terkait
muamalah dengan jin adalah kita dilarang meminta bantuan jin untuk mendatangkan
manfaat bagi kita. Allah ta’ala berfirman dalam surat Al-Jin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">و أنه كان رجال
من الإنس يعوذون برجال من الجن فزادوهم رهقا<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span dir="LTR"></span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span>“Sungguh dahulu ada sekelompok lelaki yang mereka meminta tolong
pada sekelompok jin lelaki, maka tambahan kerugianlah yang mereka dapatkan”<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Kemudian diantara ajaran islam
tentang muamalah kita terhadap binatang ternak yang hendak disembelih adalah
menggembirakan mereka dan menyembelih dengan baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">و إذا ذبحتم
فأحسن الذبحة، واليحد أحدكم شفرته، و اليرح ذبيحته [رواه مسلم]<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span dir="LTR"></span><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><span dir="LTR"></span>“Apabila kamu sekalian hendak menyembelih, maka baguskanlah cara
sembelihannya. Tajamkanlah oleh kalian pisau yang hendak digunakan untuk
menyembelih, dan berilah kesenangan terhadap binatang yang hendak disembelih”</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> (H.R. Muslim)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Demikianlah beberapa mutiara ajaran
islam yang mengajarkan kita untuk mengambilnya dan dihiaskan disetiap aspek
kehidupan manusia. Melepaskan satu saja mutiara islam dalam unsur kehidupan
berarti dia telah <b>Meninggalkan Alquran</b> selaku panduan hidup umat manusia
yang tidak ada keraguan sedikitpun terkait kebenaran ajaran Alquran</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Untuk menjalankan mesin Foto Copy
bagi <i>new enterpreneur</i> saja membutuhkan panduan penggunaannya. Lebih dari
itu tentu saja setiap manusia membutuhkan panduan kehidupan agar selamat di
dunia dan bahagia selamnya di akhirat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 297.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 297.2pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Semoga Allah
ta’ala memberikan kita taufik untuk menerima ajaran islam dengan seyakin-yakin penerimaan. Juga
memberikan taufik kepada kita untuk mengamalkan ajaran islam semaksimal mungkin
dalam kehidupan. Tidaklah islam datang kecuali untuk memudahkan dan melapangkan
jiwa, dan tidak ada satupun ajaran islam yang sulit untuk dilakukan karena
Allah ta’ala yang menjaminnya <o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 297.2pt; text-align: center;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">“Allah
ta’ala tidak membebankan kepada seseorang kecuali sesuai kemampuannya”</span></i><i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">و صلى الله على
نبينا محمد</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 16.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ascii-theme-font: major-bidi; mso-bidi-theme-font: major-bidi; mso-hansi-theme-font: major-bidi;">Oleh. Gian Handika (santri Ma'had Al-Ilmi 14/15)</span></div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-50813601559243033132015-04-16T09:33:00.000-07:002015-04-16T09:33:01.136-07:00PERINTAH MENUNDUKKAN PANDANGAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHQOm0JVv09ApJNZleiwIdEOKJ3268F8ZxClqkdg-xgaaFmraIZhwqD_6xTfX388REy39wPZ4ri8zOp3R68WtAQW76XYjqt72gH2Aw7T-JXAUp91kf8AkjJvYuJ67eNUQP2YptF8ASDLrb/s1600/Akhwat.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHQOm0JVv09ApJNZleiwIdEOKJ3268F8ZxClqkdg-xgaaFmraIZhwqD_6xTfX388REy39wPZ4ri8zOp3R68WtAQW76XYjqt72gH2Aw7T-JXAUp91kf8AkjJvYuJ67eNUQP2YptF8ASDLrb/s1600/Akhwat.JPG" height="150" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i><span lang="EN-US">Innal hamda lillah. Was sholatu was salamu ‘ala rosulillah. Wa ‘ala
alihi wa ashabihi wa man walah.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Amat banyak ilmu yang belum kita ketahui, dan kata ulama, semakin
banyak ilmu kita semakin merasa remehlah kita dihadapan lautan ilmu. Justru
orang yang baru punya sedikit ilmu lah yang bisa merasa kaya akan ilmu. </span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Sering sekali kita membaca Al Qur’an, namun sangat jarang kita
mencoba mencari faidah lebih banyak lagi. Kadang-kadang kita baca tafsirnya
dalam bahasa indonesia namun yang lebih sering adalah kita hanya membaca tanpa
peduli maknanya sama sekali.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Sebagai seorang yang semakin dewasa dan semakin matang akalnya tentu
aib bagi kita jika cara membaca kita hanya sebatas itu saja. Bahkan selayaknya
bagi kita, terutama yang mengaku sebagai penuntut ilmu untuk berusaha menambah
pemahaman tentang pesan yang disampaikan Al Qur’an diantaranya dengan membaca
kitab-kitab para ulama.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Untuk itu izinkanlah pada kesempatan ini saya menyampaikan sedikit
faidah dari apa yang saya dapatkan di kitab tafsir yang menjelaskan surat An
Nur ayat 31 terkait bahasan <i>ghodhul bashor </i>(menundukkan pandangan)<i>. </i>Marilah
kita belajar lebih dalam lagi apa yang sampaikan ayat mulia tersebut tentang
tema kita ini.<i><o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">APA ITU <i>GHODHUL BASHOR</i>?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Makna <i>yaghdhudhna ‘abshoruhunna </i>: </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Syaikh Ali As Shobuny <i>rahimahullah </i>dalam kitab rowai’ul
bayan, sebuah kitab tafsir untuk <i>ayatul ahkam</i>, berkata: Makna <i>ghaddha
bashorohu </i>artinya menundukkan pandangan mata dan juga menundukkan kepala.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Adapun yang dimaksud didalam ayat ini maknanya adalah menahan
pandangan dari sesuatu yang tidak halal serta merendahkan pandangan ke tanah.<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B9%D9%87%D8%AF%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%85%20%D8%AC%D9%88%D9%83%D8%AC%D8%A7%D9%83%D8%B1%D8%AA%D8%A7/2014%20-%202015/DARIS.doc#_edn1" name="_ednref1" title=""><span class="MsoEndnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN; mso-font-kerning: 1.0pt;">[i]</span></span><!--[endif]--></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Syaikh As Sa’dy <i>rahimahullah </i>menjelaskan dalam tafsirnya:
yaitu dari memandang aurot, memandang laki-laki (dalam hal ini perintah
ditujukan kepada mukmin perempuan-pen), dan segala yang diharamkan dengan
disertai syahwat.<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B9%D9%87%D8%AF%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%85%20%D8%AC%D9%88%D9%83%D8%AC%D8%A7%D9%83%D8%B1%D8%AA%D8%A7/2014%20-%202015/DARIS.doc#_edn2" name="_ednref2" title=""><span class="MsoEndnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN; mso-font-kerning: 1.0pt;">[ii]</span></span><!--[endif]--></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">GHODHUL BASHOR DAN HIFZUL FURUJ</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Adanya aktifitas memandang sesuatu yang haram tentu tidak akan
mungkin jika hanya ada orang yang memandang saja, melainkan disana pasti ada
juga objek yang dipandang. Oleh karena itu dapat kita baca perintah berikutnya
dalam ayat yang mulia ini :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i><span lang="EN-US">Wa Yahfazhna furujahunna. </span></i><span lang="EN-US">Ditafsirkan
oleh Al baghawi <i>rahimahullah</i>: yaitu menjaga kemaluan dari yang tidak
dihalalkan. Kemudian beliau menukil perkataan Abul ‘Aliyah: semua kata <i>yahfazhul
furuj </i>dalam Al Qur’an artinya dari zina dan keharaman. Kecuali dalam ayat
ini yang maknanya menutup diri sehingga aurotnya tidak terlihat rang lain.<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B9%D9%87%D8%AF%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%85%20%D8%AC%D9%88%D9%83%D8%AC%D8%A7%D9%83%D8%B1%D8%AA%D8%A7/2014%20-%202015/DARIS.doc#_edn3" name="_ednref3" title=""><span class="MsoEndnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN; mso-font-kerning: 1.0pt;">[iii]</span></span><!--[endif]--></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Ternyata selain kita dilarang memandang aurot fulanah, misalnya, si
fulanah juga tidak boleh seenaknya sendiri memamerkan aourotnya. Berbeda dengan
cara pandang kebanyakan orang dimasa ini yang cenderung hanya menyalahkan si
pengumbar pandangan, namun melegalkan tontonan aurot wanita disana-sini. Kita
patut bersukur dengan sempurnanya syariat islam ini yang sangat tampak
penjagaanya terhadap umat agar tidak terjerumus ke jurang kebinasaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">BEBERAPA HUKUM YANG DIAMBIL DARI AYAT YANG MULIA INI</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Syaikh Ali As Shobuny <i>rahimahullah
</i>menjelaskan beberapa hukum yang diambil dari ayat ini dengan metode tanya
jawab yang cukup panjang. Berikut beberapa poin pembahasannya yang langsung
berhubungan dengan materi kita:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Pertama<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Haramnya memandang wanita ajnabi.
Oleh karena itu tidak halal bagi seorang laki-laki memandang wanita yang bukan
istri atau mahramnya. Adapun memandang sekilas maka tidak ada dosa baginya
karena hal itu diluar kehendak manusia dan tidaklah Allah ta’ala membebankan
apa yang tidak bisa dikerjakan: Allah tidak memerintahkan kita untuk menutup
mata ketika berjalan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Kedua,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Syafi’iyah dan Hanabilah berdalil dengan ayat ini bahwa wajah dan
telapak tangan merupakan aurot wanita berdasarkan firman Allah:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="EN-US"><br /><!--[endif]--></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="EN-US">Janganlah
menampakkan zinah kalian</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Penjelasannya adalah bahwa <i>zinah </i>itu ada dua: <i>kholuqiyyah </i>(anggota
badan) dan <i>muktasabah.</i> Dalam hal ini wajah termasuk <i>zinah kholqiyyah</i>
bahkan merupakan sumber kecantikan dan daya tarik. Sedangkan <i>zinah
muktasabah </i>adalah hiasan yang digunakan untuk memperindah tubuh wanita
seperti baju, gelang, pewarna dll. Ayat ini melarang wanita menampakkan <i>zinah
</i>secara mutlak. Sedangkan kata <i>Illa ma zhoharo minha </i>maksudnya adalah
jika aurot tersingkap tanpa sengaja. Diakhir kutipan pendapat mereka
disimpulkan: maka wajah dan dua telapak tangan termasuk <i>zinah </i>yang haram
bagi wanita untuk menampakkanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Uniknya, Malikiyah dan Manafiyah berdalil dengan ayat ini ketika
menyatakan pendapat mereka yang bertolak nelakang: bahwa wajah dan dua telapak
tangan bukan aurot (dengan pendalilan yang lain lagi tentunya).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Ketiga,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Haromnya menampakkan <i>zinah </i>bagi wanita. Asal kata <i>zinah </i>adalah
segala yang mempercantik wanita berupa pakaian, perhiasan, dan pewarna.
Kemudian maknanya melebar mencakup anggota tubuh yang dipakaikan <i>zinah </i>itu
dan wajah termasuk diantaranya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Keempat,</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Al Qur’an mengecualikan golongan berikut yang diperbolehkan bagi
wanita untuk menampakkan <i>zinah </i>didepanya;</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Suami</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Ayah, termasuk kakek</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Ayah mertua</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Anaknya dan anak suami (tiri) kebawah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Saudara baik dari ayah atau ibu</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Anak saudara laki-laki dan perempuan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Kemudian wanita, budak, dan anak kecil</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Masih ada beberapa penjelasan Syaikh tentang hukum yang bisa diambil
dari yang mulia ini namun tidak bisa disebutkan disini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">TIPS UNTUK <i>GHADHUL BASHOR</i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Dijelaskan oleh Syaikh As Shobuny: Seandainya pandangan seseorang
jatuh ke tempat yang haram tanpa disengaja, hendaklah segera memalingkannya dan
jangan terus menerus memandang. Jangan pula mengikutkan pandangan kearah
wanita. Jangan pula bersenang senang dengan memandangnya, karena Allah Maha
Mengawasi amal perbuatannya. Tidak ada satupun yang tersembunyi darinya. Dia
mengetahui pandangan mata yang khianat dan niat yang tersembunyi di hati.<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B9%D9%87%D8%AF%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%85%20%D8%AC%D9%88%D9%83%D8%AC%D8%A7%D9%83%D8%B1%D8%AA%D8%A7/2014%20-%202015/DARIS.doc#_edn4" name="_ednref4" title=""><span class="MsoEndnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN; mso-font-kerning: 1.0pt;">[iv]</span></span><!--[endif]--></span></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Selayaknya bagi kita yang mengklaim sebagai orang beriman untuk
terus merasa diawasi Allah dan berhati-hati dari pandangan mata yang khianat
serta keinginan buruk yang tersembunyi. Terlebih dizaman kita ini yang banyak
kaum wanita membuka hijabnya, tersebarnya gambar-gambar wanita ada di berbagai
media, dan semakin jauhnya kaum muslimin dari ilmu dan ulama. Semoga Allah
senantiasa menjaga kita.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Diakhir pembahasan ini saya tuliskan kembali apa yang Syaikh faidah
indah yang Syaikh nukil dari Imam Ibnul Qoyyim. Sebuah faidah yang seharusnya
cukup untuk mendorong kita rela bersusah payah dalam merealisasikan <i>ghodhul
bashor </i>karena besarnya manfaat ayang ada didalamnya<i>. </i></span><span lang="EN-US">Imam Ibnul Qoyyim berkata: ada
sejumlah keuntungan didalam menundukkan pandangan, diantaranya yang pertama:
merupakan bentuk patuh kepada perintah Allah yang merupakan puncaknya
kebahagiaan. Kedua: menghalangi sampainya anak panah kepada sasaranya (mungkin
= hati manusia). Ketiga: menguatkan dan membuat hati bahagia. Keempat:
menyebabkan rasa cinta kepada Allah. Kelima: memperoleh cahaya didalam hati.
Keenam: didapatkannya firasat yang benar. Ketujuh: menutup pintu masuk
syaithon. Kedelapan: bahwa antara mata dan hati ada hubungan yang saling
berkaitan satu sama lain.<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B9%D9%87%D8%AF%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%85%20%D8%AC%D9%88%D9%83%D8%AC%D8%A7%D9%83%D8%B1%D8%AA%D8%A7/2014%20-%202015/DARIS.doc#_edn5" name="_ednref5" title=""><span class="MsoEndnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN; mso-font-kerning: 1.0pt;">[v]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<span lang="EN-US">Akhirnya, kita tentu tidak
bersandar pada usaha kita semata melainkan juga banyak-banyak memohon kepada
Allah supaya dapat merealisasikan <i>ghadul bashor </i>ini dan juga
ketaatan-ketaatan yang lain. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat. Apa
yang benar datangnya dari Allah, apa yang benar salah datangnya dari saya dan
dari syetan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN; mso-font-kerning: 1.0pt;">Billahi at taufiq wal
hidayah. Was sholatu was salamu ‘ala muhammad wa ‘ala alihi wa ashabihi wa man
tabi’ahum bi ihsan ila yaumiddin.</span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN; mso-font-kerning: 1.0pt;"><br /></span></i></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
Artikel ini di tulis Akhina Daris (Santri Ma'had Al-Ilmy Jogjakarta 2014/2015)</div>
<!--[if !supportEndnotes]-->
<hr size="1" style="text-align: left;" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="edn1">
<div class="MsoEndnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B9%D9%87%D8%AF%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%85%20%D8%AC%D9%88%D9%83%D8%AC%D8%A7%D9%83%D8%B1%D8%AA%D8%A7/2014%20-%202015/DARIS.doc#_ednref1" name="_edn1" title=""><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN; mso-font-kerning: 1.0pt;">[i]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-US"> Rowai’ul Bayan fi Tafsiri Ayatil Ahkam: Ali As Shobuny</span></div>
</div>
<div id="edn2">
<div class="MsoEndnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B9%D9%87%D8%AF%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%85%20%D8%AC%D9%88%D9%83%D8%AC%D8%A7%D9%83%D8%B1%D8%AA%D8%A7/2014%20-%202015/DARIS.doc#_ednref2" name="_edn2" title=""><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN; mso-font-kerning: 1.0pt;">[ii]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-US"> Taisir Karimir Rahman fi Tafsiri Kalamil Mannan: Abdurrahman bin
Nashir as Sa’dy</span></div>
</div>
<div id="edn3">
<div class="MsoEndnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B9%D9%87%D8%AF%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%85%20%D8%AC%D9%88%D9%83%D8%AC%D8%A7%D9%83%D8%B1%D8%AA%D8%A7/2014%20-%202015/DARIS.doc#_ednref3" name="_edn3" title=""><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN; mso-font-kerning: 1.0pt;">[iii]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-US"> Tafsir Al Baghawi: Abu Muhammad Al Baghawi</span></div>
</div>
<div id="edn4">
<div class="MsoEndnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B9%D9%87%D8%AF%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%85%20%D8%AC%D9%88%D9%83%D8%AC%D8%A7%D9%83%D8%B1%D8%AA%D8%A7/2014%20-%202015/DARIS.doc#_ednref4" name="_edn4" title=""><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN; mso-font-kerning: 1.0pt;">[iv]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-US"> Rowai’ul Bayan fi Tafsiri Ayatil Ahkam: Ali As Shobuny</span></div>
</div>
<div id="edn5">
<div class="MsoEndnoteText" style="text-align: justify;">
<a href="file:///D:/%D9%85%D8%B9%D9%87%D8%AF%20%D8%A7%D9%84%D8%B9%D9%84%D9%85%20%D8%AC%D9%88%D9%83%D8%AC%D8%A7%D9%83%D8%B1%D8%AA%D8%A7/2014%20-%202015/DARIS.doc#_ednref5" name="_edn5" title=""><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoEndnoteReference"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 10.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: SimSun; mso-fareast-language: ZH-CN; mso-font-kerning: 1.0pt;">[v]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span lang="EN-US"> <i>Idem<o:p></o:p></i></span></div>
</div>
</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-19819971850480162172015-03-28T11:25:00.003-07:002015-03-28T11:34:33.183-07:00POLIGAMI ?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT1_FYhaC12NRpCrYBiZ9Oew2iIey-bjylYDsvGCOsYTwmaOJREE7CZFPa_blZpGhshzexqJEnsWauOX3I1ohnDyFdVEMh7Myr2-13opVnWaEcnWoCed7ZiLzwncmMzkPmW8scq5dK4CDV/s1600/poligami.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT1_FYhaC12NRpCrYBiZ9Oew2iIey-bjylYDsvGCOsYTwmaOJREE7CZFPa_blZpGhshzexqJEnsWauOX3I1ohnDyFdVEMh7Myr2-13opVnWaEcnWoCed7ZiLzwncmMzkPmW8scq5dK4CDV/s1600/poligami.jpg" /></a></div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 12.8000001907349px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility;">
<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah <i style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; text-rendering: optimizelegibility;">radhiyallahu ‘anhu</i>, Rasulullah <i style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; text-rendering: optimizelegibility;">Shallallahu ‘alaihi wasallam</i>, bersabda;</div>
</div>
<div dir="rtl" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; direction: rtl; font-family: 'Traditional Arabic'; font-size: 27px; line-height: 50px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility;">
<div style="text-align: justify;">
مَنْ كَانَ لَهُ امْرَأَتَانِ فَمَالَ إِلَى إِحْدَاهُمَا جَاءَ يَوْمَ القِيَامَةِ وَشِقُّهُ مَائِلٌ</div>
</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 12.8000001907349px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; text-rendering: optimizelegibility;"></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
“Siapa saja orangnya yang memiliki dua istri lalu lebih cenderung kepada salah satunya, pada hari kiamat kelak ia akan datang dalam keadaan sebagian tubuhnya miring.”</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 12.8000001907349px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility;">
<div style="text-align: justify;">
Takhrij Hadits Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 2133), an-Nasa’i (2/157), Tirmidzi (1/213), ad-Darimi (2/143), Ibnu Majah (1969), Ibnu Abi Syaibah (2/66/7), Ibnul Jarud (no. 722), Ibnu Hibban (no. 1307), al-Hakim (2/186), al-Baihaqi (7/297), ath-Thayalisi (no. 2454), dan Ahmad (2/347, 471) melalui jalur <i style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; text-rendering: optimizelegibility;">Hammam bin Yahya</i>, dari <i style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; text-rendering: optimizelegibility;">Qatadah</i>, dari <i style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; text-rendering: optimizelegibility;">an-Nadhr bin Anas, </i>dari <i style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; text-rendering: optimizelegibility;">Basyir bin</i><i style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; text-rendering: optimizelegibility;">Nuhaik, </i>dari Abu Hurairah <i style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; text-rendering: optimizelegibility;">radhiyallahu ‘anhuma</i>.</div>
</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 12.8000001907349px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility;">
<div style="text-align: justify;">
Di dalam <i style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; text-rendering: optimizelegibility;">Sunan at-Tirmidzi</i>, hadits di atas diriwayatkan dengan lafadz,</div>
</div>
<div dir="rtl" style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; direction: rtl; font-family: 'Traditional Arabic'; font-size: 27px; line-height: 50px; text-align: justify; text-rendering: optimizelegibility;">
<div style="text-align: justify;">
إِذَا كَانَ عِنْدَ الرَّجُلِ امْرَأَتَانِ فَلَمْ يَعْدِلْ بَيْنَهُمَا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَشِقُّهُ سَاقِطٌ</div>
</div>
<div style="-webkit-font-smoothing: antialiased; background-color: white; box-sizing: border-box; color: #444444; font-family: Tahoma; font-size: 12.8000001907349px; text-rendering: optimizelegibility;">
<div style="text-align: justify;">
<span style="-webkit-font-smoothing: antialiased; box-sizing: border-box; text-rendering: optimizelegibility;">“Apabila seorang laki-laki memiliki dua istri namun tidak berlaku adil di antara keduanya, pada hari kiamat kelak ia akan datang dalam keadaan sebagian tubuhnya miring.”</span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 5.0pt; margin-right: 5.0pt; margin-top: 6.0pt; mso-para-margin: .5gd; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Hadits
Abu Hurairah itu memberikan ancaman kepada suami yang berpoligami tetapi tidak
dapat berlaku adil terhadap istri-istrinya. Pada hari kiamat nanti ia akan
datang dengan bentuk tubuh yang aneh, yaitu sebelah bagian tubuhnya miring. Ini
sebagai azab bagi suami yang tidak berbuat adil dalam memperlakukan
istri-istrinya.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 5.0pt; margin-right: 5.0pt; margin-top: 6.0pt; mso-para-margin: .5gd; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Imam
As-Sanadi, dalam Hasyiyah (keterangan) kitab Sunan Nasai mengenai hadits ini,
menyatakan bahwa yang dimaksud dengan "maala" di sini adalah
cenderung dalam perbuatan, bukan kecenderungan hati. Dan kecenderungan dalam
perbuatan itulah yang terlarang menurut firman Allah Ta'ala. Beliau menerangkan bahwa itu ialah menggabungkan antara kecenderungan
hati dengan kecondongan dalam perbuatan. Dengan kata lain, kecenderungan hati
tidak boleh diikuti dan dijadikan sebagai alasan untuk berbuat condong dan
menzalimi istri yang tidak dicintai. <o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6.0pt; margin-left: 5.0pt; margin-right: 5.0pt; margin-top: 6.0pt; mso-para-margin: .5gd; text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;">
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Hadits
ini, menurut pengarang kitab 'Aunul Ma'bud, menjadi dalil wajibnya seorang
suami menyamakan pemberian hak-hak istri terhadap semua istrinya. Hadits ini
juga menjadi dalil keharaman condong kepada salah seorang istri saja.<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;">Pengertian
serupa dikemukakan pula oleh Asy-Syaukani di dalam kitab fikihnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: 14.6666669845581px;">Ummu Abdillah Faiq, SE., S, Pd., M,Sc</span></span></div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-11685050878212479802015-03-17T09:31:00.000-07:002015-03-17T09:31:30.730-07:00ADAKAH MUSIK DALAM ISLAM ?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA8Jx5lU6vyqJlo72ZjhH4J3_A7FYKxXeEaocjY71bQQY-TzYvBzsQbaMGLdSo2GzKXNVzXxfOb9uP9IMdvC9Ma336PWzjuf6uZKsTFIF7r19_tJ-B7IQKhkXJyc36tGvst__uHQmbBOoD/s1600/50gitar.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA8Jx5lU6vyqJlo72ZjhH4J3_A7FYKxXeEaocjY71bQQY-TzYvBzsQbaMGLdSo2GzKXNVzXxfOb9uP9IMdvC9Ma336PWzjuf6uZKsTFIF7r19_tJ-B7IQKhkXJyc36tGvst__uHQmbBOoD/s1600/50gitar.jpg" height="133" width="200" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Saudaraku, siapa di antara kita yang tidak mengenal musik? Dan di antara orang yang mengenal musik, siapa dari mereka yang menyukainya? Mungkin ada di antara kita yang mengangkat tangan dan ada yang tidak. Sebagian kita ada yang menyukai musik dan ada yang tidak. Karena hal ini disebabkan oleh adanya pro dan kontra akan hukum musik itu sendiri dan juga karena ketidaktahuan kita akan manfaat dan bahaya musik itu sendiri.</div>
<a name='more'></a><br />
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Pada kesempatan kali ini, mari kita simak bersama, <span style="color: blue; margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">apa sih sebenarnya hukum musik itu sendiri?</strong></span> Terkhusus lagi, jika musik itu dinisbatkan kepada Islam. Sebelum kita membahas bersama, ada kesepakatan yang harus kita patuhi. Karena kita adalah orang Islam, tentunya kita mengimani bahwasanya Allah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Subhanahu wa ta’ala</em> adalah Tuhan kita dan Rasulullah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Shallallahu ‘alaihi wasallam</em> adalah Nabi dan panutan kita. Maka konsekuensi dari itu, kita harus meyakini kebenaran yang datang dari firman Allah dan sabda Rasul-Nya. Bukankah begitu, wahai saudaraku? Oke, mari kita simak dan renungkan bersama pembahasan kali ini.</div>
<h4 style="background-color: white; color: inherit; font-family: Arial; font-size: 15.6000003814697px; letter-spacing: -0.05em; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="color: red; margin: 0px; padding: 0px;">Bagaimana Allah menerangkan hal ini dalam Al-Qur’an?</span></h4>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px;">
<span id="more-9439" style="margin: 0px; padding: 0px;"></span></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Ternyata, banyak sekali ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang menerangkan akan hal ini. Satu di antaranya adalah:</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Firman Allah ‘Azza wa jalla,</div>
<div class="arab" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ وَيَتَّخِذَهَا هُزُوًا أُولَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ مُهِينٌ</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
“<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan</em>.” (QS. Lukman: 6)</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Imam Ibnu Katsir <em style="margin: 0px; padding: 0px;">rahimahullah </em>dalam tafsirnya menjelaskan bahwasanya setelah Allah menceritakan tentang keadaan orang-orang yang berbahagia dalam ayat 1-5, yaitu orang-orang yang mendapat petunjuk dari firman Allah (Al-Qur’an) dan mereka merasa menikmati dan mendapatkan manfaat dari bacaan Al-Qur’an, lalu Allah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Jalla Jalaaluh</em> menceritakan dalam ayat 6 ini tentang orang-orang yang sengsara, yang mereka ini berpaling dari mendengarkan Al-Qur’an dan berbalik arah menuju nyanyian dan musik. 1</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Abdullah bin Mas’ud <em style="margin: 0px; padding: 0px;">radhiyallahu ‘anhu </em>salah satu sahabat senior Nabi berkata ketika ditanya tentang maksud ayat ini, maka beliau menjawab bahwa itu adalah musik, seraya beliau bersumpah dan mengulangi perkataannya sebanyak tiga kali.2</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Begitu juga dengan sahabat Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma yang didoakan Rasulullah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">shallallahu ‘alaihi wasallam</em> agar Allah memberikan kelebihan kepada beliau dalam menafsirkan Al-Qur’an sehingga beliau dijuluki sebagai <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Turjumanul Qur’an</em>, bahwasanya beliau juga mengatakan bahwa ayat tersebut turun berkenaan dengan nyanyian.3</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Al-Wahidy berkata bahwasanya ayat ini menjadi dalil bahwa nyanyian itu hukumnya haram. 4</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Dan masih banyak lagi, ayat-ayat lainnya yang menjelaskan akan hal ini.</div>
<h4 style="background-color: white; color: inherit; font-family: Arial; font-size: 15.6000003814697px; letter-spacing: -0.05em; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="color: red; margin: 0px; padding: 0px;">Bagaimana Rasulullah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">shallallahu ‘alaihi wasallam</em> mengkabarkan kepada umatnya tentang musik?</span></h4>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Saudaraku, termasuk mukjizat yang Allah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Ta’ala </em>berikan kepada Rasulullah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">shallallahu ‘alaihi wasallam</em> adalah pengetahuan beliau tentang hal yang terjadi di masa mendatang. Dahulu, beliau pernah bersabda,</div>
<div class="arab" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
”<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Sungguh akan ada sebagian dari umatku yang menghalalkan zina, sutera, minuman keras, dan<span style="color: red; margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">alat-alat musik</strong></span></em><span style="color: red; margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">.”</strong></span>5</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Saudaraku, bukankah apa yang telah dikabarkan oleh beliau itu telah terjadi pada zaman kita saat ini?</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Dan juga dalam hadis lain, secara terang-terangan Rasulullah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">shallallahu ‘alaihi wasallam</em> menjelaskan tentang musik. Beliau pernah bersabda,</div>
<div class="arab" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
إني لم أنه عن البكاء ولكني نهيت عن صوتين أحمقين فاجرين : صوت عند نغمة لهو ولعب ومزامير الشيطان وصوت عند مصيبة لطم وجوه وشق جيوب ورنة شيطان</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
“<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Aku tidak melarang kalian menangis. Namun, yang aku larang adalah dua suara yang bodoh dan maksiat; suara di saat nyanyian hiburan/kesenangan, <span style="color: red; margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">permainan dan lagu-lagu setan,</strong></span> serta suara ketika terjadi musibah, menampar wajah, merobek baju, dan jeritan setan</em>.”6</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Kedua hadis di atas telah menjadi bukti untuk kita bahwasanya Allah dan Rasul-Nya telah melarang nyanyian beserta alat musik.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Sebenarnya, masih banyak bukti-bukti lain baik dari Al-Qur’an, hadis, maupun perkataan ulama yang menunjukkan akan larangan dan celaan Islam terhadap nyanyian dan alat musik. Dan hal ini bisa dirujuk kembali ke kitabnya Ibnul Qayyim yang berjudul <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Ighatsatul Lahafan</em> atau kitab-kitab ulama lainnya yang membahas tentang hal ini.</div>
<h4 style="background-color: white; color: inherit; font-family: Arial; font-size: 15.6000003814697px; letter-spacing: -0.05em; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="color: red; margin: 0px; padding: 0px;">Lalu, bagaimana dengan musik Islami?</span></h4>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Setelah kita mengetahui ketiga dalil di atas, mungkin ada yang bertanya di antara kita, <span style="color: blue; margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">lalu bagaimana dengan lagu-lagu yang isinya bertujuan untuk mendakwahkan manusia kepada kebaikan atau nasyid-nasyid Islami yang mengandung ajakan manusia untuk mengingat Allah?</strong> </span>Bukankah hal itu mengandung kebaikan?</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin: 0px; padding: 0px;">Maka kita jawab, ia benar.</strong> Hal itu mengandung kebaikan, tapi menurut siapa?</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Jika Allah dan Rasul-Nya menganggap hal itu adalah baik dan menjadi salah satu cara terbaik dalam berdakwah, maka Rasulullah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">shallallahu ‘alaihi wasallam</em> beserta para sahabat adalah<span style="color: blue; margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">orang-orang yang paling pertama kali melakukan hal tersebut.</strong></span> Akan tetapi tidak ada satu pun cerita bahwa Rasulullah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">shallallahu ‘alaihi wasallam</em> dan para sahabatnya melakukannya, bahkan mereka melarang dan mencela hal itu.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Wahai saudaraku, perlu diketahui, bahwasanya nasyid Islami yang banyak kita dengar sekarang ini itu, <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">bukanlah nasyid yang dilakukan oleh para sahabat Nabi</strong> yang mereka lakukan ketika mereka melakukan perjalanan jauh ataupun ketika mereka bekerja, akan tetapi nasyid-nasyid saat ini itu merupakan <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">budaya kaum sufi</strong> yang mereka lakukan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Ta’ala</em>. Mereka menjadikan hal ini sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah, yang padahal hal ini tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">shallallahu ‘alaihi wasallam</em> dan para sahabatnya, maka dari mana mereka mendapatkan hal ini?</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Maka telah jelas bagi kita, bahwa kaum sufi tersebut telah membuat syariat baru, yaitu <strong style="margin: 0px; padding: 0px;">membuat suatu bentuk pendekatan diri kepada Allah<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Ta’ala </em>dengan cara melantunkan nasyid</strong> yang hal tersebut tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah<em style="margin: 0px; padding: 0px;"> shallallahu ‘alaihi wasallam</em>. 7</div>
<h4 style="background-color: white; color: inherit; font-family: Arial; font-size: 15.6000003814697px; letter-spacing: -0.05em; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="color: red; margin: 0px; padding: 0px;">Waktu-waktu yang diperbolehkan untuk bernyanyi dan bermain alat musik</span></h4>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Saudaraku, ternyata Islam tidak melarang kita secara mutlak untuk bernyanyi dan bermain alat musik. Ada waktu-waktu tertentu yang kita diperbolehkan untuk melakukan hal itu. Kapan itu?</div>
<h5 style="background-color: white; color: inherit; font-family: Arial; font-size: 13.1999998092651px; letter-spacing: -0.05em; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
1. Ketika Hari raya</h5>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh istri beliau, Ummul Mukminin Aisyah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">radhiyallahu ‘anha</em>, beliau berkata, “Abu Bakar <em style="margin: 0px; padding: 0px;">radhiyallahu ‘anhu</em>masuk (ke tempatku) dan di dekatku ada dua anak perempuan kecil dari wanita Anshar, sedang bernyanyi tentang apa yang dikatakan oleh kaum Anshar pada masa perang Bu’ats.” Lalu aku berkata, “Keduanya bukanlah penyanyi.” Lalu Abu Bakar berkata, “Apakah seruling setan ada di dalam rumah Rasulullah?” Hal itu terjadi ketika Hari Raya. Kemudian Rasulullah bersabda, “Wahai Abu Bakar, sesungguhnya setiap kaum memiliki hari raya dan ini adalah hari raya kita.” 8</div>
<h5 style="background-color: white; color: inherit; font-family: Arial; font-size: 13.1999998092651px; letter-spacing: -0.05em; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: justify;">
2. Ketika pernikahan</h5>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Hal ini berdasarkan hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari yang menceritakan tentang anak kecil yang menabuh rebana dan bernyanyi dalam acara pernikahannya Rubayyi’ bintu Mu’awwidz yang pada waktu itu Rasulullah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">shallallahu ‘alaihi wasallam</em> tidak mengingkari adanya hal tersebut.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Dan juga berdasarkan dari sebuah hadis, bahwasanya beliau pernah bersabda, “Pembeda antara yang halal dan yang haram adalah menabuh rebana dan suara dalam pernikahan.”9</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Jadi, telah jelas bukan, bahwa keadaan yang diperbolehkan untuk bernyanyi dan bermain alat musik hanyalah ketika hari raya dan pernikahan. Dan alat musik yang diperbolehkan hanyalah duff (rebana) yang hanya dimainkan oleh wanita.</div>
<h4 style="background-color: white; color: inherit; font-family: Arial; font-size: 15.6000003814697px; letter-spacing: -0.05em; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="color: red; margin: 0px; padding: 0px;">Beberapa karakter khas yang ada dalam nyanyian dan musik</span></h4>
<ol style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify;">
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Dapat melalaikan hati</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Menghalangi hati untuk memahami Al-Qur’an dan merenungkannnya serta mengamalkan kandungannya</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Al-Qur’an dan nyanyian tidak akan bertemu secara bersamaan dalam hati selamanya. Karena Al Qur’an melarang mengikuti hawa nafsu dan memerintahkan untuk menjaga kesucian hati. Sedangkan nyanyian memerintahkan sebaliknya, bahkan menghiasinya dan merangsang jiwa manusia untuk mengikuti hawa nafsu.</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Nyanyian dan minuman keras ibarat saudara kembar dalam merangsang jiwa untuk melakukan keburukan. Saling mendukung dan menopang satu sama lain.</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Nyanyian itu pencabut kewibawaan seseorang</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Nyanyian dapat menyerap masuk ke dalam pusat khayalan, lalu membangkitkan nafsu dan syahwat yang terpendam di dalamnya.</li>
</ol>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Dan masih banyak lagi yang lainnya.10</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Karakter-karakter khas yang terdapat pada musik tersebut <span style="color: blue; margin: 0px; padding: 0px;"><strong style="margin: 0px; padding: 0px;">mencakup semua jenis musik, baik itu musik rock, pop, dangdut, maupun musik Islami.</strong></span> Karena hal ini memang telah terbukti di kalangan para pecinta musik. Dan memang, nyanyian dan musik ini sangat besar pengaruhnya bagi para pelaku dan pendengarnya dari segala sisi, baik dari akidahnya, akhlaknya, maupun dari akal pikirannya yang telah menunjukkan adanya kemerosotan yang sangat signifikan jika dibanding dengan generasi kakek nenek kita, yang mana dulu masih jarang ditemukan adanya nyanyian ataupun musik.</div>
<h4 style="background-color: white; color: inherit; font-family: Arial; font-size: 15.6000003814697px; letter-spacing: -0.05em; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px 0px 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="color: red; margin: 0px; padding: 0px;">Renungan</span></h4>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Wahai Saudara, kami rasa ketiga dalil dari Al-Qur’an dan hadis di atas dan penjelasan setelahnya, sudah cukup membuktikan kepada kita bahwa Islam melarang adanya nyanyian dan alat-alat musik. Dan juga, sudah cukup melegakan hati saudaraku yang memang sebelumnya kontra dengan musik. Dan menjadikan terang dan jelas bagi saudaraku yang sebelumnya pro dengan musik. Dan telah terjawab sudah, pertanyaan pada judul pembahasan kita saat ini. Bukankah demikian?</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Namun memang sudah seharusnya bagi kita seorang muslim, untuk menerima dengan tunduk apa yang telah ditetapkan Allah dan Rasul-Nya, tanpa ada rasa berat dan penolakan sedikit pun dari dalam hati kita. Karena jika hal itu terjadi, maka itu adalah salah satu tanda adanya kesombongan yang ada dalam hati kita. Karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,</div>
<div class="arab" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ» قَالَ رَجُلٌ: إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً، قَالَ: «إِنَّ اللهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ، وَغَمْطُ النَّاسِ</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
“<em style="margin: 0px; padding: 0px;">Tidak akan masuk ke dalam surga seseorang yang di dalam hatinya ada setitik kesombongan.” Lalu ada seorang laki-laki bertanya pada beliau, “Sesungguhnya manusia itu menyukai baju yang indah dan sandal yang bagus.” Lalu beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia</em>.” 11</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Semoga Allah <em style="margin: 0px; padding: 0px;">Subhanahu wa Ta’ala</em> senantiasa memberikan kita taufik dan kekuatan untuk bisa melakukan segala apa yang Dia perintahkan dan menjauhi segala apa yang Dia larang. Sesungguhnya Allah Ta’ala-lah yang Maha Pemberi taufik dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali hanyalah milik Allah semata. Wallahu waliyyut taufiq.</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Catatan kaki :</div>
<ol style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify;">
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Lihat Tafsir Ibnu Katsir, hal. 556/3</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Idem</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Idem</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Lihat Ighatsatul Lahafan karya Ibnul Qayyim, hal. 239</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">HR. Bukhari, no. 5590</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">HR. Hakim 4/40, Baihaqi 4/69</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Lihat penjelasan lebih lengkapnya di at Tahrim atau Ighatsatul Lahafan</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">HR. Bukhari, no. 949, dan lain-lain</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">HR. At Tirmidzi, no. 1080, dihasankan oleh Syekh Al-Albani</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Lihat At-Tahrim, hal. 151</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">HR. Muslim, no. 275</li>
</ol>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Referensi :</div>
<ol style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin: 0px; padding: 0px 0px 10px; text-align: justify;">
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Imam Ibnu Katsir, Tafsir Al Qur’anil ‘Adzim. 2008. Mesir, Daarul Aqidah.</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Ibnu Qayyim al Jauziyyah, Ighatsatul Lahfaan. Maktabah syamilah</li>
<li style="list-style-position: inside; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;">Nashiruddin Al Albani, Tahriim Aalaatit Tharbi. Maktabah syamilah</li>
</ol>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Penulis: Winning Son Ashari</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
Pemurajaah: Ust. Sanusin Muhammad, M.A</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Verdana, 'BitStream vera Sans', Helvetica, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 17.3999996185303px; margin-bottom: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
sumber : http://muslim.or.id/fiqh-dan-muamalah/benarkah-musik-islami-itu-haram.html</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-46272613049502345842015-03-11T18:54:00.001-07:002015-03-11T18:54:53.311-07:00SOMBONG ? TIDAK ?<div class="MsoNoSpacing">
</div>
<div style="text-align: right;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEYX7TxqZOXkDYgH0Zg-Znd3zGiDpe1um_voAGox9P6YHmnYg-buKK_7K3BT9GeBAoSoW2atWaXzSDoSHUyXV52zdJO4Opylf-1j84pK-FTVchY7R3fNZORifzxrzj29uDeq0p9DS8gaA7/s1600/hukum-isbal.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEYX7TxqZOXkDYgH0Zg-Znd3zGiDpe1um_voAGox9P6YHmnYg-buKK_7K3BT9GeBAoSoW2atWaXzSDoSHUyXV52zdJO4Opylf-1j84pK-FTVchY7R3fNZORifzxrzj29uDeq0p9DS8gaA7/s1600/hukum-isbal.jpg" height="90" width="200" /></a><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: large;">ا</span></span><span style="font-size: large;"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif;">لسؤال</span></span></div>
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif;"><div style="text-align: right;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: large;">فضيلة الشيخ ما حكم الإسبال و هل يدخل في البنطال و
هل صحيح أن الجمهور على جوازه أو كراهته لغير خيلاء وجزاكم الله خيرا؟</span></span></div>
</span><br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Syeikh
Kholid al Mushlih mendapatkan pertanyaan sebagai berikut, “Apa hukum isbal?
Adakah isbal dalam celana panjang? Apa benar bahwa mayoritas ulama berpendapat
bahwa isbal tanpa niat sombong itu hukumnya mubah atau makruh?”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"></span></div>
<a name='more'></a><br /><br />
<div class="MsoNoSpacing">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif;">الجواب</span></span></div>
<span style="font-size: large;"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">بسم الله الرحمن الرحيم</span></div>
</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;">الإسبال في اللغة هو إرسال الشيء من علو إلى أسفل
والمراد به هنا إطالة الثياب وإرخاؤها</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif;"><br /></span></div>
</span></span><br />
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Jawaban
Syeikh Kholid al Mushlih, “Dalam bahasa Arab isbal artinya adalah menjulurkan
sesuatu dari atas ke bawah. Sedangkan yang dimaksud dengan isbal dalam hal ini
adalah memanjangkan dan menjulurkan kain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span style="font-size: large;"><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif;">وقد
جاءت النصوص فيه على نحوين</span></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Dalil
seputar masalah ini ada dua jenis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif;"><span style="font-size: large;">الأول:
ما جاء فيه تحريم الإسبال خيلاء وبطراً</span></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span>.</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"><br /></span></strong></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Pertama</span></strong><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">, mengharamkan isbal jika karena kesombongan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ومنها
ما في البخاري ( 5784) ومسلم (2085) من حديث ابن عمر رضي الله عنهما أن النبي صلى
الله عليه وسلم قال: ((من جر ثوبه خيلاء لم ينظر الله إليه يوم القيامة</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Di
antaranya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari no 5784 dan Muslim no
2085 dari Ibnu Umar, Nabi</span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span></span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">shallallahu ‘alaihi wa sallam</span></em><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> </span></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">bersabda, “</span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Barang siapa yang menyeret kainnya (baca: isbal) karena
sombong maka Allah tidak akan memandangnya pada hari Kiamat</span></em><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وكذلك
ما رواه البخاري (3485) وغيره عن ابن عمر رضي الله عنهما أن النبي صلى الله عليه
وسلم قال: بينما رجل يجر إزاره من الخيلاء خسف به فهو يتجلجل في الأرض إلى يوم
القيامة</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Demikian
juga hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari no 3485 dan lainnya dari Ibnu Umar,
Nabi</span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span></span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">shallallahu ‘alaihi wa sallam</span></em><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> </span></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">bersabda, “</span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Ada seorang lelaki yang kainnya terseret di tanah karena
kesombongan, Allah menenggelamkannya ke dalam bumi . dia kejel-kejel (meronta
karena tersiksa) di dalam bumi hingga hari Kiamat terjadi</span></em><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وكذلك
مافي البخاري ( 5788) ومسلم ( 2087) من حديث أبي هريرة رضي الله عنه أن النبي صلى
الله عليه وسلم قال: ((لا ينظر الله يوم القيامة إلى من جر إزاره بطراً</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Demikian
pula diriwayatkan oleh Bukhari no 5788 dan Muslim no 2087 dari Abu Hurairah,
Nabi</span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span></span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">shallallahu ‘alaihi wa sallam</span></em><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> </span></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">bersabda, “</span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Pada hari Kiamat nanti Allah tidak akan memandang orang yang
menyeret kainnya karena sombong</span></em><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">الثاني:
ما جاء فيه تحريم الإسبال مطلقاً من غير تقييد بخيلاء أو بطر</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Kedua</span></strong><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">, hadits-hadits yang mengharamkan isbal secara mutlak baik
karena sombong ataupun tidak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ومن
ذلك ما في البخاري (5787) من حديث أبي هريرة رضي الله عنه قال: ((ما أسفل من
الكعبين من الإزار ففي النار</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Diriwayatkan
oleh Bukhari no 5787 dari Abu Hurairah, Nabi</span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span></span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">shallallahu ‘alaihi wa sallam</span></em><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">bersabda, “</span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Kain yang letaknya di bawah mata kaki itu
letakannya adalah neraka</span></em><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ومنها
ما في مسلم (106) من حديث أبي ذر قال: قال النبي صلى الله عليه وسلم: ((ثلاثة لا
يكلمهم الله يوم القيامة ولا ينظر إليهم ولا يزكيهم ولهم عذاب أليم المسبل والمنان
والمنفق سلعته بالحلف الكاذب</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span>))<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Diriwayatkan
oleh Muslim no 106 dari Abu Dzar, Nabi</span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span></span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">shallallahu ‘alaihi wa sallam</span></em><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">bersabda, “</span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Ada tiga jenis manusia yang tidak akan Allah ajak
bicara pada hari Kiamat, tidak Allah pandang, tidak akan Allah sucikan dan
untuk mereka bertiga siksaan yang pedih. Itulah laki-laki yang isbal, orang
yang mengungkit-ungkit sedekah dan orang yang melariskan barang dagangannya
dengan sumpah palsu</span></em><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ولما
وردت النصوص على هذين الوجهين اختلف أهل العلم في حكم الإسبال من غير خيلاء</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Dikarenakan
ada dua jenis dalil dalam masalah ini maka para ulama berselisih pendapat
tentang hukum isbal bagi laki-laki bukan karena hendak menyombongkan diri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فذهب
جمهور العلماء من المالكية(1)، والشافعية(2)، والحنابلة(3) وغيرهم إلى أن المحرم
من الإسبال ما كان للخيلاء والبطر</span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Mayoritas ulama</span></strong><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">baik yang bermazhab Maliki (sebagaimana dalam Muntaqa al Baji
7/226 dan al Fawakih ad Dawani 2/310), bermazhab Syafii (sebagaimana dalam Asna
al Mathalib 1/278 dan al Majmu Syarh al Muhadzab 4/338) dan Hanabilah
(sebagaimana dalam Kasysyaf al Qona’ 1/277 dan Mathalib Ulin Nuha 1/348) serta
yang lainnya berpendapat bahwa isbal yang haram adalah isbal karena motivasi
kesombongan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">أما
ما كان لغير ذلك فمنهم من قال بكراهته ومنهم من قال بإباحته وحملوا ما ورد النهي
فيه عن الإسبال مطلقاً على المقيد،</span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Sedangkan
isbal bukan karena kesombongan maka sebagian dari jumhur ulama mengatakan bahwa
hukumnya adalah</span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span></span><strong><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">makruh</span></strong><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">. Sedangkan sebagian yang lain
mengatakan bahwa hukumnya adalah mubah karena larangan isbal yang bersifat
mutlak mereka bawa kepada larangan yang bersyarat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">قال
شيخ الإسلام في شرح العمدة (ص 366): ” ولأن الأحاديث أكثرها مقيدة بالخيلاء فيحمل
المطلق عليه وما سوى ذلك فهو باق على الإباحة وأحاديث النهي مبنية على الغالب
والمظنة</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span> ”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Syeikhul
Islam Ibnu Taimiyyah dalam syarah beliau untuk kitab Umdah al Fiqh hal 366
mengatakan, “Mengingat bahwa mayoritas dalil itu melarang isbal jika dengan
kesombongan maka dalil yang melarang isbal secara mutlak itu kita maknai dengan
isbal karena kesombongan. Sehingga isbal yang tanpa dorongan kesombongan itu
tetap bertahan pada hukum asal berpakaian yaitu</span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span></span><strong><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">mubah</span></strong><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">. Jadi hadits-hadits yang melarang
isbal itu didasari pertimbangan bahwa mayoritas lelaki yang isbal itu
dikarenakan dorongan kesombongan”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">واحتج
هؤلاء بقول النبي صلى الله عليه وسلم لأبي بكر لما قال يا رسول الله إن احد شقي
إزاري يسترخي إلا أني أتعاهد ذلك فقال النبي صلى الله عليه وسلم: ((لست ممن يصنعه
خيلاء</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span>))<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Mereka
memiliki dua alasan. Yang pertama adalah sabda Nabi</span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span></span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">shallallahu ‘alaihi wa sallam</span></em><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> </span></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">kepada Abu Bakr, “</span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Engkau bukanlah termasuk orang yang melakukan
isbal karena kesombongan</span></em><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">”. Demikian tanggapan Nabi atas ucapan Abu Bakr, “Salah satu
sisi sarungku itu melotrok/melorot kecuali jika aku perhatikan dengan seksama”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وكذلك
ما جاء أن ابن مسعود رضي الله عنه كان يسبل إزاره فلما قيل له في ذلك قال: “إن
لساقي حموشة، وأنا أؤم الناس”. رواه ابن أبي شيبة وقال عنه الحافظ ابن حجر في
الفتح (10/264): بسند جيد</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Alasan
kedua adalah mengingat bahwa sahabat Ibnu Mas’ud itu menjulurkan sarungnya
hingga melewati mata kaki. Ketika hal tersebut ditanyakan kepada beliau, beliau
mengatakan, “</span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Sesungguhnya
kedua betisku itu terlalu kecil (baca:tidak normal) sedangkan aku adalah imam
masjid</span></em><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">”.
Atsar ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah. Dalam Fathul Bari 10/264 AlHafizh
Ibnu Hajar mengatakan bahwa derajat riwayat di atas adalah jayyid atau baik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وذهب
جماعة من العلماء إلى أن الإسبال محرم مطلقاً سواء كان للخيلاء أو لغير الخيلاء
عملاً بالمقيد والمطلق من النصوص</span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Di
sisi lain sejumlah ulama berpendapat bahwa hukum isbal itu haram secara mutlak
baik karena dorongan kesombongan atau pun tanpa niat menyombongkan diri. Ini
dilakukan dalam rangka mengamalkan semua dalil yang ada baik yang melarang
isbal tanpa syarat maupun dalil yang melarang isbal jika karena kesombongan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">والذي
يظهر لي أن ما ذهب إليه الجمهور أقرب للصواب</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<strong><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;">Menurutku</span></strong><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">, pendapat</span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span></span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">mayoritas</span></em><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> </span></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">ulama itu yang lebih mendekati kebenaran.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وما
جاء من النصوص في الإسبال لا يختص الإزار بل يشمل كل ما يلبس الإنسان من الثياب</span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Dalil
yang melarang isbal itu tidak hanya berlaku untuk sarung namun mencakup semua
jenis kain yang dipakai oleh seseorang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">ويشهد
لهذا أن محارب بن دثار راوي حديث ابن عمر “من جر ثوبه مخيلة لم ينظر الله إليه يوم
القيامة” سأله شعبة كما في صحيح البخاري (5791): أذكر إزاره؟ قال محارب: ما خص
إزاراً ولا قميصاً</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Dali
pernyataan di atas adalah pernyataan Muharib bin Ditsar, perawi hadits Ibnu
Umar, ‘Barang siapa yang menyeret kainnya karena sombong maka Allah tidak akan
memandangnya pada hari Kiamat”. Sebagaimana dalam Sahih Bukhari no 5791,
Muharib ditanya oleh Syu’bah, “Apakah Nabi menyebut-nyebut sarung?” Muharib
mengatakan, “Larangan isbal itu tidak hanya khusus untuk sarung, tidak pula
gamis atau jubah”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">فأفاد
ذلك بأن التعبير بالثوب يشمل الإزار وغيره</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Pernyataan
Muharib di atas menunjukkan bahwa larangan isbal untuk tsaub atau pakaian itu
mencakup sarung dan lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وقد
جاء في ذلك عدة أحاديث منها ما رواه أصحاب السنن: أبو داود والنسائي وابن ماجه من
حديث ابن عمر مرفوعاً: ” الإسبال في الإزار والقميص والعمامة من جر شيئاً خيلاء لم
ينظر الله إليه يوم القيامة</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span> ”<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Terdapat
beberapa hadits yang menunjukkan benarnya pernyataan di atas. Diantaranya
adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah dari Ibnu
Umar, Nabi</span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span></span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">shallallahu ‘alaihi wa sallam</span></em><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> </span></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">bersabda, “</span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">Isbal itu bisa terjadi pada sarung, gamis dan sorban. Siapa
saja yang isbal karena sombong maka Allah tidak akan memandanginya pada hari
Kiamat nanti</span></em><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وهو
من رواية عبدالعزيز بن أبي رواد عن سالم عن أبيه وفي عبدالعزيز مقال كما قال
الحافظ في الفتح (10/262) وقد استغربه أبوبكر بن أبي شيبة وقد حسن الحديث النووي</span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Hadits
di atas diriwayatkan oleh Abdul Aziz bin Abi Rawwad dari Salim dari ayahnya.
Ada pembicaraan pada diri Abdul Aziz sebagaimana yang dikatakan oleh al Hafiz
Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 10/262. Abu Bakr Ibnu Abi Syaibah menilai hadits
di atas sebagai hadits yang gharib. Namun hadits di atas dinilai hasan oleh
Nawawi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وروى
أبوداود عن ابن عمر موقوفاً عليه. قال رسول الله صلى الله عليه وسلم في الإزار فهو
في القميص</span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Diriwayatkan
oleh Abu Daud dari Ibnu Umar, beliau mengatakan, “Nabi</span><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial;"> </span></span><em><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">shallallahu ‘alaihi wa sallam</span></em><span class="apple-converted-space"><span lang="EN-US" style="background: white; border: none windowtext 1.0pt; color: #333333; font-family: "inherit","serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> </span></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">melarang isbal dalam sarung. Itu juga berlaku untuk gamis
atau jubah”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وقد
نقل الحافظ ابن حجر عن الطبري أن ذكر الإزار مبني على أنه غالب لباسهم فلما لبس
الناس القميص والدراريع كان حكمها حكم الإزار في النهي</span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Al
Hafiz Ibnu Hajar menukil penjelasan ath Thabari. Ath Thabari mengatakan bahwa
disebutkannya izar atau sejenis sarung dalam hadits tentang larangan isbal itu
dikarenakan izar adalah jenis pakaian yang paling dominan pada zaman Nabi.
Ketika umumnya orang memakai jubah maka larangan isbal untuk izar juga berlaku
untuk jubah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">قال
ابن بطال: هذا قياس صحيح لو لم يأت النص بالثوب فإنه يشمل جميع ذلك</span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Ibnu
Batthal mengatakan, “Menganalogkan jubah dengan izar adalah analog yang benar.
Seandainya tidak ada riwayat khusus yang menegaskannya maka kata-kata tsaub
atau kain itu mencakup semua jenis pakaian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">قال
في الفروع عن إطالة ذؤابة العمامة (1/356): قال شيخنا يعني شيخ الإسلام ابن تيمية:
إطالتها كثيراً من الإسبال</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Dalam
kitab al Furu’ 1/356 saat membahas panjang ekor sorban penulisnya mengatakan,
“Guru kami yaitu Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah mengatakan bahwa ekor sorban
yang terlalu panjang itu termasuk isbal yang terlarang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;">وعلى
هذا فإسبال البنطال من ذلك. والله أعلم</span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;"><span dir="LTR"></span>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="background: white; font-size: 12.0pt;">Berdasarkan
penjelasan di atas maka ada isbal untuk celana panjang”.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
</div>
<div style="text-align: right;">
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">أخوكم</span></div>
<span dir="RTL" lang="AR-SA" style="background: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Calibri; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-hansi-font-family: Calibri; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">خالد بن عبدالله المصلح</span></div>
</span>Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-33621050682450216752015-03-07T08:31:00.001-08:002015-03-07T08:31:04.363-08:00TAKUT KEPADA SYIRIK<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl0ciEaM6EPP85yI-0h3S7__HNIqleo34EXA7NIvjtCaXiRazMqmRZmnDbfrXAPJqnuHo44AAge3UqMeB6ehMeEyZzrMMJU1DgWPzAF0jZ6zVhbixlD1tpigYgVHqOjlkQc6cBZ7c9QhtF/s1600/TAUHID+AMPUNAN.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjl0ciEaM6EPP85yI-0h3S7__HNIqleo34EXA7NIvjtCaXiRazMqmRZmnDbfrXAPJqnuHo44AAge3UqMeB6ehMeEyZzrMMJU1DgWPzAF0jZ6zVhbixlD1tpigYgVHqOjlkQc6cBZ7c9QhtF/s1600/TAUHID+AMPUNAN.jpg" height="133" width="200" /></a></div>
<div align="center" class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; text-align: justify;">Firman Allah Subhanahu
wata’ala :</span></div>
<div class="MsoBodyText3" dir="rtl" style="direction: rtl; margin: 6pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-family: Verdana;"><span dir="ltr" style="font-family: AGA Arabesque;"><span style="font-size: medium;">]</span></span><span lang="AR-SA" style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">إن الله لا يغفر أن يشرك به
ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء</span></span><span dir="ltr" style="font-family: AGA Arabesque;"><span style="font-size: medium;">[</span></span><span lang="AR-SA" style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">“Sesungguhnya Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik)
itu, bagi siapa saja yang dikehendakiNya”. (QS. An Nisa’, 48)</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> </span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> Nabi Ibrahim berkata
:</span></div>
<div class="MsoBodyText3" dir="rtl" style="direction: rtl; margin: 6pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-family: Verdana;"><span dir="ltr" style="font-family: AGA Arabesque; font-size: 14pt;">]</span><span lang="AR-SA" style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: 14pt;">واجنبني وبني أن نعبد الأصنام</span></span><span dir="ltr" style="font-family: AGA Arabesque; font-size: 14pt;">[</span></span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">“ ……. Dan jauhkanlah aku dan anak
cucuku dari perbuatan (menyembah) berhala”. (QS. Ibrahim, 35)</span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> Diriwayatkan dalam suatu
hadits, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :</span></div>
<div class="MsoBodyText3" dir="rtl" style="direction: rtl; margin: 6pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 14pt;"><span lang="AR-SA" style="font-family: Traditional Arabic;">"أخوف ما أخاف عليكم الشرك الأصغر، فسئل
عنه ؟ فقال : الرياء"</span></span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> “Sesuatu yang paling aku
khawatirkan dari kamu kalian adalah perbuatan syirik kecil, kemudian beliau
ditanya tentang itu, dan beliaupun menjawab : yaitu riya'.<b> </b>(HR. Ahmad,
Thobroni dan Abi Dawud).</span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> Diriwayatkan dari Ibnu
Mas’ud Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda
:</span></div>
<div class="MsoBodyText3" dir="rtl" style="direction: rtl; margin: 6pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: medium;"><span lang="AR-SA" style="font-family: Traditional Arabic;">"من مات وهو يدعو من دون الله ندا دخل
النار"</span></span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> “Barang siapa yang mati
dalam keadaan menyembah sesembahan selain Allah, maka masuklah ia kedalam
neraka”. (HR. Bukhori)</span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> Diriwayatkan oleh Muslim
dari Jabir Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam
bersabda :</span></div>
<div class="MsoBodyText3" dir="rtl" style="direction: rtl; margin: 6pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 14pt;"><span lang="AR-SA" style="font-family: Traditional Arabic;">"من لقي الله لا يشرك به شيئا دخل الجنة
ومن لقيه يشرك به شيئا دخل النا"</span></span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> “Barang siapa yang
menemui Allah (mati) dalam keadaan tidak berbuat syirik kepadaNya, pasti ia
masuk surga, dan barang siapa yang menemuiNya (mati) dalam keadaan berbuat
kemusyrikan maka pasti ia masuk neraka”.</span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> </span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt; font-weight: 700;">
Kandungan bab ini :</span></div>
<ol>
<li>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Syirik adalah perbuatan dosa yang
harus ditakuti dan dijauhi.</span></div>
</li>
<li>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Riya’ termasuk perbuatan
syirik.</span></div>
</li>
<li>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Riya’ termasuk syirik kecil
<sup>(<a href="mk:@MSITStore:E:\%D9%85%D8%B4%D8%A7%D9%87%D8%AF%D8%A9%20%D8%A7%D9%84%D8%A3%D8%B7%D9%81%D8%A7%D9%84\Faiq\Donwlond,%205%20Mei%202011\Kitab%20Tauhid%20-%20Syaikh%20Muhammad%20bin%20Abdul%20Wahab%20At%20Tamimi.CHM::/Bab04.htm#_ftn1" name="_ftnref1"><span class="MsoFootnoteReference">[1]</span></a>)</sup>.</span></div>
</li>
<li>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Riya’ adalah dosa yang paling
ditakuti oleh Rasulullah terhadap orang orang sholeh.</span></div>
</li>
<li>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Dekatnya sorga dan
neraka.</span></div>
</li>
<li>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Dekatnya sorga dan neraka telah
sama-sama disebutkan dalam satu hadits.</span></div>
</li>
<li>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Barang siapa yang mati tidak dalam
kemusyrikan maka pasti ia masuk sorga, dan barang siapa yang mati dalam
kemusyrikan maka pasti ia masuk neraka, meskipun ia termasuk orang yang banyak
ibadahnya.</span></div>
</li>
<li>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Hal yang sangat penting adalah
permohonan Nabi Ibrahim untuk dirinya dan anak cucunya agar dijauhkan dari
perbuatan menyembah berhala.</span></div>
</li>
<li>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Nabi Ibrahim mengambil ibrah
(pelajaran) dari keadaan sebagian besar manusia, bahwa mereka itu adalah
sebagaimana perkataan beliau :</span></div>
</li>
</ol>
<div class="MsoBodyText3" dir="rtl" style="direction: rtl; margin: 6pt 0cm; text-align: justify; unicode-bidi: embed;">
<span style="font-family: Verdana;"><span dir="ltr" style="font-family: AGA Arabesque;"><span style="font-size: medium;">]</span></span><span lang="AR-SA" style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;">رب إنهن أضللن كثيرا من
الناس</span></span><span dir="ltr" style="font-family: AGA Arabesque;"><span style="font-size: medium;">[</span></span><span lang="AR-SA" style="font-family: Traditional Arabic;"><span style="font-size: medium;"> </span></span></span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> “Ya Rabb, sesungguhnya
berhala berhala itu telah menyesatkan banyak orang” (QS. Ibrahim,
36).</span></div>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<ol start="11">
<li>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Dalam bab ini mengandung
penjelasan tentang makna</span><span style="font-family: Verdana; font-size: 14pt;"><span dir="rtl" lang="AR-SA" style="font-family: Traditional Arabic;">لا إله إلا الله
</span></span><span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;"> sebagaimana
dalam hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhori, yaitu : membersihkan diri dari
syirik dan pemurnian ibadah kepada Allah.</span></div>
</li>
<li>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: 10pt;">Keutamaan orang yang dirinya
bersih dari kemusyrikan.</span></div>
</li>
</ol>
<div class="MsoBodyText3" style="margin: 6pt 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div>
<div align="justify">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"><br clear="all" /> </span></div>
<hr align="justify" size="1" width="33%" />
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: xx-small;">(</span><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: Verdana;"><span style="font-size: xx-small;">[1]</span></span></span><span style="font-family: Verdana; font-size: xx-small;">)</span><span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;"> Syirik ada dua macam : pertama
: syirik akbar (besar) yaitu memperlakukan sesuatu selain Allah sama dengan
Allah, dalam hal hal yang merupakan hak khusus bagiNya. Kedua : syirik ashghor
(kecil), yaitu : perbuatan yang disebutkan dalam Al Qur’an dan Al hadits sebagai
suatu syirik, tetapi belum sampai ke tingkat syirik akbar. Adapun perbedaan
diantara keduanya : </span></div>
<ol type="a">
<li>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Syirik akbar menghapuskan seluruh amal, sedang syirik kecil hanya
menghapuskan amal yang disertainya saja.</span></div>
</li>
<li>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Syirik akbar mengakibatkan pelakunya kekal di dalam neraka, sedang
syirik kecil tidak sampai demikian.</span></div>
</li>
<li>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<span style="font-family: Verdana; font-size: x-small;">Syirik akbar menjadikan pelakunya keluar dari Islam, sedang syirik
kecil tidak menyebabkan keluar dari Islam</span></div>
</li>
</ol>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -9pt;">
<br /></div>
<div class="MsoFootnoteText" style="margin-left: 36pt; text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-36174814297174126122015-03-07T07:45:00.001-08:002015-03-07T07:59:03.819-08:00LARANGAN-LARANGAN DI KUBURAN<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; mso-outline-level: 3; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ4vEWvtQqi5bZ6vmvHfeWAr6wt8N0AKNB8u-OCsuGWfuELa06QGu7oEKwYtAlo5mTeELxEuyq8i9YsQ3fSJDxucWOkCKHaCATUcbi6hO8SpRlrgO758SRo2dLodXQScEl7bH84j8AC-TO/s1600/Larangan+dalam+kuburan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ4vEWvtQqi5bZ6vmvHfeWAr6wt8N0AKNB8u-OCsuGWfuELa06QGu7oEKwYtAlo5mTeELxEuyq8i9YsQ3fSJDxucWOkCKHaCATUcbi6hO8SpRlrgO758SRo2dLodXQScEl7bH84j8AC-TO/s1600/Larangan+dalam+kuburan.jpg" height="150" width="200" /></a></div>
<span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt; line-height: 18pt;">Bagi para penziarah kubur agar terhindar dari petaka dan murka
Allah, hendaknya mengilmui hal-hal yang dilarang agar dia terhindar dari murka.
Di antara kemunkaran ketika di kuburan</span><br />
<a name='more'></a><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt; line-height: 18pt;"> yang sering dilakukan oleh banyak
kalangan adalah:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12.0pt; mso-outline-level: 3; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt; line-height: 18pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">1.
Berdoa Kepada Selain Allah</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Sesungguhnya doa termasuk jenis ibadah yang hanya khusus
diperuntukkan kepada Allah semata, sehingga manusia tidak diperkenankan untuk
berdoa kecuali hanya kepadaNya semata, tidak boleh kepada selainNya walaupun
dia seorang malaikat atau nabi yang terdekat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">وَقَالَ
رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ
يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ ﴿</span><span lang="EN-US"><a href="http://tanzil.net/#40:60"><span lang="AR-SA" style="color: #0167ab; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">٦٠</span></a></span><span lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">﴾</span><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Dan
Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah padaKu akan masuk
neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">. (QS. Ghofir: 60)</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Rasulullah bersbda:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">الدُّعَاءُ
هُوَ الْعِبَادَةُ</span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Doa
adalah ibadah.</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> (HR. Timidzi 2969, Abu Dawud 1479 dan dishahihkan al-Albani)</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Dari sini dapat kita ketahui kesalahan banyak para penziarah yang
datang ke kuburan untuk meminta rizki lancar, cari jodoh, minta anak dan
lain sebagainya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Kalau ada yang berkata: Kami bukan meminta semua itu kepada
penghuni kubur, tetapi kami meminta kepada Allah dengan perantara mereka yang
mendekatkan kami di sisi Allah. Kita katakan padanya: Saudaraku, tahukah anda
bahwa syubhat yang sama juga dilontarkan oleh orang-orang musyrik dahulu,
sebagaimana Allah ceritakan dalam Al-Qur’anNya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">أَلَا
لِلَّـهِ الدِّينُ الْخَالِصُ ۚ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِن دُونِهِ
أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّـهِ زُلْفَىٰ
إِنَّ اللَّـهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ
يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ
كَفَّارٌ ﴿</span><span lang="EN-US"><a href="http://tanzil.net/#39:3"><span lang="AR-SA" style="color: #0167ab; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">٣</span></a></span><span lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">﴾</span><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Ingatlah,
Hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). dan orang-orang yang
mengambil pelindung selain Allah (berkata): “Kami tidak menyembah mereka
melainkan supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-
dekatnya”. Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang
mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang
pendusta dan sangat ingkar</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">. (QS.Az-Zumar: 3)</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span>
Inilah syubhat yang menjadi pegangang orang-orang musyrikin dahulu. Sekalipun
demikian, Allah telah mengingkari perbuatan dan alasan mereka tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">2.
Menyembelih di Kuburan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Kita jumpai pada sebagian
masyarakat mereka menyembelih di kuburan, padahal hal ini bertentangan dengan
syari’at, baik menyembelihnya untuk Allah apalagi apabila untuk penghuni kubur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">
Bila dia menyembelihnya untuk penghuni kubur, jelas ini merupakan kesyirikan
dan sembilahannya tidak halal dimakan. Alloh berfiman:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<span lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">وَمَا
ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ</span><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Dan
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> (QS. al-Maidah: 3)</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Rasululluah bersabda:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">وَلَعَنَ
اللَّهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللَّهِ</span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Allah
melaknat orang menyembelih untuk selain Allah.</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> (HR. Muslim 1978)</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span>
Imam Nawawi berkata: “Adapun menyembelih untuk selain Allah, maksudnya adalah
menyembelih dengan nama selain Allah seperti menyembelih untuk patung, salib,
Musa, Isa, Ka’bah dan lain sebagainya. Semua itu hukumnya haram dan
sembelihannya tidak halal, baik yang menyembelih adalah muslim atau nashrani
atau yahudi, hal ini ditegaskan oleh Syafi’I dan disepakati oleh para sahabat
kami (penganut madzhab syafi’i). Dan bila dalam sembelihan tersebut bertujuan
pengagungan dan ibadah terhadap makhluk-makhluk tersebut selain Allah maka hal
itu merupakan kekufuran, bila yang menyembelih adalah muslim maka setelah
perbuatannya itu dia menjadi murtad”.<a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn9" title=""><span style="color: #0167ab;">[9]</span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">
Dan bila sembelihannya untuk Allah, maka hukumnya juga haram karena hal ini
menyerupai perbuatan orang-orang jahiliyyah. Rasulullah bersabda:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">عَنْ
أَنَسٍ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ لَا عَقْرَ فِي الْإِسْلَامِ</span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Dari
Anas bin Malik berkata: Rasulullah bersabda: “Tidak ada ‘aqr (menyembelih di
kuburan) dalam Islam”. </span></i><span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn10"><b><i><span style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin; text-decoration: none; text-underline: none;">[10]</span></i></b></a></span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span>
Dalam Sunan Abu Dawud ada tambahan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">قَالَ
عَبْدُ الرَّزَّاقِ كَانُوا يَعْقِرُونَ عِنْدَ الْقَبْرِ بَقَرَةً أَوْ شَاةً</span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">“Abdur
Rozaq mengatakan: “Dahulu mereka (ahli jahiliyyah) menyembelih sapi atau
kambing di sisi kuburan”. </span></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span>
Imam Nawawi berkata: “Menyembelih di sisi kuburan hukumnya tercela”.</span><span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn11"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[11] </span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">3.
Menjadikan Kuburan Tempat Perayaan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Sering kita jumpai</span><b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">perayaan-perayaan <i>Haul</i> (ulang
tahun kematian kyai atau wali) yang biasa diadakan di kuburan bukanlah termasuk
ajaran Islam, bahkan bertentangan dengan Islam.<a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn12" title=""><span style="color: #0167ab;">[12]</span></a> Rasulullah bersabda:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">لَا
تَجْعَلُوا قَبْرِي عِيدًا وَصَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ تَبْلُغُنِي
حَيْثُ كُنْتُمْ</span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Janganlah
kamu jadikan kuburanku sebagai ‘ied (perayaan) dan bersholawatlah kamu kepadaku
karena sholawat itu akan sampai kepadaku dimana kamu berada..</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> (HR Abu Dawud :
1746 dishohihkan oleh al-Albani dalam Shohihul jami’ no : 7226 ).</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span>
Jika Rasululloh r melarang kuburannya dijadikan sebagai tempat hari raya, haul
atau tempat kunjungan beramai- ramai, bagaimana dengan kuburan selainnya?!!
Tentu saja dilarang juga.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">4.
Meninggikan dan Membangun Kuburan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Banyak
kita jumpai kuburan-kuburan yang dibangun begitu megahnya, bahkan di sebagian
tempat ada kuburan yang lebih megah dari masjid di sampingnya yang hanya
terbangun dari kayu!!!</span><span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn13"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[13]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> Padahal banyak hadits
yang menunjukkan bahwa membangun kubah-kubah di atas kuburan adalah dilarang
dalam Islam:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">عَنْ
أَبِي الْهَيَّاجِ الأَسَدِيِّ قَالَ : قَالَ لِيْ عَلِيُّ بْنُ أَبِيْ
طَالِبٍ : أَلاَ أَبْعَثُكَ عَلَى مَا بَعَثَنِيْ عَلَيْهِ رَسُوْلُ اللهِ؟ أَنْ
لاَ تَدَعْ تِمْثَالاً إِلاَّ طَمَسْتَهُ وَلاَ قَبْرًا مُشْرِفًا إِلاَّ
سَوَّيْتَهُ</span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">“Dari
Abu Hayyaz al-Asadi berkata: “Ali bin Abi Thalib berkata padaku: Maukah saya
mengutusmu seperti Rasulullah mengutusku? Jangan tinggalkan patung kecuali kamu
menghancurkannya dan kuburan yang yang tinggi kecuali kamu meratakannya”.</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> (HR. Muslim:
2239-2242)</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">عَنْ
جَابِرٍ قَالَ : نَهَى رَسُوْلُ اللهِ أَنْ يُجَصَّصَ الْقَبْرُ وَأَنْ
يُقْعَدَ عَلَيْهِ وَأَنْ يُبْنَى عَلَيْهِ</span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">“Dari Jabir
berkata: Rasulullah melarang kuburan dikapur, diduduki dan di bangun di
atasnya”.</span></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Imam Nawawi berkata: “Dalam hadits ini terdapat dalil bahwa
kuburan tidak ditinggikan dari tanah dengan sangat tinggi, namun hanya
ditinggikan seukuran satu hasta. Ini adalah madzhab Syafi’I dan yang sependapat
dengannya”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Kemudian
beliau menukil ucapan Imam Syafi’i: “Imam Syafi’I berkata dalam <i>Al-Umm</i>:
“Saya mendapati para imam di Mekkah memerintahkan dihancurkannya
bangunan-bangunan (di atas kuburan)”. Penghancuran ini dikuatkan oleh sabda
Nabi: “Dan kuburan kecuali engkau meratakannya”.</span><span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn14"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[14]</span></a></span><b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">5.
Ibadah di kuburan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Kita dapati para penziarah aktif melakukan beberapa amalan ibadah
di kuburan, seperti I’tikaf, thowaf , sholat, membaca Al-Qur’an dan sebagainya,
padahal hal ini bertentangan dengan syari’at. Rasululloh r bersabda:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<span dir="RTL"></span><b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><span dir="RTL"></span> لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْيَهُودِ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا
قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ </span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Semoga
Alloh melaknat orang Yahudi dan orang Nasroni , mereka menjadikan kuburan para
nabiNya sebagai masjid (tempat sujud dan ibadah</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">)’’ (HR Bukhori: 417).</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Menjadikan kuburan sebagai masjid mencakup:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 17.25pt; margin-left: 1.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Sholat
di atas kubur<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 17.25pt; margin-left: 1.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Sholat
menghadap kubur<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 17.25pt; margin-left: 1.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-stretch: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Membangun
masjid di atas kubur dan sholat disana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">
Semua itu merupakan perbuatan haram dan dosa besar dengan kesepakatan ulama
madzhab empat.<a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn15" title=""><span style="color: #0167ab;">[15]</span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Adapun membaca Al-Qur’an di kuburan, maka pendapat yang benar juga
bahwa hal itu tidak disyari’atkan, tidak pernah dicontohkan oleh Nabi dan para
sahabatnya. Di antara dalil lainnya adalah hadits Nabi:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
: لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ, إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ
الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ</span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Dari
Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda: Janganlah kalian menjadikan
rumah-rumah kalian sebagai kuburan, karena sesungguhnya Syetan lari dari rumah
yang dibacakan di dalamnya surat al-Baqoroh.</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> (HR. Muslim 1300)</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span>
Hadits ini mengisyaratkan bahwa kuburan bukanlah tempat untuk membaca
Al-Qur’an. Oleh karena itu, Nabi menganjurkan untuk membaca Al-Qur’an di rumah
dan melarang menjadikan rumah sebagai kuburan yang tidak dibacakan Al-Qur’an di
dalamnya.<a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn16" title=""><span style="color: #0167ab;">[16]</span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Bahkan
dalam riwayat Muslim 1619 ketika Aisyah bertanya kepada Nabi:</span><b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Apa yang saya katakan pada
mereka (ahli kubur) wahai Rasululullah Nabi tidak mengajarkan kepada Aisyah
agar membaca Al-Qur’an. Tetapi doa dan salam saja. Seandainya hal itu
disyari’atkan, tentu Nabi tidak akan menyembunyikan kepada kekasihnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Dengan
keterangan di atas, jelaslah bahwa membaca Al-Qur’an di kuburan merupakan suatu
kebid’ahan sebagaimana ditegaskan oleh sejumlah ulama seperti Abu Hanifah,
Malik, dan Ahmad dalam suatu riwayat.<a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn17" title=""><span style="color: #0167ab;">[17]</span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Wahai
saudaraku muslim, peganglah erat-erat sunnah Nabimu dan waspadalah dari perkara
bid’ah dalam agama, sekalipun dianggap baik oleh kebanyakan manusia, karena
setiap bid’ah adalah sesat sebagaimana ditegaskan oleh Nabi.</span><span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn18"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[18] </span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">6.
Ngalap Berkah</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"> </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Sering kita jumpai ara
penziarah kubur mengusap-ngusap nisan kuburan dan kadang menciuminya, bahkan
berebutan sehingga kadang membuat nisan kuburan nyaris rusak!! Semua itu dengan
alasan <i>“ngalap berkah”.</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">
Sesungguhnya Tabarruk atau yang biasa disebut dengan <i>ngalap berkah</i> ada
yang disyari’atkan yaitu tabarruk dengan hal-hal yang disyari’atkan seperti
Al-Qur’an, air zam-zam, bulan ramadhan dan sebagainya. Adapun tabarruk dengan
hal-hal yang tidak disyari’atkan maka tidak boleh, seperti tabarruk dengan
pohon, kuburan dan lain sebagainya.<a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn19" title=""><span style="color: #0167ab;">[19]</span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">
Imam Nawawi berkata: “Barangsiapa yang terbesit dalam hatinya bahwa mengusap-ngusap
dengan tangan dan semisalnya lebih mendatangkan barokah maka hal itu
menunjukkan kejahilannya dan kelalaiannya, karena barokah itu hanyalah yang
sesuai dengan syari’at. Bagaimanakah mencari keutamaan dengan menyelisihi
kebenaran?!”.<a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn20" title=""><span style="color: #0167ab;">[20]</span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">
Al-Ghozali juga berkata: “Sesungguhnya mengusap-ngusap dan menciumi kuburan
merupakan adapt istiadat kaum Yahudi dan Nashoro”.</span><span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn21"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[21]
</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">7.
Wisata Spiritual</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">
Sering kita dapati bus-bus “ziarah religius” dalam rangka ziarah ke kuburan
para wali atau kyai ternama, seakan sudah menjadi ritual keagamaan yang tak
terpisahkan dari masyarakat. Lebih-lebih pada bulan-bulan tertentu semisal
menjelang ramadhan dan idhul fithri atau bertepatan dengan peringatan <i>haul</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Wisata seperti ini bertentangan dengan larangan Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ :
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ, وَمَسْجِدِيْ هَذَا, وَالْمَسْجِدِ اْلأقْصَى</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Janganlah
mengdakan perjalanan kecuali menuju tiga masjid: Masjidil harom, Masjidku ini
(masjid Nabawi) dan masjid Aqsha”<a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn22" title=""><b><span style="color: #1c1c1c; text-decoration: none; text-underline: none;">[22]</span></b></a><sup>)</sup></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Yang
dikecualikan dalam hadits ini bukanlah masjid saja sebagaimana persangkaan
kebanyakan orang, tetapi setiap tempat yang dijadikan taqarrub kepada Allah,
baik berupa masjid, kuburan, atau selainnya. Hal ini berdasarkan dalil yang
diriwayatkan Abu Hurairah, iabarkata; “Aku berjumpa dengan Busyirah Ibnu Abi
Basyrah Al-Ghifary, lalu dia bertanya kepadaku: “Dari mana kamu? Jawabku: “Dari
bukit Thur”, Dia berkata; “Seandainya aku mengetahui sebelum kepergianmu
kesana, niscaya engkau tidak akan jadi pergi ke sana, aku mendengar Rasulullah
bersabda: “<i>Tidak boleh mengadakan perjalanan kecuali ke tiga masjid”</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Ini merupakandalil yang
sangat jelas bahwa para sahabat memahami hadits ini dengan keumumannya. Hal ini
juga dikuatkan dengan tidak adanya penukilan dari seorang sahabatpun bahwa
mereka mengadakan perjalanan ke kuburan siapapun. Semoga Allah merahmatiorang
yang mengatakan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">وَكُلُّ
خَيْرٍ فِى اتِّبَاعِ مَنْ سَلَفَ</span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18.0pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">وَكُلُّ
شَرٍّ فِى ابْتِدَاعِ مَنْ خَلَفَ </span></b><span lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Setiap
kebaikan adalah dengan mengikuti kaum salaf.</span></i><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18.0pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span dir="LTR"></span><i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span>
Dan setiap kejelekan adalah dengan mengikuti kaum khalaf.<a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn23" title=""><b><span style="color: #1c1c1c; text-decoration: none; text-underline: none;">[23]</span></b></a></span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">
Demikian penjelasan ringkas tentang beberapa kemunkaran kubur<a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftn24" title=""><span style="color: #0167ab;">[24]</span></a> yang biasa kita
jumpai di sekitar kita. Sebenarnya masih ada lagi kemunkaran lainnya, namun
semoga penjelasan singkat di atas bermanfaat bagi kita semua. Wallahu A’lam</span><br />
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><br /></span>
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">==============</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref9"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[9]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> <i>Syarh Shahih
Muslim</i> 13/205.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref10"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[10]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> HR. Abu Dawud 3222,
Ahmad 3/197, Abdur Razaq dalam al-Mushonnaf 6690, al-Baihaqi 4/57, al-Baghowi
dalam Syarh Sunnah 5/461 dan dishohihkan Syaikh al-Albani dalam <i>Ahkamul
Janaiz</i> hlm. 203.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref11"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[11]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> <i>Al-Majmu’ Syarh
Muhadzab</i> 5/290.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref12"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[12]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> Lihat
buku <i>Kupas Tuntas Masalah Peringatan Haul</i> oleh Imron AM.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref13"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[13]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> Lihat buku <i>Imam
Syafi’I Menggugat Syirik</i> hlm. 122 oleh Ustadz Abdullah Zaen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref14"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[14]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> <i>Syarah Shahih
Muslim</i> 7/40-41. Lihat pula <i>Al-Umm</i> oleh asy-Syafi’I
1/463.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref15"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[15]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> Lihat <i>Tahdzir
Sajid</i> oleh al-Albani hlm. 29-48.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref16"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[16]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> Lihat <i>Fathul
Bari</i> Ibnu Hajar 1/685.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref17"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[17]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> <i>Syarh Ihya’</i> oleh
az-Zabidi 2/285.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref18"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[18]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> <i>Silsilah Ahadits
adh-Dha’ifah</i>: 50. Lihat juga <i>Ahkamul Janaiz</i> hal. 241-242<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref19"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[19]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> Lihat masalah
tabarruk secara luas dan bagus dalam kitab <i>“At-Tabarruk Anwa’uhu waa
Ahkamuhu”</i> oleh DR. Nashir bin Abdirrahman al-Judai’.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref20"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[20]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> <i>Al-Majmu’ Syarh
Muhadzab</i> 7/275.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref21"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[21]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> <i>Ihya’ Ulumuddin</i> 1/254.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref22"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[22]</span></a></span><sup><span lang="EN-US" style="border: 1pt none windowtext; font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt; padding: 0cm;">) </span></sup><sup><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> </span></sup><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">HR. Bukhari No. 1189 dan
Muslim No. 827.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref23"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[23]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> <i>Silisah
Adh-Dho’ifah</i> al-Albani 1/124. Lihat pula buku <i>Ziarah Wali
Songo</i> oleh al-Ustadz Abu Ibrahim Muhammad Ali.<o:p></o:p></span></div>
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">
</span><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US"><a href="file:///J:/RIDWAN/ABU%20UBAIDAH%20WEB/post/Kemunkaran%20Kubur.txt#_ftnref24"><span style="color: #0167ab; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">[24]</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> Lihat
pembahasannya lebih luas dalam <i>Syifa’ Shudur fi Ziyarah Al-Masyahid wal
Qubur </i>oleh Mar’I al-Karmi,<i>Ahkamul Jana’iz </i>oleh
al-Albani, <i>Ahkamul Maqobir</i> DR. Abdullah as-Sahyibani dan <i>Bida’ul
Qubur</i> oleh Shalih al-‘Ushaimi.<o:p></o:p></span></div>
</div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2846528813147321224.post-52070431396730195392015-03-04T20:10:00.001-08:002015-03-04T20:34:45.649-08:00HIKMAH ZIARAH KUBUR<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ40-M7A_Blddr5DASisVn_xnx4zPbLMdMEVbR3E899XajM4EInaWSdBquQnEzu65pywhiFhaCy4k9dQ9lycwUVPK4Ne_4ZSKPdDmUlHOXse5vL0MgDi3WPs3rpHUq3PojKhJDaXuQbUAj/s1600/kubur.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJ40-M7A_Blddr5DASisVn_xnx4zPbLMdMEVbR3E899XajM4EInaWSdBquQnEzu65pywhiFhaCy4k9dQ9lycwUVPK4Ne_4ZSKPdDmUlHOXse5vL0MgDi3WPs3rpHUq3PojKhJDaXuQbUAj/s1600/kubur.jpg" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>1. Bagi orang yang berziarah</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Yaitu untuk mengingat kematian dan akherat sekaligus menuai pahala.
Hal ini mencakup ziarah ke kuburan muslim maupun kafir. Rosululloh bersabda:</span></div>
<a name='more'></a><o:p></o:p><br />
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: Arial, sans-serif;">إِنِّي
كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا
تُذَكِّرُكُمُ الْآخِرَةَ </span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Sesungguhnya
aku pernah melarang kamu berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah, karena
itu akan mengingatkan kamu terhadap hari akhirat. </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> (HR. Ahmad: 1173
Dishohihkan oleh al- Albani dalam Silsilah Shohihah 2/545).</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قََالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ : اسْتَأْذَنْتُ رَبِّي أَنْ أَسْتَغْفِرَ لِأُمِّي, فَلَمْ يَأْذَنْ
لِي, وَاسْتَأْذَنْتُهُ أَنْ أَزُورَ قَبْرَهَا, فَأَذِنَ لِي</span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Dari
Abu Hurairah berkata: Rasululullah bersabda: Saya meminta izin kepada Robbku
untuk memintakan ampun buat ibuku, tetapi Dia melarangku dan aku meminta izin
kepadaNya untuk mengunjungi kubur ibuku, lalu Dia mengizinkanku</span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">.(HR. Muslim 1621).</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><b><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>2. Bagi mayit yang diziarahi</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Yaitu untuk mendapatkan doa dari saudaranya muslim. Hal ini khusus
untuk ziarah kuburan muslim saja<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" dir="RTL" style="direction: rtl; line-height: 18pt; text-align: justify; unicode-bidi: embed; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="AR-SA" style="color: #1c1c1c; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-font-family: Cambria; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Cambria; mso-hansi-theme-font: major-latin;">عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
أَتَى الْمَقْبُرَةَ, فَقَالَ : السَّلَامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ
وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ</span></b><span dir="LTR" lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Dari
Abu Huroiroh, bahwasanya Nabi keluar menuju kuburan, lalu mengucapkan,’’Semoga
keselamatan atas kalian wahai penghuni kubur dari kalangan orang- orang mukmin,
sesungguhnya kami juga akan berjumpa dengan kalian kalau Alloh sudah
menghendaki’’ </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">(HR. Muslim no. 249)</span><span dir="RTL" lang="AR-SA" style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><span dir="LTR"></span><span dir="LTR"></span>
Ash-Shon’ani berkata setelah membawakan hadits-hadits ziarah kubur: “Semua
hadits ini menunjukkan disyari’atkannya ziarah kubur dan menjelaskan hikmah
ziarah kubur yaitu untuk mengambil pelajaran. Apabila ziarah kubur kosong dari
hikmah ini, maka bukanlah ziarah yang diinginkan oleh syari’at”. (</span><i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Subulus Salam </span></i><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">2/162)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Macam-macam Ziarah Kubur</span></b><span lang="EN-US" style="color: #2d2d2d; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 12pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; margin-bottom: 11.25pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Ketahuilah wahai saudaraku seiman -semoga Allah memberkahi kita semua-
bahwa ziarah kubur terbagi menjadi dua macam:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Pertama:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> Ziarah Syar’i, yaitu
ziarah kubur dengan tujuan untuk mendo’akan mayit dan mengingat kematian
seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 18pt; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span lang="EN-US" style="color: #1c1c1c; font-family: "Cambria","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ascii-theme-font: major-latin; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-theme-font: major-latin;">Kedua:</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"> Ziarah bid’ah, yaitu
ziarah dengan tujuan untuk meminta kebutuhan kepada si mayit, meminta doa dan
syafa’at kepadanya, atau bermaksud doa disana dengan keyakinan bahwa hal itu
akan menjadikan doanya lekas terkabul.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Ziarah
dengan tujuan seperti ini adalah bid’ah, tidak pernah disyari’atkan oleh Nabi
dan tidak pernah dilakukan oleh para sahabat, baik di kuburan Nabi atau kuburan
lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Wallahu a'alam</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Cambria, serif;">Tartib: Ummu Abdillah Faiq, SE., S. Pd</span></div>
Abu Umairhttp://www.blogger.com/profile/16821405390529029189noreply@blogger.com0